Reinkarnasi Sang Dewa
ksudnya ini?" tanya Dewa Pedang
skan apa arti semua ini,"
kankah mereka adalah musuh abadi kita?" Dewa Trisula Petir tid
dialami olehnya saat ini. Sepuluh Dewa itu tidak pernah membayangkan bahwa Kaisar
Hawa pembunuhan sudah menyelimuti
berhenti. Waktu seakan berhenti berputar. Keada
jika ditambah dengan tekanan aura yang dilepaskan oleh Kaisa
ka mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dia pun tampak sangat gembi
u panik dan heran seperti itu
aisar," kata Dewa Pedang Api me
Dewa lagi. Sebab Kaisar Dew
ram daripada sebelumnya. Hawa agung yang tadi keluar dari tubuhnya, s
semakin tidak mengerti. Mereka benar-benar dibuat bin
Dewa Tongkat Angin yang
rang jelas?" tanya
paksa membungkam mulutnya. Semuanya sedang menebak
an, tiba-tiba Dewa Pedang A
ang Jiu yang asli, sudah la
ng sudah mati
apan bel
empuran besar antara Par
pengikutnya?" tanya Dewa P
mengalami nas
eberapa kali. Sedikit banyaknya, dia sudah mulai
buat kebingungan. Mereka memandangi wajah Dewa Pedang Api lekat-lekat. Seola
a mereka berpikir, Para Dewa itu tetap tida
gambil nafas panjang lalu men
yang ada di sini,
ben
wa itu mau menj
h punya ambisi sepe
embunuh Kaisar Dewa Yang Jiu dan Para Dewa lain
tidak perlu
in bahwa diriku akan mengetahuinya. Yang terpenting untu
. Amarah itu seolah bisa keluar kapan saja. Selain daripada itu, seluruh tubuh Dewa Pedang A
a aku?" tanya 'Kaisar Ya
imu. Kau bukan lain ada
jut. Mereka langsung melirik ke arah 'Kaisar Y
u aku adalah Raja Naga Neraka?" tany
blis Naga Neraka. Setiap saat, mereka pasti bersama. Di mana ada Iblis Naga Neraka,
Api melanjutkan bicaranya, "Dan khusus untuk saat ini, sejak tadi ak
u adalah Iblis Naga Neraka?" tanya 'Kaisar
uh, tetapi m
a tawanya kali ini jauh lebih lanta
enar-benar kagum kepada kece
ian cari-cari. Kemunculanku kali ini, yaitu ingin
mang benar Ibli
memandang ke area sekelilingnya. Pada Dewa itu ingi
anya bukan mimpi. Ini
sungnya kehidupan di Dunia Para Dewa. Dan masalah ini, adalah
a akan lenyap? Apakah Para Iblis a
rtanyaan tersebut. Terlebih lagi, tidak
benar-benar yakin bahwa merek
in, semuanya telah terlambat. Wak
Para Dewa itu bisa bergabung bersama mereka?" ta
ampu menguasai Istana Para Dewa dengan mudah. Ketika Sepuluh Dewa Senjata telah pergi, maka
lam penyerangan itu, dia kemudian memberikan dua pilihan kepada Para Dewa yang ada di Is
ih bergabung bersama Para Iblis," timpal