Cinta satu malam terbaik
pelataran parkir menuju pintu masuk dari gedung perkantoran yang menjadi
mu kedua orangtuanya, Vina mendapati wajah lesu Fey bahkan wanita itu berul
kamu k
i tapi mengingat mereka punya rapat yang sangat penting, Fey mengurungkan niatnya. Dia memilih menun
ya lebih banyak mengulang kata-kata Mama. Ferdinand, perjodohan, pertunangan, pernikahan!
mpar pandangan ke sekeliling, mencari sumber yang telah berhasil membuat semua bulu di tubuhnya berdiri tegak tapi tidak ada seorangpun yang sedang menatapnya. Semua orang
salah?" Suara Cakka membuat Fey
lagi. "Silahk
mulai merusak sel-sel ota
*
masalah perjodohan yang telah Fey ceritakan. Semalam Vina menggedor pintu apartemennya dan memaksa Fey menceritakan penye
tara untuk menemukan jodohnya. Disaat Vina menganti pasangannya seperti menganti sprei dirumahnya (3 hari sekali), Fey malah terus berku
nggak mau punya seseorang yang selalu nanyain d
at Fey merinding dan semakin mual. "Cuk
nyerah deh nyari pasangan jalur mandiri. Dari tiga puluh d
Fey. "Sani," g
lagi. Sampai kapan kamu mikirin tuh co
ji akan kembali tapi sampai saat ini, dua tahun b
ata Tante. Mungkin si Ferdinand
engan tatapan kosong. "Mungkin ini saat
*
yang berisi kalimat ultimatum yang cukup tegas. Setelah suasana tenang yang dirasakannya beberapa hari terakhir, Fey mengira semuanya aman. Mama p
MAMA AKAN MENARIK SELURUH S
ni. Mama memang tipe wanita yang tidak dapat dibantah. B
dalah milik Mama dan Papa. Jika itu ditarik sepenuhnya, sudah pasti akan terjadi gonc
ey memutuskan untuk menemui laki-laki bernama Ferdinand. Tapi, kenapa Fey yang har
at kerusuhan di kantornya. Seluruh petugas office boy dan cleaning service diturunkan untuk
gerut mencoba mengingat sesuatu. "Oh ya, itu loh. Perusahaan yang join
a satupun aktivitas perusahaan yang menempel di ingatannya. Seperti sekarang ini, pikir
narik kartu itu dari tangan Fey. "Ah!"
apa
ahaan itu, yang aku ceritain," seru Vin
Yang man
mu itu." Fey melepaskan tangan Vina dari pundaknya dan segera memasuki
pa basa-basi. Wanita dibalik meja resepsionis meliri
buat
araan, tidak lama dia muncul bersama wanita resepsionis yang sama, namun kali i
asuk ke ruangan Presiden Direktur. Fey penasaran, apa sebenarnya yang di
ikutan m
ama." Pikir Fey. Melihat dari betapa antusiasnya Vina terhad
l CEO yang tercetak. Dengan berat hati Fey membuka pintu ruangan itu. Langkahnya terasa ber
respon dari pemilik ruangan. Fey mendesis kesal karena sosok itu tidak berb
ara berat yang berbalik
si pipi kirinya. Senyumnya tampak menawan meski dengan ekspresi meremehkan. Setelan jas h
Perinta
dar dan beralih pada kebingungan, kenapa tubuhnya yang den
angan kita dan aku setuju." Alex du
keras untuk memproses informasi yang baru saja masuk me
berdiri tepat dihadapan Fey. Dia ingin mengikis jarak diantara ked
kan ku, Fey?" Desah Alex
ng sama. Dimulai saat Fey dengan mudahnya melewati Alex ta
n? Maksud
saat kamu mabuk dan mel
pagi ter-sial dalam hidupny
ipi Fey. "Malam itu aku sangat puas, Fey. Apaka
ambut sebahu milik Fey. Ingin rasanya dia membenamkan hidu
-a
gipula aku harus segera bertanggung jawab atas calon buah hati ki
AP
*