icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tuan, Love You Too

Bab 3 Tespek

Jumlah Kata:1301    |    Dirilis Pada: 23/08/2022

ur ayam yang masih utuh dia aduk-aduk pelan. Selera makannya menjadi hilang, karena pikirannya masih kacau. S

yam yang pakai gerobak, tetapi bubur ayam yang ada di restoran terken

nutup klinik tersebut." Edric meraih sendok dari tangan Inayah, l

p membuka mulutnya. Dia tidak

anyakin minum, biar bisa cepat-cepat pipis,"

a tidak mau pergi cek kehamilan lagi." Besar harapan Inaya

banyaklah minum. Aku sudah tidak sabar kamu gunakan alat ini."

an yang dia lakukan selama ini, akan benar-benar menyengsarakannya. Inayah menenggelamkan wajahnya di telapak

Biasanya, Edric menghabiskan waktu liburnya untuk olahraga. Jadi, wajar jika dia memiliki bentuk tubuh ya

yuting film baruku. Mungkin, aku akan pulang

ertubuh tinggi semampai dan langsing itu, sudah sangat jauh terlempar dari hati Edric. Dulu, memang Edric sering terluka, karena selalu diabaikan oleh A

i mana Inayah menatapnya penuh ketakutan. Edric menghembuskan napasny

maksa Inayah memberikan

at you sweetly." Edric berkata lirih

*

ak, tetapi rasa ingin buang air kecil itu tak kunjung tiba. Inayah tetap m

ngnya dipeluk seseorang. Spontan Inayah menoleh, ternyata yang memeluknya adalah sang maj

tanya Edric. Tangannya yang kekar

elesai." Inayah menjadi tak enak. D

," ucap Edric, dia memilih untuk mengalah. Sebelum pergi, Edric mengecu

ja muncul. Dia baru ingat, tiga hari lagi bulan suci ramadhan segera tiba. Sedangkan, diriny

a. Membuatkan jus, lalu mengantarnya ke lantai dua. Inayah berjalan sangat hati-ha

k, Sa

m, barulah Inayah berani menari

p Edric. Senyumnya mengembang. Sudah hampir

ng sudah bertelanjang dada. Membua

ng menghampiri Inayah yang masih mematung di dekat pintu. Jus yang ada di nampan dia te

i. Masih bau keringat," ucap

, tangannya terulur melepaskan ikatan rambut Inayah. Penampilan Inayah pun sema

majikan. Tak ada lagi air mata yang tercurah. Di bawah se

la Inayah. Tangan kekar Edric masih betah memeluk tubuh In

ikatakan oleh ibunya, jika masa depannya sudah rusak begitu. Namun, sungguh malang nasib Inayah. Bagi ibunya–Linda,

*

k, bersamaan dengan luruhnya tubuh Inayah ke lantai kamar mandi. Pandangannya menjadi gel

tak kunjung dijawab, membawa langkah Edric keluar dari kamarnya. Padahal, dia ingin agar Inayah

t menuruni anak tangga. Tentu saja langsung menuju ke belakang. Matanya

n sang pemiliknya. Kemudian, Edric langsung menuju ke dapur. Dia me

Edric mengangkat tubuh Inayah, sehingga tespek yang dipegang Inayah terjatuh ke lantai. Melihat it

c. Dia segera membopong tubuh Inayah menuju ke kamar. Dia baringkan Inayah secara hati-hat

miliknya. Inayah tak berkomentar atas kehadiran Edric di k

hallo

biaya sekolah adik-adikmu." Suara sang ibu di ujung panggilan membuat hati Ina

Inayah usahaka

ah langsung berubah sendu. Dia belum g

nta uang la

a ada sang majikan di kamarnya. "Ya, Tuan. Bul

yang kamu kandung. Aku tidak mau pikiranmu terbebani dan mempengaruhi janin yan

-benar sudah hamil. Bayangan garis dua

aruskah aku melakukan dosa lagi?

----

nya? Nantikan cerita selanjutnya. Jan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka