icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pernikahan Mendadak

Bab 4 Diamuk massa

Jumlah Kata:1890    |    Dirilis Pada: 02/09/2022

ar apa yang baru saja Jose

Nyonya besar, Intan memberi sege

eperti keluarga sendiri. Akan tetapi, Joseph sudah

dipercepat saja, Joe." Gerald berseru senang. Bahkan me

, tangannya digenggam oleh Joseph hingga ia

al. Bagaimana bisa pria itu menjadikannya tumbal h

belum juga selesai berbincang. Keluarga yang

apa?" Sesa hanya menggeleng

ja." Sebelum Sesa menolak, Intan sudah berla

a besok pagi. Sesa bergidik ngeri hanya dengan membayangkannya saja. Tentu

han para ibu besok pagi. Mulut mereka kan lebih ped

enikmati malam bersama Papanya. Seolah-olah dia tid

l ponselnya. Berniat menelepon Joseph untuk memberi kode pada pria

mpiri Sesa. Pria itu menyembunyikan senyumnya saat me

ngat kusut?" tanya

"Apa maksudmu? Calon apa yang kamu maksud

dah hilang. Bagus juga kal

Cepat katakan, ca

b Joseph sing

ang berkata pada orang tuanya kalau Sesa adalah calon istrinya. Astaga, apa menikah be

amu dengan gilanya berkata pada orang tuamu kalau ak

an masih sadar. Tida

pening. "Lalu, kenapa bisa semudah itu? Kamu b

ak perlu," jawa

a kalau aku adalah suruhanmu. Pembantuku untuk sementara waktu," protes Sesa. Gadis

*

sa tertidur. Alhasil, matanya memera

Joseph sudah datang dengan namp

" tanya Joseph. Akan tetapi Sesa en

nagih pernikahan yang Bap

pa saat lalu berkata,

ulang Joseph dengan kal

punya waktu untuk bermain seperti ini. Lebih baik katakan yang sebenarnya pada orang tua Bapak. Kasihan mereka, su

alkon yang terbuka. Menampilkan lang

ya sama sekali tidak hapal jalanan yang kema

eph berkata, "Kamu lihat,

kembali ke kontrakan. Jika tida

menahan ego agar tidak keras pada gadis ya

Setelah itu aku akan

g, "Saya tidak

" pinta Joseph

. Jika setiap hari begini, bisa-bisa Sesa akan gemuk dalam seminggu. Enak sekali menjadi orang kaya, pikir gadis itu. Semua bisa

memberitahu orang tuanya. Gadis itu terlihat sangat

s pagi, makanya jadi panik

hnya terlihat semakin panik, tangannya pun mengepal dan terlihat basah karena keringat. Terl

namun dia harus keluar da

tabiat aslinya

bersama seorang

-apa, ternyata sanga

. Namun, di depannya langsung. Cerita mereka semakin melantur saat melihat Sesa yang diantar oleh seor

malu s

terkejut saat pemilik kontrakan melempar

u apa ya?" Karena bi

ar bersama seorang pria, malah bablas hingga pagi." Kalimat itu benar-benar menampar Sesa. Gadis itu merasa t

pemilik kontrakan bertany

. Sekarang, semua orang menatapnya sebagai gadis yang cacat moral. Mereka yang biasanya menyapa Sesa den

dengan tegas, "Ibu tidak punya ha

embicaraan ibu-ibu di sepanjang jalan. Bisa-bisa kamu membuat kon

Sesa dan mengambil beberapa baju m

di sini lagi. Cari saja

han. Semakin lama, apa yang dilakukan ibu-ibu itu pad

yang kini sedang dikerumuni penghuni kontrakan. Suara mak

dia yang tidak punya harga diri, tapi kalian!" ujar Joseph dengan tegas. Seme

ur urusan kami?" bentak seorang ib

i menjual diri. Kau, jangan coba-coba membelanya." Kalimat

isa menahan amarahnya. Ibu i

ngat jelas dan membuat semua orang ya

kan. "Anda akan tahu akibatnya karena sudah meng

bagi mereka. Semuanya tertawa terbahak-ba

kau akan menyesa

"Ayo, ambil barang-barang

untuk gadis itu. Namun, pria itu kembali dingin dan berkata, "Lakukan sa

buat Joseph geram dan tersenyum menyeringai. "Kalian tidak ta

karena diusir dari kontrakan. Namun, gadis itu merasa sangat

sehari. Tapi kamu menghancurkan hidupku sangat mudah. Maumu apa?" Denga

an hidupmu. Aku? Kamu menuduhku sepe

an mobi

ngan berbuat macam-ma

am pria itu. "Aku bilang hentikan mobil

tetap bersamaku. Ti

tolong. Saya bukan siapa-sia

am? Sesa... kamu

dan berteriak, "Persetan dengan renca

sikap sopan dan pemalu, kerapuhannya terlihat sekarang. Ini sungguh di luar du

lah menahan beban dan akhirnya d

tamu. Berteriaklah,

u, Sesa juga memaki Joseph dengan segala macam umpatan. Mendengar Sesa seperti ini, Joseph merasa tenan

*

Sesa ke pantai. Memberikan gadis itu es kelapa muda dan sebuah roti coklat. Tanpa b

lani hidup seperti dia. Dan fatalnya, Joseph semakin merusak hidupnya. Namun, dalam hati Jo

ku kemari," celetuk gadis i

i sepertinya aku akan izin untuk

"Diam bersamaku. Kamu belum mem

al

u bertanya, lalu? Astaga... memang

aripada tidak ditempati, lebih baik kamu yang tempat

isa. Aku akan cari tempat

saja tidak. Ingat, kamu terikat kont

liknya. Walaupun beberapa kali gadis itu berusaha menolak,

ift, seseorang dengan wajah mencur

san kenapa Sesa s

sa mendapatkan Sesa, maka orang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka