icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Virgin ( Kesucian yang terenggut )

Bab 2 2. Meracau

Jumlah Kata:1159    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

ara!"desa

ciut melihat wajah Radian yang merah padam, matan

s ..." sahut Andara gugup karena

ggung jawab mengurus suamimu yang cacat, jad

n yang masuk di akal. Dia tak ingin berdeba

ara besar, jadi banyak ta

"Oh, ya ... Mas, takut keburu malam banget, aku mau siapkan makan malam dulu, ya.

Andara belum pulang, otomatis tak ada

anan!" titah Radian akhirnya kar

iapkan dulu, ya." A

rsi roda suaminya menuju ruang makan. Ada makanan yang tadi sengaja dis

suaminya. Setelah beres dia melihat ke arah suam

etelah itu Andara pun beranjak mengamb

a merasa dirinya kotor sekali. Tubuhnya telah terjamah lelaki lain tanpa izin. Hatinya sungguh nelangsa, karen

dia memang mendambakan sentuhan seorang lelaki yang bisa membuatnya terbang ke a

celakaan yang menimpanya, tepat ketika mereka hendak pergi berb

kan. Sampai saat ini suaminya tak bisa berfungsi normal memberi nafkah bati

dalam keadaan mabuk. Hati Andara hancur berkeping. Dunianya seakan jungkir balik. Andara menginginkan tubuhnya disentuh, tetapi

in. Tak dihiraukan rasa dingin yang menggigit membuat tubuhn

uh lebih besar dan tinggi atletis. Ciuman liar dan rabaan tangannya seolah membuat tubuhnya menggi

u pada sentuhan Aleando yang begitu liar di tubuhnya? Apa Andara merindukan

ta

begini? Sosok Aleando yang tampan dan jadi pujaan banyak w

ar

air satu gayung besar ke kepalanya yang terasa panas berkal

gat sesuatu yang tak pantas? Setan mana yang menyelusup

mendinginkan otak dan pikirannya. Setelah itu mengangkat kepalanya kembali dengan nap

uh saat terdengar gedor

uhmu beku karena dingin!" Suara Radian yang berteriak sambil menggedor

membekukan tubuhmu di kamar mandi?!" Kembali Rad

udah berapa lama berdiam di kamar mandi. Dia baru merasakan tu

Andara keluar dari kamar mandi. "Cuaca dingin begini malah sengaj

Radian tanpa menoleh lagi. Dirinya sedang tak ingin

up ke relung hatinya melihat sikap istrinya yang lebih banyak diam dan melamun kali ini. Biasanya Andara aka

curiga di otak Radian. Lelaki itu segera mengayuh kursi rodanya ke arah kamar. Dia belum puas sebelum jelas tahu apa yang terjadi dengan istrinya hari ini, hingga bersikap aneh sepe

rjadi denga

menjadikannya naik pitam. Dia mengayuh makin cepat kursi rodanya men

uka sempurna, Radian melihat Andara tengah t

n menjadi-jadi melihat tingkah istrinya yang tidur se

rlihat jelas bahwa Andara tidur dengan tubuh menggigil dan mata tertutup rapat. Kemarahannya sedik

na

dara pun meracau. "Tolong ..

kali. Sudah pulang telat ke rumah. Wajahnya tampak murung dan pucat. Tadi pun terdengar be

juga meracau tak jelas. Apa ada kejadian buruk

enasaran yang terus menggempur hatinya. Seolah ingin

Kamu kenapa?" Nada sua

i membuat rasa penasaran Radian makin memuncak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka