icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TOXIC MARRIAGE

Bab 5 Curhat pada Tamara

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 15/09/2022

an celana pendek saja, sementara Tamara sudah kembali mengenakan pakaiannya secara lengkap. Beberapa menit berla

nya Tamara akhirnya, pertanyaan yang

iapkan nama untuknya, tapi tiba-tiba saja di suatu pagi ia tak melakukan tendangan seperti biasanya saat aku mengelus perut ibunya. Kejadian itu terjadi tiga hari berturut-turut hingga akhirnya aku memeriksakannya ke rumah

ara tangisnya. Dan nama yang telah kupersiapkan untuknya ternyata hanya bisa kutulis di nisannya saja," lanjut Dennis lagi, sebutir air mata berhasil tump

ya aku kehilangan calon bayik

a?" balas Tam

" jawab

agus. Dia pasti bahagia karena punya ayah y

tru berpikir ia begitu membenciku, karen

" Tamara mengangkat kepala Dennis dari pahanya. "Mandilah dulu

ak mau mandi

" Tamara melenggang meninggalkan Denni

Tapi ia tetap menuruti perintah Tamara untuk mandi. Begitu Dennis ke luar dari

ir matang tuh," sahut Tam

u bisa memasak. Dennis terus memerhatikan Tamara hingga wanita itu menyuguhkan semangkuk sup ayam untuknya. Saat mencic

bekerja di club itu?" t

tahun," ja

umurmu su

puluh

sebagai seorang DJ da

angnya? Apa kau

ligus mengagumkan bagiku.

sekali tak terlihat tersan

mana, Tamara?" t

orang tua," jaw

imana? Apa mereka

punya

buka tentang keluarganya, atau mungkin belum mau terbuka. "Oh ya,

a, apa yang akan kau

tap datang,"

ggingkan senyum sinisn

u aku datang ke sini, kan? Ti

ali tidak masalah bagiku. Aku ti

an tetap datang, mungkin aka

ra, apa kau sadar dengan yang sedang kau lakukan? Bermain-main denganku sama saja den

t bertemu denganmu. Kau berhasil

etik. "Ya, sudah, ters

*

ih baik dari sebelumnya. Setelah menceritakan kese

ni," ucap Sherina dingin

t melirik pad

n di rumah, mendoakan tujuh hari kepergian Ars

idak akan bisa menghidupkan A

bukan? Bahkan aku sendiri juga tidak bisa memberikan asi-ku bad

susu itu. Hatinya terasa teriris-iris. "J

i sudah dimulai,

bentar." Dennis memasuki kama

is hitam yang ia kenakan. Di dalam kamar, suami istri itu tak saling bicara, kebungk

semenjak pulang dari rumah sakit, Dennis tidak pernah bersikap manis lagi padanya. "Tidak perlu tunju

ngsung kuncup kembali karena menyadari sika

Dennis langsung memeluk

lian berdua?" ta

pertanyaan basa-basi seperti itu tidak perlu diaj

ia kala. Dan Mama yakin, nanti Sherina akan hamil lagi, dan kalian pasti akan benar-benar memiliki bayi. Ayo kita mas

an Dennis tampak menggandeng tangan Sh

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka