Pesona Ibu Susu Anakku
i yang begitu teliti mengurus anak majikannya itu tentu tak mungkin membiarkan itu terjadi. "Kamu juga bau asem, belum man
Iya, aku belum mand
an dan behhamu. Tubuhmu harus bersih saat menyusui,
udah aku mau mandi dulu deh. Tapi
yang cepat tapi bersih." Weni mengambil Ka
aian. Weni melihat apa saja yang dia ambil, yakni baju tidur lengan pendek, tetapi Jenny t
behha deh, Jen
an merogoh CD berwarna cream. Weni melihat cellana dalam itu sama saja tak layak pakai,
leng kepala sambil menatap punggung Jenny yang
nggak malu atau risih gitu pakai pakaian seperti itu? Harusnya
apan bibir Kaila yang tengah melahap puncak dadanya. Hisapann
ujar Weni sambil terkekeh saat memperhatikan wajah Jenny,
enny ikut terkekeh. Dia mera
asanya dengan me
t. "Memang ada bayi gede? Udah gede
a bayi gede. Pasti d
ya suami." Jen
dah ber
iam beberapa saat
pribadi. Aku nggak nyam
nny dengan lembut. "Aku memang kadang suka begitu, kalau sudah tanya malah banyak bertanya. D
a di sini sendirian?
orangnya
innya g
ok kamu beli pakaian dallam, Jen. Apalagi behha
aku nggak ad
ibu juga ada perasaan, nanti b
ma ribu sekarang, Mbak. Belum buat ongkos seko
asih se
ngangguk
s ber
as 3
ungkin ... ah tapi biarkan saja. Itu 'kan urusa
u Pak Bima kamu sekalian saja minta kasbon. Jangan lu
n segampang itu, M
a dulu saja." Weni terkekeh, dia sendiri j
besok aku
a kecil itu." Weni mengambil Kaila di tangan Jenny sebab bayi itu sudah terlihat pulas dan seperti kenyang habis minum s
i sini? Dan terus
sur. Kamu tidur di situ." Wen
sini? Masa aku sendirian? Nanti kalau No
kamarku, kamarnya nggak akan aku kunci." Bukan Weni tidak mau menemani, tetapi kasurnya terlalu kecil hingga tak
i sana dia menunjukkan kamar yang dia maksud terlebih dahulu, s
al
menuju ranjang Kaila. Ingin memastikan bayi itu s
tembok. Jenny berbalik badan dan seketika matanya membulat kala melihat seorang pria berjas tenga
tes aku cari-cari di kamar nggak ket
dengan langkah mundur saat
a itu makin mendekat hingga tubuh Jenny terjatuh di
r
tubuhnya. Jenny seketika terbelalak lantaran terkejut dengan apa yang dia lakukan. Mulutnya terbuka h
u
sedikit menekan kepalanya sebab tampak j
uruh bulu kuduknya seketika berdiri. Ras
dia akan memperkosaku? A