icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Derita Suami Mandul

Bab 4 Pria Dari Masa Lalu

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 27/08/2022

mbuat Fatimah ingin punya buah hati. Namun, segera dia tepis hal itu. D

a menariknya ke ruang tengah. Disana suda

dengan Shaka. Aku kasihan

a, Te?" tanya

hkan dia tidak mau menceraikan Fatimah. Aku heran mengapa F

dengan keadaan Fatimah. Biar bagaimanapun

engan Fatimah?" tanya Amina

ncintai Fatimah, meskipun dia sudah beristri. Apalagi melihat

kamu bisa memberi kebahagiaan yang tidak bisa diberikan oleh Jaka. Lihatlah!

ndekati Fatimah. Meskipun dia tahu Fatimah masih bersuami,

Tante pamit pulang

Tante," kata Shaka ber

izinkannya pulang. Walaupun Fatimah sendiri tidak tahu apa dia bisa men

a tersenyum. Oh ya boleh aku meminta nomor k

berikan nomornya pada Angga

kirkan Shaka. Entah mengapa meliha

sama kamu," kata Aminah. "Kamu pa

u Apa?" ta

gaja tidak mau memberitahu Fatimah. "Oh ya,

ak beres. Aminah seperti merencanak

a. Jadi tidak mungkin Fatimah su

tahankan," kata Aminah sambil memarkir

anya Jaka ketika me

a," jawab Aminah

ka. Fatimah hanya mengangguk, dia tidak

lelap terdengar ponsel Fatimah bergetar. Jaka melihat pesan di ponsel Fatimah, dari n

melihat jam di ponselnya. A

omorku Angga. T

i dan buru-buru ke dapur. Baru saja Fatimah hendak mengambi

u kamu masak y

," balas Fatimah membawa ikan

bisa masak untuk diriku sendiri. Kamu kan kadang juga har

Entah mengapa tidak ada rasa curiga dari Fatimah. Setelah membantu Fatimah me

na. Nanti kamu telat ke k

terlintas dibenaknya ada apa gerangan Fatimah semalam ke rumah

anti baju, Jaka ber

mu cuci piring dulu!" perintah Am

napa Ibu suruh Mas J

a bahan di dapur sudah banya

, dia merasa kasihan jika

p kamu cuci pirin

ja ke pasar," jawab Jaka sembari

ring. Fatimah ke pasar bersama Aminah. Entah mengapa h

at kerja. Dia tidak mau telat ke kantor,

ah disuruh belanja sendiri. Sedangka

eli bahan dapur mulai dari bumb

a, Fatimah men

sai belanja." Fatimah menem

u-buru pulang, bapak sudah nelfon terus," jawab

ng ojek, namun tidak ada. Baru saja henda

ang. Fatimah menoleh, ter

k Shaka berjalan

ana?" ta

ibu tapi ibu pulang d

mau kan antar Tante cantik?" tanya Angga pada Sha

a merengek terus. Angga mengantuk Fatim

tu," kata Angga menya

in ke rumah lag

diri. Kalau Shaka mau main sama Tant

mpai di rumah, Angga dan Sha

k Angga?" tanya

i ketemu di pas

membuatkan dia minum. Mereka mengobrol, t

Jaka yang baru saja

kenapa pulang cep

an, nanti siang mau b

tanya Shaka semba

an sebutan Mama. Angga merasa tidak enak melihat ekspresi Jak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hasil Tes2 Bab 2 Menolak Menggugat Jaka3 Bab 3 Perjanjian Dengan Keluarga Fatimah4 Bab 4 Pria Dari Masa Lalu5 Bab 5 Jaka Cemburu6 Bab 6 Sindiran Keluarga Sangat Menyakitkan7 Bab 7 Aku Bukan Selingkuh8 Bab 8 Jangan Pecat Saya!9 Bab 9 Semua Gara-gara Fatimah10 Bab 10 Teguran Untuk Rani11 Bab 11 Ide Konyol Aminah12 Bab 12 Kenangan Itu Muncul Kembali13 Bab 13 Pura-pura Bahagia14 Bab 14 Aku Mencintai kamu15 Bab 15 Perhatian Angga16 Bab 16 Diam-diam Bertemu Angga17 Bab 17 Ponsel Dikunci18 Bab 18 Masa Lalu Jaka19 Bab 19 Jaka Sakit20 Bab 20 Lembah Dosa21 Bab 21 Jaka Dan Fatimah Saling Diam22 Bab 22 Dosa Kedua23 Bab 23 Merindukan Nafkah Batin Istri24 Bab 24 Menolak Memberi Nafkah Batin25 Bab 25 Jangan Siksa Hatiku!26 Bab 26 Ketahuan Jadi Babu27 Bab 27 Permintaan Seorang Ibu28 Bab 28 Mengajukan Gugatan Cerai29 Bab 29 Fatimah Hamil30 Bab 30 Rencana Jaka31 Bab 31 Jaka dan Yunita Semakin Dekat32 Bab 32 Wanita Simpanan33 Bab 33 Rani Diusir Aminah34 Bab 34 Jaka Menggugat Lagi35 Bab 35 Pemerkosaan Ella36 Bab 36 Meminta Restu37 Bab 37 Ella Di Rumahkan38 Bab 38 Fatimah Datang Ke Persidangan39 Bab 39 Gertakan Angga40 Bab 40 Pembicaraan Hasan Dan Rani41 Bab 41 Pertengkaran Hani dan Rani42 Bab 42 Pertemuan Fatimah Dan Jaka43 Bab 43 Membujuk Yunita44 Bab 44 Acara Empat Bulanan45 Bab 45 Angga Bersedih46 Bab 46 Kesepakatan Angga Dan Fatimah47 Bab 47 Resmi Bercerai48 Bab 48 Pernikahan Rani49 Bab 49 Hasan Patah Hati50 Bab 50 Shaka Menginap51 Bab 51 Rencana Jaka Melamar Yunita52 Bab 52 Ulang Tahun Ahmad53 Bab 53 Permintaan Maaf Hani54 Bab 54 Jaka Melamar Yunita55 Bab 55 Pergi Untuk Selamanya56 Bab 56 Fatimah Melahirkan57 Bab 57 Yunita Tahu Masa Lalu Jaka58 Bab 58 Berkorban untuk Adik59 Bab 59 Pernikahan Angga Dan Fatimah60 Bab 60 Luna Kembali61 Bab 61 Yunita Ragu62 Bab 62 Amara Ikhlas63 Bab 63 Pernikahan Ketiga Rani64 Bab 64 Simpanan Santo65 Bab 65 Terpaksa Dimadu66 Bab 66 Jebakan Luna67 Bab 67 Fitnah Luna68 Bab 68 Kehamilan Rani69 Bab 69 Santo Meminta Rujuk70 Bab 70 Luna Hamil71 Bab 71 Luna Manja72 Bab 72 Jodoh Amara73 Bab 73 Bimo menemui Rani74 Bab 74 Pertengkaran Yunita dan Jaka75 Bab 75 Pelakunya Bukan Jaka76 Bab 76 Angga Merasa Bersalah77 Bab 77 Air Mata Fatimah78 Bab 78 Luna Mempermalukan Angga79 Bab 79 Persaingan Santo dan Aminah80 Bab 80 Aminah Kena Tipu81 Bab 81 Aminah Depresi82 Bab 82 Pernikahan Santo83 Bab 83 Rani Melahirkan84 Bab 84 Luna Cari Muka85 Bab 85 Kejujuran Adam86 Bab 86 Luna Menuntut Nikah Resmi87 Bab 87 Menikah Resmi88 Bab 88 Luna Melahirkan Caesar89 Bab 89 Angga Memilih Luna90 Bab 90 Fatimah Tersakiti91 Bab 91 Meminta Cerai92 Bab 92 Sandiwara Luna93 Bab 93 Pernikahan diujung tanduk94 Bab 94 Kecelakaan Luna95 Bab 95 Angga dan Fatimah bersatu96 Bab 96 Ending