TOXIC MARRIAGE
an celana pendek saja, sementara Tamara sudah kembali mengenakan pakaiannya secara lengkap. Beberapa menit berla
nya Tamara akhirnya, pertanyaan yang
iapkan nama untuknya, tapi tiba-tiba saja di suatu pagi ia tak melakukan tendangan seperti biasanya saat aku mengelus perut ibunya. Kejadian itu terjadi tiga hari berturut-turut hingga akhirnya aku memeriksakannya ke rumah
ara tangisnya. Dan nama yang telah kupersiapkan untuknya ternyata hanya bisa kutulis di nisannya saja," lanjut Dennis lagi, sebutir air mata berhasil tump
ya aku kehilangan calon bayik
a?" balas Tam
" jawab
agus. Dia pasti bahagia karena punya ayah y
tru berpikir ia begitu membenciku, karen
" Tamara mengangkat kepala Dennis dari pahanya. "Mandilah dulu
ak mau mandi
" Tamara melenggang meninggalkan Denni
Tapi ia tetap menuruti perintah Tamara untuk mandi. Begitu Dennis ke luar dari
ir matang tuh," sahut Tam
u bisa memasak. Dennis terus memerhatikan Tamara hingga wanita itu menyuguhkan semangkuk sup ayam untuknya. Saat mencic
bekerja di club itu?" t
tahun," ja
umurmu su
puluh
sebagai seorang DJ da
angnya? Apa kau
ligus mengagumkan bagiku.
sekali tak terlihat tersan
mana, Tamara?" t
orang tua," jaw
imana? Apa mereka
punya
buka tentang keluarganya, atau mungkin belum mau terbuka. "Oh ya,
a, apa yang akan kau
tap datang,"
ggingkan senyum sinisn
u aku datang ke sini, kan? Ti
ali tidak masalah bagiku. Aku ti
an tetap datang, mungkin aka
ra, apa kau sadar dengan yang sedang kau lakukan? Bermain-main denganku sama saja den
t bertemu denganmu. Kau berhasil
etik. "Ya, sudah, ters
*
ih baik dari sebelumnya. Setelah menceritakan kese
ni," ucap Sherina dingin
t melirik pad
n di rumah, mendoakan tujuh hari kepergian Ars
idak akan bisa menghidupkan A
bukan? Bahkan aku sendiri juga tidak bisa memberikan asi-ku bad
susu itu. Hatinya terasa teriris-iris. "J
i sudah dimulai,
bentar." Dennis memasuki kama
is hitam yang ia kenakan. Di dalam kamar, suami istri itu tak saling bicara, kebungk
semenjak pulang dari rumah sakit, Dennis tidak pernah bersikap manis lagi padanya. "Tidak perlu tunju
ngsung kuncup kembali karena menyadari sika
Dennis langsung memeluk
lian berdua?" ta
pertanyaan basa-basi seperti itu tidak perlu diaj
ia kala. Dan Mama yakin, nanti Sherina akan hamil lagi, dan kalian pasti akan benar-benar memiliki bayi. Ayo kita mas
an Dennis tampak menggandeng tangan Sh