Ketabrak Cinta Ceo
Zidan menghampiri Aprilia yang merasa tidak suka dengan sikap sahabat kakaknya sepe
al kak Zidan sendiri sibuk bekerja," ucap Aprilia mencoba mengalihkan
n tahu kenapa hanya ada Aprilia saja yang datang bersama Anggie, ke
orang tua membuat tubuhnya lemas jika mencoba untuk menceritakan itu semua kepada orang lain. Kejadian itu menjadi hari yang gelap baginya dan juga M
mi," jawab Aprilian sangat berat menceritakan kejadian yang membuat keluarganya saat ini namun, se
ditabraknya apalagi, sudah tidak ada kedua orang tua dan sekarang malah menambah kese
fkahi kami berdua walaupun, jarang berkumpul bersama karena, setelah kuliah Kak Melza kerja," ujar Aprilia dengan mata yang berkac
lia?" tanya Zidan tiba-tiba tertarik tentang sosok
am kondisi sehat. akan jatuh cinta," jawab Aprilia t
endengar jawaban Aprilia tentang di
cantik. laki-laki mana yang tidak akan jatuh cinta dengan perempuan seperti itu," jelas Aprilia me
ada jeleknya. "Tapi apa mungkin, aku bisa jatuh cinta dengan gadis itu ?" guman
ia sambil melambaikan tangan dihadapan w
n bingun ketika dipanggil oleh Aprilia y
ia penasaran apa yang membuat Zidan
dan menyembunyikan apa yang seda
mpu mempesona perempuan yang melihatnya. lagi-lagi Aprilia geram melihat sikap Anggie centil dengan Zidan, memb
sekolah. Jangan menatap Kak zidan terus!" ucap Aprilia m
idan yang ingin mengantar Aprilia pulang k
mengajak Aprilia jalan bareng bersamany
prilia langsung meledek A
ngantar Aprilia pulang dengan selamat sebagai rasa tanggung jawab. Sedangkan Anggie
ggie dalam hati sambil memegang baju sangat
erjalan
Aprilia tentang sosok kesehari
an mencoba mengatur nafasnya
menunggu ucapan selanjutnya d
ragu ingin bertanya karena jantun
penasaran apa yang ingin Zidan bica
ng biasa berbicara tentang sosok perempuan lancar.
ah buat aku sedih, selalu perhatian sesibuk apapun," ucap Aprilia begitu
" tanya Zidan tiba-tiba pertanyaan it
sekali," jawab Aprilia menutup mulu karena, menahan tawa dengan pertanyaan Zidan. "Kak
ucap Zidan panik ketika melihat Aprilia terseny
halte busway saja ya. Dari sana sudah dekat sama rumah," ujar Aprilia belum
heran dengan Aprilia yang belum bisa percaya se
mau mengantar aku," jawab Aprilia sebentar lagi s
pulang dan berhenti di depan halte bus, Zidan hanya bisa melihatn
perusahaan miliknya yang ia bangun sendiri dengan susah payah. Namun, Zidan
keluarga membiyai uang sekolah adeknya. Maafin aku ...," guman Zidan dalam hati sangat
t terpaksa harus masuk meskipun membawa beban pikiran tentang korban yang ditabrak. Ka
perusahaan dan berhenti di loby untuk memberikan kunci mobil kepada satpam agar memakirkan di te
i
aja diruangan
e
k P
id
. Saya paling ng
e
pp
karang juga," pikir Rena asisten Zidan yang meme