icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Meraih Keabadian Cinta

Bab 5 Perdebatan Antar Dewa

Jumlah Kata:2196    |    Dirilis Pada: 13/10/2022

erlutut, memandang

tah itu ke Prajurit-Prajurit itu. Hamba hanya menyuruh Mereka menemukan dan menangkap

mu begitu kurangajar berani masuk ke Ruang Es tanpa izin Tuanku Imam Bentley, dan apa tidak mu

tugas dariku, sehingga tanpa sengaja masuk ke dalam Ruang Es. Tapi Anda, mendadak hidup kembali, lalu menyembunyikan Peri kecil

Kamu hanya melihat dengan mata Raga Dewamu, bahwa siapa yang Kamu temui semisal tanpa sen

ng! Selama Kamu meninggal, Aku yang menjaga Kerajaan ini.

rni Dewi muda. Wujudnya Rubah Merah berekor 6.

ngkannya. "Bentley!" dipanggilnya Imam Bentley yang menghela nafas melihat peristiwa ini, d

Sahut Imam Bentley

perintah agar Imam Bentley menghadirkan Stellina di Ruang Singsa

otman, persilahkan Panglima Dante membawa Dewi

wi Peri Kecil yang cantik itu!" serunya menyebut Stellina dengan Dewi Peri kecil. Sebab

ta Divisi Pasukan Kerajaan Dewa 13 Alam yang dipimpin Panglima Dante, begitu mempesona. Semua menilai Stellina cantik. Stelli

ima Dante membawa

kai sedikit pun. Dewa Channing segera pula melihat ke Kaisar Ag

ang Mulia menol

enyelamatkan Stellina di Ruang Es, selain mungkin hati Dewa Channing tersentuh dengan

ina lalu berlutut, membe

ung Brylee Salvador. Hamba

diri

te dan Stell

kecil?" Kaisar Agung

tellina, "Nama hamba adalah Stellina." Di

lina ke Dewa Channing yang terus mengamati S

EB

jadi kecut lagi, 'Astaga!' desaunya dalam hat

'Jadi namamu, Stellina?' bisik hatinya, 'Kamu tenang ya. Aku pa

nning itu, hanya bisa memandang S

mana?" Kaisar Agung mengembali

wat ini kalo kubilang dari Hutan Mawa

ell

n semua kesalahan ke dirinya, "Hamba begitu ceroboh, menyenggol Pohon itu yang ter

ke Stellina, "Bisa Kamu jelaskan

." Sahut Stellina,

tu jelaska

untuk menyerahkan Pakaian yang disulam Niang Hamba untuk Dewi Iryana istri dari Dewa Erwin. Hamba terpaksa masuk ke Istana diam-diam tanpa dike

ewa Bruno, dan semua yang hadi

hindar, sehingga menyenggol pohon yang ternyata Segel Bravee. Tidak lama Hamba melihat Bravee, dan Bravee mengamuk. Hamba lalu dituduh Dewa Bruno sudah lancang membuka Segel, dan mengataka Hamba ini Jelma

ngan kepolosan Stellina. Mereka pun menilai wujud Rubah Stellina sangat c

r kembali badannya,

ara, "Dewa Bruno tetap tidak pe

" tukas Dewa Bruno berdiri, me

seolah menjadi pelindung Stellina. Dibalas tatapan

r ditatap galak Dewa Channing, "Karena disenggol kamu, Se

n gemas, "Bravee tahu amukannya membuat Hamba bis

lian saling

l. Hamba hanya tahu Dia Hewan yang

ng Bravee

lia. Tidak s

maksu

ang nyaris terkena Six Sense Anda. Lalu Anda main menuduh Saya Jelmaan Raja Arthur Raja Iblis hanya ka

phael, dan semua Dewa Dewi tersenyum, tampak kagum

, namun tertahan sebab Dewa Channing cepat menarik Stellina ke belaka

ukan Iblis kecil. Bukan pula Peri kecil. Dia Dewi Rubah Merah seb

n Hamba

antang Dewi Estel

n Hamba

Estella bersama

at Dewi Estella, "Jian Keke?" desisnya lagi

egera ke batas

ellina, seolah mengatakan Dia dan Dewi Estella akan menolong

ng Brylee." Dewi Estella dan

g menyuruh keduanya berdi

atau Bangsa Black. Kami juga memerangin mereka." Ujarnya. "Akibat Peperangan di Menara Barat dan Gunung Kramat, setengah Suku kam

tellina

nakal tidak menunggu Jian Ming putra angkat Saya ini." Ditunjuk Dewa Jian Ming, "Lalu Dia seenaknya plesiran di Kerajaan ini, tanpa ad

mengetahui Stellina adalah Putrimu. Belum tahu pula penyebabn

s menarik Stellina, dibawanya berlutut bersamanya dan Dewa

lalu sedikit membun

pkan terima kasih atas k

sar Agung menyuru

lu." Ditegurnya Dewi Estella yang tampak geram ke Dia. "Putrimu dan B

duhan Dewa Bruno, "Putriku masih muda, cantik, dan lincah." Dipujinya Stellina putri terkasihnya ini,

nyum haru dipu

ua yang hadir terseny

n, "Punya naluri, tahu Putriku muda, cantik, da

yang ada kebenaran. Bravee adalah Makhluk hidup, punya naluri, merasakan Stellina buka

Bravee hewan bai

akukan dengan baik dan penuh kasih sayang. Putriku hatinya baik, menyayangin semua Makhluk, dan Bravee merasakan itu. Apa itu

ak menahan geram ke Dewi Estella yang adalah adik Kandung Ra

." Dewi Estella kembali bicara dengan

uno tercekat mendengar

da main melepas Six Sense seenaknya dalam Ujian itu. Six Sense Anda nyaris mengenai semua

ita tidak pernah bertemu selama 50 ribu

etap Dewa tua keras kepala

runo, "Masalah Stellina cukup sampai di sini. Saya membebaskan Stellina, sebab Saya tahu S

engan kasar, tidak rela Kai

ing bicara, "Izinkan Ham

ada Dewa Channing disisi Stellina. "Anda?" Dia mendekati Dewa Channing, "Bukannya hari itu

ia, mohon mengizinkan hamba memohon ke Yang Mulia." Dia segera membaw

lah

dak stabil. Boleh kah Hamba meminta Stellina bekerja untuk Hamba

da, seorang Dewi pula yang masih suci, tidak pantas bekerja untuk Anda ya

mey." Dewa Channing menyebut Dewi Estella dengan Yue M

Dewi Estella memberi alasan lain agar Dewa Channing batal memohon ke Kaisar

k mas

r suka mendengkur d

k mas

anja, kalo malam

r semua ocehan Dewi Estella, "Kamu tenang saja, Saya m

g kesemsem sama Stellina. Tidak masalah, sebab Stellina adalah

Kaisar Agung. Wajahnya tampak berharap

nggil Stellina, "Apa kamu ber

ngkan kepala pelan, artinya jangan mau kerja sama Dewa C

rsam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka