icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sang Pewaris Tahta

Sang Pewaris Tahta

icon

Bab 1 Sang idiot Cakrawala

Jumlah Kata:2019    |    Dirilis Pada: 17/12/2022

ebelum k

malam

a keluarga b

i berwarna putih di gedung megah kediaman Gunawan membuat banyak mata kekuar

likan semua orang sebelum kematian nya atau kedua bisa jadi itu adalah tuan muda idiot sang penerus Kejayaan berikutnya, Cakrawala. Laki-lak

la mata mereka, seorang laki-laki berusia tiga puluh tahunan duduk di atas kursi roda tersebu

rang dari 1 persen anak 'idiot' yang berada di klasifikasi ini. Jangankan untuk bisa mengurusi dirinya sendiri seperti makan atau berganti pakaian, untuk buang air ke

ila merawat Cakrawala dengan sangat telaten sejak kecil hingga dia dewasa dan terus melindungi keponakan nya ter

puan itu terpaksa melepaskan pengawasan nya dan membia

pelayan tua itu tidak akan paham dengan bahasa kita)" Putri kedua Gunawan bicara cepat kepada semua orang, membiarkan beberapa pelayan l

Gunawan menaikkan ujung bibirnya. Wanita yang sang

rried the entire Gunawan family (Entah bagaimana anak sulung bisa memiliki anak bodoh dari ist

ya karena ayah Cakrawala putra tertua dan satu-satunya di keluarga Gunawan, dan Cakrawala men

ampirinya)" Satu suara lain menyahut, seorang laki-laki berusia lebih dari setengah abad bicara den

akrawala yang kini telah berada p

tu memberikan Rudi kesempatan menjadi pewaris takhta berikutnya? aku cukup senang mendengar nya)

t semua orang menoleh, seketika sa

gsu nya?" Dewa sang bungsu Gunawan bicara deng

uarga Gunawan, adik nya Nabila yang selalu dijadikan tameng untuk nya bisa bertahan sampai dengan hari ini, dia mena

dang mengharapkan kematian Cakrawala dal

t terlihat menggerakkan tangannya dengan susah, tertawa sendiri s

e sisi kanan nya, dimana Cakrawala membuat kekacauan di

ayan tua dengan sangat sabar meladeninya, membereskan kekacauan yang dibuatnya dimana orang-oran

nya Nabila datang menyeruak, kemudian disusul Kakek tua Gunaw

ki tua tersebut bertanya, bergerak

ifat tenang dan mematikan nya bergerak mendekat kearah meja makan, men

dimana orang-orang enggan untuk membahas so

satu dengan pandangan penuh intimidasi, kemudian berpindah pada Cak

sisi kanan Cakrawala, mencoba membantu Cakra dengan kesabaran untuk menggunakan sendok maka

makan nya, dia bergerak mendapatka

ggota keluarga mulai menikmati makan malam m

ot yang begit

apatkan proyek terbaru

aan, melirik kearah k

H

wan hanya menj

ntu dengan senang hati, kakek bisa mengandalkan ku untuk melakukan semu

ngalah sekarang,bagi nya seorang idiot tetaplah idiot, sampai ma

an langsung menghentikan gerakan tangannya untuk

Rudi, dia cukup bisa di andalkan dalam banyak situasi, sedangkan

ah nya, dia tahu ayah nya mulai tidak nyaman

jangan khawatir soal apapun, dua cucu lain aya

yodorkan putri nya karena tah

i idiot tersebut menyemburkan kembali makanan

n semuanya, Cakra akan sangat sulit untuk membantu kakek, karena untu

kearah cakra, kemudian membuang pand

jadikan Cakra pewaris sah berikutnya, dia benar-be

t, dia sengaja menyeruak masuk kedalam pembicara

embuat kakek diam, dia tiba-tiba meletak

ukan keinginan untuk mend

up risih dengan pembicaraan semua orang, dia tahu semu

y

y

mua orang terlihat menoleh ke

group, Kenapa harus kembali menawarkan diri? Kerjakan apa yang ingin kalian

orang mengincar Gunawan group dengan kelicikan masing-masing, mereka hanya i

bibi, kau tahu kesehatan ayah semakin hari semakin memburuk tanpa harus di bicarakan,

erempuan nya dengan cepat, mereka tidak

inya Nabila terus memproritaskan Cakra, padahal dia

wan group untuk mendapatkan banyak kekayaan, untuk

imana Gunawan group jika ja

ecepat nya, para pemegang saham sudah khawatir dengan keadaan, bingung harus mematuhi siapa di antara kita semua,bibi muda bagaimana b

tahu diri, dia menatap kearah kakek dengan cep

da salah satu penerus berikutnya, menunggu Cakrawala jelas bukan hal yang bijaksana, kakek bisa lihat

ana bisa membiarkan ayah nya membuat keputusan sekarang, semua tidak bis

buk dengan Gunawan group bukan? Bantu tinggal bant

sa, dia menggenggam erat telapak tan

, dia hanya butuh beberapa kali t

embunuh kakak pertama dan menyingkir ipar nya, bahkan mereka berusaha berkali-kali membunuh Cak

m, karena itu terus mendesak ayah nya untuk tidur memutuskan siapapun menjadi penerus sebelum Cakr

an malam kali ini untuk

membuka suaranya, menatap anak

ng seketi

awan group, Aku akan memutuskan nya setelah pernikahan Cakra, lanj

i tua tersebu

gkan sesuatu yang tidak berguna? kecuali Cakra meninggal, kalian baru harus khawatir karena aku tidak akan mudah memutuskan penerus berikutnya

ra makan nya, menatap tajam satu p

mereka, Nabila sebenarnya resah, sudah tahu putri sulung Anggara tidak seperti yang ayah nya har

rcayalah semua orang saling menata

kearah Cakra yang terlihat tertawa sendiri di atas kursi roda, pelayan

reka masing-masing untuk beberapa waktu kemudian melirik k

nya sejenak, dia memijat-mijat Kepal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka