My Cold Partner
mi. Kamu hanya membuang tenaga saja," ujar Sita sa
. Minggu depan acara pernikah
ya sudah tidak ada. Dia sangat lema
mbang. Yumi dilema... dia masih ingin
*
. Putus di tengah jalan adalah hal yang san
an menikah. Orang tua saya juga me
hari ini kamu akan menikah!" tegas rektor kampus. Yum
idak bisa sebebas sekarang. Namun, di tengah kebimbangannya, Yumi sempat berpikir
ibnya akan berakhir seperti ini. Menikah di usia muda... rasanya itu tidak mungkin. Akan t
n putri?" bisik Yuri. Dia sang
a. Hanya air mata yang menjadi jawaban s
u sambil menahan tawa dia berkata, "Kau pasti bisa. Percayalah... w
kalau saudarinya itu tertawa melihat kesedihannya. Tak apa, Yuri memang seperti itu. Dia tidak
hari yang dinantikan oleh ke
o, calon suaminya. Perasaan gadis itu bercampur aduk. Jantungnya ter
ajahnya. Gadis itu hanya bisa menahan tangis saat semua orang menyoraki
Seto sembari mengusap air matanya yang menetes. Terus terang, di
ri olehnya. Dia sangat sakit hati ketika melihat bagaimana istrinya dan Yuri memperla
ih duduk sambil menunduk di kursi pelaminan. Bahu gad
ujar Yumi saat menyadari ka
sti sangat bahagia," bisik Yuri semb
k menjadi pendendam. Bagaimanapun perilaku buruk Yuri padanya, dia akan menerima tanpa berontak. Di sisi lain
*
ak pernah mengangkat wajah, apalagi melihatku. Kamu malu punya su
, namun masih menyembunyik
tu mendadak untukku," terang Yumi. Gadis be
, "Hidupmu tidak akan berakhir
u. Ada yang ingi