Ketabrak Cinta Ceo
ban yang diberikan oleh Anggie untuknya walaupu
i hanya lelucon saja, dibuat untu
ucap Aprilia tidak percaya apa y
n yang tadi," ujar Anggie mencoba memberi bukti ke
ma kak Anggie," ucap Aprilia mencoba untuk menolak ap
takut kalau Aprilia tidak bisa menerima kenyataan pahit ini. Tapi, harus
kepada Zidan untuk mengabari bah
Z
h ada di rumah s
m Z
ali kamu kesini
Zid
iah. Dan jemput ade
m Z
unya adek ?
Z
lobi dan mengantar kami ke
menuju sini," ucap Anggie semakin tidak menentu
ingung karena, yang menolong Melza bukan menghubunginya.
elza untuk menanyakan kapan sampai di kampus," jawab Anggie
padat tanpa ekspresi sama sekali ke
ggie, teman dari Melza. Segera bergegas unt
ecelakaan," ucap Zidan mengulurkan tangan untuk berj
r Anggie menyenggol tangan Aprlia untuk me
h khawatir semua sudah saya bayar," ucap Zidan tersenyum ramah
arena, tidak tahu lagi harus mencari ua
ma Melza belum sadar," ucap Zidan memberikan uang sebe
Aprilia sekali lagi kar
idan menemani dan mengantar kedua gadis
yang membuat terpana. Hingga, Aprilia memergoki Anggie me
berbicara pelan dengan Anggie agar tidak terdengar ol
gie," jawab Anggie tersipu malu ketika Aprilia mengetahui pera
a pacar," ucap Aprilia terlihat tidak suka
ntang hal yang disuka kan," ujar Anggie ketus dengan ucapa
mereka bertiga telah sampai di depan kamar inap Melza ya
? Kakak, bangun ... aku mohon. Kakakkkk ...," guman Aprilia dalam hati mel
hui kakak yang sangat disayang terbating lemah dihadapannya. Sekarang, Zidan
r. Tinggal mencari pendonor darah aja," ucap Zidan mend
da gajian bulan ini. Sekarang sudah --," ujar Aprilia tidak bisa melan
rah untuk kakak kamu," ucap Zidan berusaha menyembuny
?" tanya Aprilia ingin tahu siapa yang sengaja
gnya menanyakan kebenaran itu," pikir Zidan belum apa-
Melza?" Ulang Aprilia merasa ada sesuatu yang aneh ketika menanyaka
. ! De
ditabrak akan menuntut balas atas kecelakaan kakaknya. Zidan langsung bingu
uk meyakinkan Aprilia. Situasi seperti ini, membuat po
tkan bicaranya, "tadi kakak menemukan Melza di perjalanan
ak, Kak Zidan ?" tanya Aprilia karena, Zidan belum
an ragu-ragu karena, takut akan ketahuan
ak dianggap sama mereka," pikir Anggie tidak suka melihat Aprilia te
erhatian dengan bertanya. Kalau bukan dirinya yang ambil inisiatif, siapa lagi yang akan berbicara
m Zidan merasa terganggu dengan sikap Anggie ya
i-laki dihadapannya itu. "Kalau begini tidak ada yang berpura-pura tidak meliha
kepada orang yang baru dikenal termasuk Anggie dan juga dirinya mencoba untuk menjaga jarak dengan
yerah karena, dia merasakan bahwa Zidan buk
oleh Aprilia yang geram dengan sik
dia karena, dia sangat licik terhadap orang lain!" ucap Aprilia tidak suka