Hidden Corner Mr Lie
eras dan mendingin seketika. Teman baik dianggap bagai
tajam ini menjadi makanan sehari-hari Jessi Mou tapi dasar hatinya menolak untu
hanya satu jalan yaitu menindas habis. Mobil terus melaju deng
kemarahan Jessi Mou dan kini, sung
na.
amata bertengger atas rambut. Tangan cepat mengetik sesuatu di ponsel dengan helaan nafa
a berhati-hati. Namun benar kata orang, rambut bisa
h berlantai marmer dan hiasan terbuat emas menya
.. d
at. Terdengar suara dari dalam ponsel
nelepon, ia cepat turun dari mobil seraya memutuskan sambungan telepon. Jessi Mou ta
Jessi Mou ke arah belakang. Bayang-bayang cuaca g
inya yang berantakan. Iapun masuk ke dalam kamar mandi. Segala pemikiran hari ini masih bisa
Otaknya penuh dengan rencana antisipasi efek samping dari pembatalan pertunangan. Ponselnya terus be
i bahkan suara tawa terendam oleh kehebohan beberapa orang. Mereka bertiga minum-minum untuk meray
ssi
ersandar di pelukan Robert Marquez. Mata Robert Marquez dalam pada
jenaka, Jessi Mou tertawa dengan tingkahnya sement
id
Jenny Feng mendatar, duduk di samping Jessi Mou. Pakaian yang dipakai
"Kamu seksi dan cantik Jenny. Abaik
u t
ke kamar
ngkah Jessi Mou tidak stabil menuju kamar mandi. Beberapa pikiran melintas di kepalanya
a dalam kamar yang gelap. Terdengar suara-suara gaduh di deka
mpat di dekatnya. Ia ingin tahu. Suara ga
pannya. Lie Chen tertegun melihatnya. Namun, kondisi tubuhnya mulai bereaksi membu
panas sekali? apa yan
menatapnya geram, "Diam!" bentaknya tak sabar
nga
i Mou kewalahan. Ia belum pernah sejauh ini, gemetaran me
--
sa sakit berubah menjadi dorongan yang tidak bisa di tolak. Kedua
ya menempel wanita yang semalam di ambil kehormatannya. Sangat cantik, sp
rgi dari sana setelah memast
.. d
rus bergetar tanpa henti. Tak mau diganggu, Jes
*
orang kepercayaannya membacakan berita terkini yang beredar di kota X. Ing
an mengalami penurunan signifikan begitu pengumuman pembatalan pertunangan. Pemilik modal mulai ribut mempertanyakan seberapa jau
nggu instruksi. Semua bukti perselingkuhan di tangan jenny di bu
i semua saham keluarga Mou diam-diam, siapkan mobil, kita pulang" perintahnya, t
idak langsung membuatnya lebih baik. Perasaannya naik turun begitu undangan per
.. t
obil sud
s meja kecil di dekatnya. Sekretaris pribadi diam menunggu gerakan Lie Chen yang
hnya" jawabnya hati-hati mengikuti dari belakang Lie Chen. Lie Chen terus berjalan m
over. "Baik tuan", sekretaris pribadinya membuka pintu mobil supaya L
i duduk dengan nyaman di dalamnya. "Putar balik ke rumah wanita itu" perintahnya, sekretar
dak bisa di katakan karena Lie Ch