Istriku, bukan Jodohku
mau apa Calvin
n tekan di sini sambil menyiramkan air hangat agar kau bisa mengurangi rasa sakitnya." uca
kan air hangat, dan Ellice mencoba menge
s sambil memejamkan matanya dan
irinya semakin meluap-luap saat ini. Lempit yang tertutup daging dia singkap
pintu kenikmatan Ellice, panas di tubuhnya semakin muncul. S
llice pada Calvin yang tak menghiraukan dirinya. Bahkan air seninya
enutup kembali kedua bongkahan padat bukit kembarnya dengan t
h.. ehm...
ujung belahan paling atas dari pintu lembah kenikmatan Ellice. Begitu lemb
bagian itu. Tak terasa batang keperkasaan miliknya ternyata
apat pengaruh obat dari Fernandes? Jika iya, akan aku kubur kau hidup-hidup Fernandes. Set
sahan dan rintihan Ellice yang terdengar sudah membuat
kan Calvin?" Ellice sudah mulai meracau, dan suara de
ri pintu atas hingga ke bawah Terus berulang seperti itu. Menelusuri pi
gitu memelas dan menginginkan sesuatu kembali. Dan bodohnya Ellice malah melirik bagian bawah milik Calvin yang kembali ba
seperti ini. Sadarlah!" ucap Ellice yang langsung menutup tubuhnya kembali dengan tangan menyilang dan kakinya yang akan dia rapatka
miliknya. Walaupun masih ada rasa nyeri, tap
ce dan kali ini memasang wajah sendu, memelas, gairah menjadi satu karena memang dia s
h ke kamarmu. Tenangkan dirimu. Aku tau kau begini karena posisi kita
in. Ellice tak ingin membuat birahi Calvin semakin tinggi. Apalagi handuk dan bathrobe berada jauh di dek
Aku janji tak akan mengatakan ha
k boleh melakukan hal in
i ada kelembutan yang Ellice rasakan. Mungkin Calvin benar-ben
akan, sentuhan yang Ellice berikan pada Calvin bukannya membuat sakit, tapi semakin meningkatkan birahi Calvin. Dan itu terbukti kare
rahnya, karena di belakang closet memang ada pembatas kaca. Sehingga
h yang tadi sempat tertunda. Ia mengusap pelan bagian pintu ma
menahan diri untuk bertahan sampai kepalanya sedikit pening, tak apa. Yang penting
sahutan. Hembusan nafas yang saling bertabrakan membuat
tetap berontak, tapi tak sekuat tadi. Sekujur kakinya pun terasa mu
k kuat menahannya lagi.' ucap Calvin dalam hatinya yang sudah melepas
kan pelan-pelan melakukannya padamu." ucap Calvin setelah melepas kecupa
gaimana? Aku tidak mau. Nanti dia marah denganku. Kita sudah sangat berdosa padanya Calvin. Lagi pula mm.. mm.
ndingkan milik suaminya dan Calvin. Sampai membuat rona merah
lice dalam hatinya saat meli
. Dadanya begitu gempal dengan otot-otot tubuh yang memenuhi. Sementa
enahan segala gejolak yang begitu kuat mendorong tubuhnya untuk melakukan hal panas i
u
uman itu membuat Ellice terlena. Dia tidak mengiyakan dan tidak juga menolak. Dia hanya diam menikmat
rus saja mengalir dan membasahi pipinya. Tetesan demi tetesan me
menyelimuti dirinya. Tapi Calvin sudah tak sanggup.
eb
melihat mata Ellice yang mulai memerah menahan sak
beradatasi. Lagi-lagi rasa menjepit sempurna itu Calvin rasakan sa
memandangi wajah cantik Ellice dan menghapus air matanya yang lolos
dan mengarahkan bibirnya di kening Ellice.
elan tapi menekan hingga masuk sempurna. Panas di tubuhnya kembali be
anya memeluk tubuh mungil nan sexy Ellice dengan erat. Dia tak ingin menyakiti Ellice. Sehingga dengan c
n untuk mengusap punggung Ellice. Memberikan ke
pada Ellice. Sudah sangat lama. Tingkah laku Ellice yang lucu, polos dan cerew
yukaimu