MENIKAHI CEO LUMPUH
njadi pengantin pengga
a...
leh kekasihnya. Sedangkan, pernikahan m
pria yang bahkan Sofia belum tahu seperti apa sosoknya. "Kok ibu tega sih mau nikah Sofia di us
Keluarga Bratha hanya ingin kamu menikah dengan putranya saja, agar mereka tidak malu di
s menerus seperti itu. Kalau Sofia memang tidak ma
ta tidak punya uang lagi untuk membiayai pengobatan bapak. Belum lagi tunggakan biaya rumah
mang sudah sakit. Yo uwes, kalau Tu
apak jangan bicara seperti itu.
a harus memutuskan cepat keputusan pahit atau manis dalam hidupnya. Tapi, jika dia memilih untuk menolak menikah dengan lak
ggil dia... dengan sebutan tuan muda?" Sofia bertanya dengan terbata,
ekerjaan bapak. Akhirnya, bapak memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan bapak tersebut. Tapi, hubungan kami masih sangat baik. Terakhir, beliau mengabarkan mengenai kondisi putranya. Ba
Karena kalau memang kamu bersedia untuk bertemu dengan tuan muda Yesaya, pe
n ibu bermaksud un
nya, membuat hati Nayu dan Banyu seperti teriris pisau. Mereka berd
kamu kepada keluarga tuan Bratha. Kalau alasan nyata kenapa bapak memperkenalkan kamu untuk menjadi pengganti calon pengantin tuan Yesaya, itu karena bapak pikir, kamu adalah anak
bekerja saat ini. Meskipun pinjaman itu tidak seberapa tapi setidaknya, pinjaman itu bisa melunasi tunggakan uang di rumah sakit. Lagipula, Sofia kan lagi
an pada bapak dan ibu kalau mereka tidak akan mengekang kehidu
berpikir tentang privilege. Tapi, dengan cepat sege
aku cintai dan mencintai aku. Bukan dengan cara instan seperti ini yang tidak membuat aku merasa bahagia. Sadar, Sofia. Masa ini akan segera terlewati, asalkan
untuk kemudian dia bangkit dari sofa dengan tubuh le
kl
ra
abis pikir dengan pemikiran kedua orang tuanya yang begitu kolot di zaman teknologi seperti sekarang ini. Bak Siti
t deh!" Decak Sasha yang tengah asik menj
di atas tempat tidur dan membentuk bintang besar. sembari menghembuskan nafas
Yesaya ya?" tanya Sasha dengan antusias. Dia sampai memutar
mana kamu?
wabnya dengan tawa
adiknya, Sofia lang
. Tapi... wajar saja sih kalau calon istrinya ninggalin Yesaya. Soalnya..." Sasha menahan kalimatnya, yang semula penuh semangat nam
njutan dari kalimat adiknya itu. Dia segera membang
kit cengiran kaku di bibirnya, S
??!! Lum
rada di kursi roda. Tapi, aku tidak tahu alasannya kenapa. Karena sepertinya media tidak diizinkan untuk m
g akan dijodohkan dengannya itu. Dia semakin tidak mengerti dengan jalan pemikiran
*