My Teacher My Husband
untuk hari ini pun berakhir. Semua penghuni sekolah berhamb
ua mau jalan
tuk berat, guys. Tadi aja pas pelajarannya Bu Tini, gu
mau pulang aj
uluan, ya. Mau nyusulin o
mobilnya, begitupun dengan Hani dan Jeje
sudah diberitahukan mamany
di maksud, ia mengham
ama Bapak William Affandi. Di sebelah
ecek nama yang disebutk
, ada di nomer 13, di lantai dua, seb
lalu dan segera menuju ke arah ya
lan menghampiri papa dan mamanya y
essica sambil mel
hampiri dengan
, ya?" tanya William yang
kesini dari Sekolah, ini aja masih pake seragam," jel
becanda k
," ujar Jessica mengarahkan putrinya pada pasanga
asang suami istri yang usia mereka
ku Kim," ujarnya m
yang," S
ik banget,
," jawab Kim ma
Doni, orangnya agak cuek. Dari raut mukanya, sih, beliau bukan termasuk sosok Ayah yang humoris
bentar, ya," uja
ana. Jangan
bobok cantik, kok, Ma. Jadi, ng
," gerutu
ya," ujar Mila pada Doni, suaminya. Sam
di tel
-tiba pandangannya mengarah pada ses
yang melihat sosok sang anak dari keja
pinta Mila p
samaan Kim yang juga baru balik dari toi
ugg
teriak Ki
aga,
ak apa-apa?
ti, dong, Kim,
asti kalau ini bukanlah salahnya.
uga. Kaget, saat melihat siapa orang yang ada di depan matanya. Bahk
am
k di Sekolah, nggak di sini," semprot Kim langsung,
k kamu lagi?'' tanya A
h, Bapak juga nggak akan mau
he
ya kembali duduk ke kursi masing-mas
uga ikut- ikutan duduk d
, Sayang," s
pada Kim, menunjuk ke arah Alvin yang masih du
i Sekolah aku,
u, dia gimana?" tanya
ah
ntang Alvin yang baru dia kenal beberapa jam saja. Tapi i
n itu gimana?'' ulang J
hmm ... nyebelin pake banget, ngeselin, dingin dan muka tembok. Rasanya pengen
egitu horor. Seperti vampire kejauhan darah, yang
sama nilai saya loh, harus profesional. Eh,
an duduk di sini. Nggak mungkin juga, kan, kalau ini guru mengikutin
ya Tante Mila, sama O
apa
itu. Berarti, dari tadi ia sudah menjelek-jelekka
kan pandangannya pada
Alvin adalah
i jodohkan sama kamu, Sayang," t
ttt!
dan Mila, sekarang ditambah lagi dengan ucapan mamanya barusan. Demi ap
k lucu," ujar Kim denga
us," tega
cuma aku yang kaget, Bapak nggak kaget gitu dengernya?'' tanya Kim pada Alvin
at. Kim langsung memasang muka j
mau bicara sama Bapak," ujar Kim langsung menarik tangan Alvin dan m
il menunjuk tangan Kim yang masi
et, sih." Geram Kim melepask
ngan sebutan, Bapak. Memangnya saya sud
ak Guru
lau di S
dari awal, kan, kalau saya yang
awabnya
jutek,"
sa s
nta Bapak buat tolak per
ng mau hancurin keinginan orang t
tar semua fasilitas saya bakalan
ingin mimpi buruk
an,'' ujar Alvin singkat sambil berlalu pergi
a sangat-sangat menyebalkan. Mudah sekali dia berpikir dan menjaw
a fix, ya,"
terima, Kim juga gitu, kita
?" Bing
alian besok tunangan. Trus,
t ini jantungnya dalam
juga kali nikahnya. Masa iya dalam beberapa hari
Ini nikah beneran, loh," ujar Kim mengingatkan. Ya, siapa
et aja. Biar kamu ada yang
dari putranya itu. "Dan satu lagi, Kim. Jangan panggil Alvin dengan sebutan B
dan anggukan. Apalagi yang
sama Alvin untuk membeli cincin tunangan. Dengan h
ringat Kim yang saat itu sedang berjalan di belakang Alvin. Tapi ucapannya tak me
iasan, mereka berdua langsung
. Mau ambil pe
guk Alvin
im yang berdiri disamping Alvin. "Adiknya, ya, Mas," teb
ng cantik, imut-imut gini dibilang adiknya si muka t
Alvin yang melihat ekspressi muka kesal K
pemilik toko yang kembali sa
enarik tangan Kim dan
Tapi Alvin tetap memegang tangann
au belum?''
obain cinci
belum?'' tanya Alvin t
ya
masih pake seragam SMA. Kok bisa, sih, Mas? Apa kecelakaan, ya, Mas?" tanya-nya
irr, mulut ni orang pengen ditabok kayaknya. D
lik toko seolah tau arti
Kim kembali ke mobil. Dalam keadaan berdua di
m yang menyadari kalau ini bukan
lapar,'' jaw
Pada pertemuan di Cafe tadi, ia tak dipersilahkan untuk ma
punya rasa lapar," ledek
uga man
da. Tapi Alvin malah membala
dari tatapan yang ia terima da
ngan sebutan, Bapak," protes Alvin untuk yang
udnya, Kak," ulang Kim pada pe
rest
eorang pelayan cafe sambil menyod
n kembali buku menu pada pelayan Cafe dan menatap Kim seolah bertanya mau
cken saos teriy
Mbak," ucapnya
a-apa. Apa yang akan dibicarakan, menurut K
?'' tanya Kim mem
jawabnya
Kim sambil menunjuk
getarian yang boleh makan
ya," balas Kim
sopan," jelas Alvin mengingatkan, masih dengan tampang dinginnya yan
. Tapi pertanyaannya malah dik
ah delapan malam. Alvin meng
pulang dengan selamat," ucapnya ya
nggil saya Bapak," kesal Alv
r sambil ketawa. Entah kenapa, melihat tampang Alvin
saat menapaki kakiny
mprot mamanya langsung, yang tern
juga," ujar Kim menyadari tak hanya mama
?'' tan
a, Pa?'' tany
d Papa gimana k
asa
ya?'' tanya mama seny
pi Papa tau, kan, dia orangnya nyebelin pake banget, Pa. Papa ngga
a malah tambah semangat
n mama dan papanya yang malah semakin b
Besok kamu tunangan loh, ja
mamanya itu dengan sangat j
semalaman karena saking bahagianya. Tapi tidak dengan Kim, ia malah tak bisa tidur memikirkan itu s
000
dunia ini benar-benar sudah tak berada diposisi yang seharusnya. Begitu
bang
oh berteriak-teriak
mmy
i, melainkan suara dari ibu negara yang
intu kamarnya. "Aduh Mama sama Bibik ngapain, sih, teriak-teriak nggak jel
ini adalah hari pertunangan kamu sama Alvin." Mamanya langsu
alaman aku nggak bisa tidur, cuman
matin aja. Sudahlah, sana kamu mandi dan siap-siap. Dan ini baju yang akan kamu pake
n baju yang sudah disediakan mamanya tadi.
h Kim saat melihat nama Jeje la
, J
ggak
tunangannya sepupu
esok mas
k gue Seko
dah,
ye
Hello, jelas-jelas gue yang tunangan," gerutu K
at acara yang sudah ditentukan. Entah kapan orang tuanya me
penampila Kim. "Bener kan, Vin?" tanya Mila pada Alvin yang berada d
cantik,'
h kita," tambah D
Om, Tante,
uduk dulu," a
ojokan dari pada kumpul sama emak-emak dan bapa
gil dari kejauhan. Saat ia hendak melangkahkan
ugg
. Apalagi saat melihat si