icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dokter, Aku Cinta Kamu

Bab 5 Aroma Kopi

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 30/08/2022

A

karena seminggu ini, Dea tidak henti mengganggunya. Dea sudah seperti jelangkung, pergi tak di jemput, pulang tak di antar. Ia selalu ada dima

a, entahlah selalu saja mengusiknya, tapi semenjak dua hari

to

asih membaca buku, s

ng m

ress selutut di padu dengan jas berwarna merah menggoda, rambutnya di ikat ekor kuda. Ia terlihat smart dan sexy. Entahlah beberapa hari bela

" Tanya R

buat mas" Dea memperlihat

udah ke

ar dari ruangan, berarti mas bel

an urusannya? Ma

mungguin mas

kenyang De

apa tadi? WAH SENANGNYA.... !!!. P

k dari kursi. Membuka jas putihn

mau k

Raka memben

ut

gga

ea menarik ujung

antang bekelnya kembali. Dea bergelanyut di lengan Raka, menghirup parfum dari tubuh Raka yang menu

suster Mila. Pas tepat

er saja" Dea berhenti sejenak, sebenarnya

kalo saya belom makan, ta

dong" bi

embak, semangat men

akan teru

teriak Dea se

*

a Dea. Raka mencoba tidak terpancing emos

apa ya? Aku mesti buat sp

engambil smart phone

kepada google. mencari makanan enak. Walaupun ia tahu tidak bisa memasak, tetapi m

ita makan se

ab, ia masih meng

permarket dulu ya, ada

uki besmen memarkir mobilnya. De

alannya, kan Dea ca

suruh l

di lengan Raka. "Mas g

mang ga

ngen deket mas" Dea m

arket lantai dasar apartem

hitam yan

k tau? Lada hitam, Yang warna hitam lah, cari d

arah bumbu, sementar

ng bombay, kecap, paprika, ca

mi istri belanja bulanan" ucap D

gak sudi punya is

ejar mas, menjadikan m

Raka menged

asih panjang. Tidak biasanya di jam ker

rdengar tepat

uh atletis tepat di hadapannya. Ia mengingat memori di otaknya. Pria yan

kan mata tidak percaya. A'a

a, A'a cariin

"ah A'a, emang Aa Raf

umah yang dulu, pind

ah ke apartemen, soalnya Dea sering di tinggal sendiri katanya biar lebih aman, mama sama papa tinggal

bakal nemenin Dea lagi, bia

ik banget sih, A'a kerja di man

Dea tambah cantik aja, aa

a, "A'a bisa aj

rtinya bukan pria sembarangan. Ia terlihat rapi, charming price, dan t

ntuk menegur Dea. Kini keberada

ucap Dea mencoba m

a " Rafa mengu

Raka menyambut u

saling canggung. Dea melirik Raka yang hanya diam, dan Ra

lu ya, ini sudah giliran Dea"

, "A'a bayarin sekalian aja, A'a cuma beli ini ko

ayar" Raka mengeluarkan kartu

sih y

ya di dada. Sementara Rafa masih terdiam ti

oleh tau no

ankan no hp, BBM, WA

geluarkan smartphon

A'a t

a di tu

main nyosor, baru aja ketemu udah minta no hp. Kenapa juga si kunyuk cepat sekali luluh. Padahal baru be

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka