icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Ana Dalam Perjalanan Waktu

Gairah Ana Dalam Perjalanan Waktu

icon

Bab 1 Ana

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 23/10/2022

ma pasangan kucing lainnya yang ikut berdiam di teras rumah Ana, dan dengan begitu teganya membiarkan kedua telinganya menggunakan headset agar tidak menganggu dirinya sedang mengerjakan skripsi di te

2 sebe

begitulah adanya, namun jangan salah sangka ia tidak pernah berpacaran karena dirinya terlalu pemilih dalam mencari pa

nyakan karena dirinya mengikuti berbagai organisasi hingga berjualan semasa kuliahnya, selain itu ia adalah mahasiswa yang pali

sa internasional harus dibayar sampai titik ini, berangkat tanpa adanya usaha adalah hal ya

di tanda tangani juga oleh dosen bimbinganmu," ucap ibunya kepada Ana, setel

ela napas dan kembali menikmati lagu sedihnya yang menggelitik di dua gendang telinganya, sembari menikmati permen unt

ya meluncur kemana-mana meminta agar dosen bimbingan segera menyetujui proposal skripsi dan masu

ik dari skripsi, jurnalis, hingga menulis novel, dan terbangun

i dunia ini bukan? Selain keperca

. Ia gigit terasa sakit membuat ia mendesis. Ini memang tubuhnya, tapi bagaimana b

pa ala

t ia masuk ke d

t mematikan laptopnya dan bergegas tidur..Ehh ud

na i

orang sederhana yang menginginkan kelulusan dan mencari uang, ah tidak-tidak ia

as orang lain. Ia orangnya pendiam dalam hal gosip, dan banyak bicara saat ora

ngulanginya dari awal kehidupan lagi..!! mana ijazah sarjana hukumku..!! baj

hingga ia mendengar suara dari semak-s

itu berambut putih panjang, bertanduk iblis yang mengenakan mahkota, dan berpakaian tipis be

na itu mengejang terkejut dibuatnya. Anak itu? Dirinya? Ia akan dibunuh begitu

mengetahui rahasia gaib, jika kita memungutnya dunia gaib akan runtuh oleh kehadiran seo

ini dun

ang ma

ini ia katakan. Ia ingin menangis!! Ia ingin mengatakan pada takdir yang sungguh tidak adil bagi dirinya! Sangat tidak adil saat melihat orang lain

k mungil yang berwajah merah ruam itu tertarik, lihat matanya yang emerald lari kesana kemari, kaki dan tangannya ber

menggema

ampan, jantungnya berdegup kencang mengerjab menatap sa

h aku menjadi wanitanya?" batinnya akan teta

aku kabulkan sa

epertinya raja iblis ini. Hiks Hiks," teriaknya akan tetapi bukan suara itu yang keluar tapi malah bibir yang berceloteh tanpa suara. Karena apa? Lidahnya ya

kecil bayi itu hanya bisa menahan tawa

ng anak disisinya itu. "Kau tahu? Anak ini sungguh menarik. Kita bisa manfaatk

ng ingin memanfaatka

an sepertinya tidak apa-apa a

ar."Ya ampun raja. Kau i

ercinta denganmu hingga kau dap

ua sejoli yang akan mengadopsinya. Oh tidak, apakah ini ujian bagiku y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka