Loving Because Baby

amat

mbat, tapi ternyata k

t sih jadi M

enar iri deh

aku peme

ng memberikan selamat kepada wanita berpakaian putih hitam

ap dengan tenang, sepertinya terlalu kelelahan setelah bertemu d

dengan sangat keras, hal itu membuat beberapa pasang mata

paham dengan apa yang Ullya katakan. Jelas-jelas dia mengajukan diri sebagai pelamar, lalu kenapa dirinya malah

itu, tapi dia malah marah seolah berniat untuk mendapatkan kesempatan emas ini. Dua orang sahabatnya datang, mereka menutup mulut saat melihat Ullya yang tengah disidang oleh banyak or

ma kita. Kamu lupa kalau dia kita masukin sebagai pelamar di sayem

pun menarik lengan wanita di depannya dengan kasar untuk turun dari

atnya. Wanita itu tidak tahu harus bagaimana menanggapinya, tidak mungkin jika saja dia me

melepaskan genggaman teruntuk perempu

capaian dirinya sendiri. Padahal, dia akan

permainkan sayemba

dah menyesal sudah mengikuti keinginan dua sahabatnya untuk mengikuti tes dengan da

bulatkan kedua mata seolah merasa keb

elcome. Memangnya enggak l

l dengan apa yang dikatakan sahabatnya. Kalau pun memang ini adalah sebu

orang pekerja bukan untuk diperkerj

l semakin tidak mengerti de

encari uang!

nya, lelaki itu menatap wanita

ang. Lalu, apa ini?" Ullya mengangkat kedua bahunya s

l begitu menatap ke arahnya. "Uang dapat kamu dapatkan dari sayembara ini,

*

a mendapatkan kejutan yang membuatnya tidak percaya

mengusap wajahnya dengan kasar. Bahkan berkali-kali dia mencoba untuk m

atnya membuat Ullya mengepalkan kedua tangannya. Dia me

yang baru saja diikutinya. Hingga selembar kertas tersebut tampak menggum

nya, justru malah terduduk di sal

ra pepohonan yang ada di taman seolah mer

ya?" tanya Jessi pada Darel ya

ikik geli saat melihat sahabatnya yang

yang udah bantu dia sampai ketemu sama pangeran, mana tampan tajir pu

Jelek, kere pula." Perkataan Jessi mem

uka sama aku?" tanyanya dengan i

a di mana, hal itu pun membuat Ullya segera menoleh ke belakang

eriak Ullya denga

ncoba untuk mengejar keduanya yang kin

*

nghuninya hanya orang yang bekerja di sana, sekadar membereskan rumah baga

n pertanyaan tersebut, barangkali saja sahabatnya masih mengingi

ome kan udah clear. Yaudah." Dia mengh

nolak jadi Mommynya Welcom

a," ucap Samuel. Lalu, kedua matanya

rasa adanya ketenangan setiap kali melihat bayi yang ditemuinya beberapa hari lalu, apalagi saat dia membuka mat

nangnya?" tanya Lyra, memicingkan kedua mata

mmy Welcome." Samuel kembali berdua, dengan

wanita itu?" tanya Lyra, me