Wanita Kedua Wali Kota

panggung yang telah disiapkan

a untuk hadir ke acara kampus kita kali ini. Rektor dan dosen yang pengelola kampus ini. Serta teman-temanku semua. Sebelumn

uh mahasiswa s

s dia

a! Malam ini tampak lebi

tampak cantik. Apalagi malam ini, hanya di poles ma

Milea. Tak terkecuali walikota muda yan

Dalam hidupnya hanya diisi oleh bekerja, bekerja, dan terus bekerja. Tujuan hidupnya hanyalah berkarir.

uat Rafael semakin menghormati sang istri. Namun pernikahan antara Rafael dan Isabella bagi Rafael hanya sebuah kesepakatan bisnis keluarga. Walau

*

ini waktunya Rafael memberikan

Rafael Roberto selaku walikota dan al

engiringi langkah kaki

berdiri sebagai alumni kampus ini. Jadi kalian tidak perlu mengang

ara dilanjutkan dengan penampilan band kampus dan tar

alan-jalan berkeliling kampus ini? Jika demonstrasinya memuaskan aku ak

epatnya ketika ia masih menempuh pendidikan di sini. Maka dari itu, ia memiliki niatan un

hu kepadanya untuk menemani Ba

t senang dan segera memberi

an, Milea mendatangi

Milea dengan sopan dan lemah lembut kepada Rafael dan I

i untuk berkeliling kampus ini?

an Ibu berkeliling di kampus ini.

akan menunggumu di sini sambil menikmati sajian hibura

pat duduknya untuk mulai berkeliling kampus bersama Milea. S

*

gian kampus ini yang menurutmu perlu d

yang mungkin membutuhkan sedikit polesan perbaikan gedung. Untuk yang pertama mari saya mengajak anda ke se

sabella duduk saat ini. Di sana juga ada Rektor yang duduk di bangku barisan paling depan untuk melihat pentas seni. Ketika Re

uk melanjutkan memandu acara ini." Mil

at yang sama, Rektor segera berdiri dari

tanggapan Anda tentang kampus

ng memuji. Seketika Rektor

sangat baik dan mengagumkan. Baiklah aku sudah tahu bagaimana bangu

nyetujui menjadi inv

angat setuju deng

ang disampaikan oleh Milea dan memutuska

sedikit mengetuk pintu hati kita. Yaitu penggalangan

ng yang ada di acara tersebut panik dan berteriak. Sebua

dak mengetahui kesulitan apapun yang akan mereka lalui di di masa depanny

n mereka protes kepada Tuhan tentang keadaannya saat ini. Hidup bersama kawan-kawan di sebuah panti asuhan, m

menangis, malu kepada kawan. Mau menyerukan dan m

pan anak-anak di dalam sebuah panti asuhan. Semua kalimat yang di

kasih sayang ibu panti untuk semua anak yang berada di panti asuhan." Air mata Milea menetes ketika ia mengingat perlakuan sang