Meraih Keabadian Cinta
erlutut, memandang
tah itu ke Prajurit-Prajurit itu. Hamba hanya menyuruh Mereka menemukan dan menangkap
mu begitu kurangajar berani masuk ke Ruang Es tanpa izin Tuanku Imam Bentley, dan apa tidak mu
tugas dariku, sehingga tanpa sengaja masuk ke dalam Ruang Es. Tapi Anda, mendadak hidup kembali, lalu menyembunyikan Peri kecil
Kamu hanya melihat dengan mata Raga Dewamu, bahwa siapa yang Kamu temui semisal tanpa sen
ng! Selama Kamu meninggal, Aku yang menjaga Kerajaan ini.
rni Dewi muda. Wujudnya Rubah Merah berekor 6.
ngkannya. "Bentley!" dipanggilnya Imam Bentley yang menghela nafas melihat peristiwa ini, d
Sahut Imam Bentley
perintah agar Imam Bentley menghadirkan Stellina di Ruang Singsa
otman, persilahkan Panglima Dante membawa Dewi
wi Peri Kecil yang cantik itu!" serunya menyebut Stellina dengan Dewi Peri kecil. Sebab
ta Divisi Pasukan Kerajaan Dewa 13 Alam yang dipimpin Panglima Dante, begitu mempesona. Semua menilai Stellina cantik. Stelli
ima Dante membawa
kai sedikit pun. Dewa Channing segera pula melihat ke Kaisar Ag
ang Mulia menol
enyelamatkan Stellina di Ruang Es, selain mungkin hati Dewa Channing tersentuh dengan
ina lalu berlutut, membe
ung Brylee Salvador. Hamba
diri
te dan Stell
kecil?" Kaisar Agung
tellina, "Nama hamba adalah Stellina." Di
lina ke Dewa Channing yang terus mengamati S
EB
jadi kecut lagi, 'Astaga!' desaunya dalam hat
'Jadi namamu, Stellina?' bisik hatinya, 'Kamu tenang ya. Aku pa
nning itu, hanya bisa memandang S
mana?" Kaisar Agung mengembali
wat ini kalo kubilang dari Hutan Mawa
ell
n semua kesalahan ke dirinya, "Hamba begitu ceroboh, menyenggol Pohon itu yang ter
ke Stellina, "Bisa Kamu jelaskan
." Sahut Stellina,
tu jelaska
untuk menyerahkan Pakaian yang disulam Niang Hamba untuk Dewi Iryana istri dari Dewa Erwin. Hamba terpaksa masuk ke Istana diam-diam tanpa dike
ewa Bruno, dan semua yang hadi
hindar, sehingga menyenggol pohon yang ternyata Segel Bravee. Tidak lama Hamba melihat Bravee, dan Bravee mengamuk. Hamba lalu dituduh Dewa Bruno sudah lancang membuka Segel, dan mengataka Hamba ini Jelma
ngan kepolosan Stellina. Mereka pun menilai wujud Rubah Stellina sangat c
r kembali badannya,
ara, "Dewa Bruno tetap tidak pe
" tukas Dewa Bruno berdiri, me
seolah menjadi pelindung Stellina. Dibalas tatapan
r ditatap galak Dewa Channing, "Karena disenggol kamu, Se
n gemas, "Bravee tahu amukannya membuat Hamba bis
lian saling
l. Hamba hanya tahu Dia Hewan yang
ng Bravee
lia. Tidak s
maksu
ang nyaris terkena Six Sense Anda. Lalu Anda main menuduh Saya Jelmaan Raja Arthur Raja Iblis hanya ka
phael, dan semua Dewa Dewi tersenyum, tampak kagum
, namun tertahan sebab Dewa Channing cepat menarik Stellina ke belaka
ukan Iblis kecil. Bukan pula Peri kecil. Dia Dewi Rubah Merah seb
n Hamba
antang Dewi Estel
n Hamba
Estella bersama
at Dewi Estella, "Jian Keke?" desisnya lagi
egera ke batas
ellina, seolah mengatakan Dia dan Dewi Estella akan menolong
ng Brylee." Dewi Estella dan
g menyuruh keduanya berdi
atau Bangsa Black. Kami juga memerangin mereka." Ujarnya. "Akibat Peperangan di Menara Barat dan Gunung Kramat, setengah Suku kam
tellina
nakal tidak menunggu Jian Ming putra angkat Saya ini." Ditunjuk Dewa Jian Ming, "Lalu Dia seenaknya plesiran di Kerajaan ini, tanpa ad
mengetahui Stellina adalah Putrimu. Belum tahu pula penyebabn
s menarik Stellina, dibawanya berlutut bersamanya dan Dewa
lalu sedikit membun
pkan terima kasih atas k
sar Agung menyuru
lu." Ditegurnya Dewi Estella yang tampak geram ke Dia. "Putrimu dan B
duhan Dewa Bruno, "Putriku masih muda, cantik, dan lincah." Dipujinya Stellina putri terkasihnya ini,
nyum haru dipu
ua yang hadir terseny
n, "Punya naluri, tahu Putriku muda, cantik, da
yang ada kebenaran. Bravee adalah Makhluk hidup, punya naluri, merasakan Stellina buka
Bravee hewan bai
akukan dengan baik dan penuh kasih sayang. Putriku hatinya baik, menyayangin semua Makhluk, dan Bravee merasakan itu. Apa itu
ak menahan geram ke Dewi Estella yang adalah adik Kandung Ra
." Dewi Estella kembali bicara dengan
uno tercekat mendengar
da main melepas Six Sense seenaknya dalam Ujian itu. Six Sense Anda nyaris mengenai semua
ita tidak pernah bertemu selama 50 ribu
etap Dewa tua keras kepala
runo, "Masalah Stellina cukup sampai di sini. Saya membebaskan Stellina, sebab Saya tahu S
engan kasar, tidak rela Kai
ing bicara, "Izinkan Ham
ada Dewa Channing disisi Stellina. "Anda?" Dia mendekati Dewa Channing, "Bukannya hari itu
ia, mohon mengizinkan hamba memohon ke Yang Mulia." Dia segera membaw
lah
dak stabil. Boleh kah Hamba meminta Stellina bekerja untuk Hamba
da, seorang Dewi pula yang masih suci, tidak pantas bekerja untuk Anda ya
mey." Dewa Channing menyebut Dewi Estella dengan Yue M
Dewi Estella memberi alasan lain agar Dewa Channing batal memohon ke Kaisar
k mas
r suka mendengkur d
k mas
anja, kalo malam
r semua ocehan Dewi Estella, "Kamu tenang saja, Saya m
g kesemsem sama Stellina. Tidak masalah, sebab Stellina adalah
Kaisar Agung. Wajahnya tampak berharap
nggil Stellina, "Apa kamu ber
ngkan kepala pelan, artinya jangan mau kerja sama Dewa C
rsam