Istri Kontrak CEO Dingin
nama Inara Kalea Lathifa enggan untuk melepaskan selimut yang membaluti tubuhny
paruh baya yang memanggilnya dari l
meraih alarm yang terg
elihat alarmnya menujukan pukul 06
butan CEO baru ditempat kerjanya dan ia harus datang pagi buta. Seba
mencuci mukanya, tidak ada waktu buat mandi baginya, ia pun mer
kesal, karena saat ini ia lagi buru-buru. Setelah selesai merapikan
ilangkan bau, emang itu kegunaanmu sayang. Mmmuahh!" ucap Inara lalu
ggak mandi hari ini," ucap Inara sambil
tidak mandi melainkan sudah sering, apalagi musim dingi
dulu," ucap Inara samb
arapan
at," ucap Inara lalu ia pun kelua
*
ap menuju kantor, pakaian yang ia gunakan merupakan brand
merupakan cucu dari seorang pria terkaya
0 tahun dan ibunya menikah lagi dengan pria lain dan tinggal
terlihat sangat sempurna. Diruang tengah terdapat sebuah meja makan yang cukup besar dan m
h yang begitu luar serta meja makan yang begitu mewah, siapa sangka hanya bisa dinikma
tunya mengurus salah satu cabang perusahaan miliknya, meskipun hanya cabang namun perusahaan itu cukup mewah bahkan bisa dibilang setara den
p kek," ja
ap kamu tidak men
rusahaan kakek sebaik mungkin," ucap Arshaka,
" ucap Arshaka lalu perg
us namun kehangatan dalam keluarga sangat jauh dibandingkan deng
membahas masalah pekerjaan tidak ada topik lain, sehingga wajah
tapan kosong ia meningkatkan kecepatan mobilnya sebab
aka membuat Arshaka hampir saja menabraknya jika ia tidak segera mengerm mobilnya.
Arshaka kepada wanita itu
gkau kirimkan untukku, sungguh tampan dan terlihat sangat sempurna, jika ini mimpi maka tolong jangan bangunkan a
apa? Apa kamu terluka?"
Arshaka sambil tersenyum, seolah-olah pandangannya tidak ing
a dikeranjang sepeda Inara, sebab ia sudah terlambat dan tidak
maka bisa hubungi no yang ada dikartu nama itu!" uca
berbunyi sehingga memb
nita dari sebrang telpon, wanita itu tak la
ran," jawab Inara yang tern
marah dari tadi nyariin kamu!" ucap Irana ia pun mengakhiri panggilannya. Bu Jov
lalu ia pun mengangkat sepedanya kembali, sedangkan kartu
Virendra Grup. Inara pun segera berlari memasuki gedung peru
a saat melihat pria dide
dia atas kecerobohannya," ucap Bu Jovita. Ia pu
u," ucap Inara sambil m
g terlambat dan sekarang cari mati didepan pak Arsha
pir ditabrak jadi datang
ah, hampir ditabrak lah, sepeda bocor! Berapa banyak sih alasan yang
hampir saja ditabrak oleh
apa itu? Siap yang k
menujuk Arshaka yang sedang
au dia
n," jawa
salah dengan pak Arshaka, kalau tidak mau pekerjaanmu be
ncaman yang lain apa?"gumam Inara,"Apa, dia CEO baru?" ucap Inara melebarkan kedua