icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Palsu Suamiku

Bab 2 Berebut Uang

Jumlah Kata:1166    |    Dirilis Pada: 31/07/2022

Anisa ambil dari tangannya. Lastri juga tidak ma

bu lebih membutuhkan. Kalau kamu ambil, aku tidak akan memberikan kamu ua

ini siapa yang berjasa. Aku bukan kamu istrinya,

n Aldi kembali. Belum sempat Aldi memberikannya pada Lastri, kali ini dir

percakapan mereka. Luna merasa kasihan pada

gedor-gedor pintu kamar Luna. "Kalau kamu tidak kembalika

pada Luna. Berani membangkang pada

Lendra tampak bingung melihat bapak dan neneknya ma

h petang adzan magrib sudah berkumandang. "Nanti jika su

i yang tidak jadi memberi dia uang. Padahal dia su

dup susah, bapak Aldi hanya buruh pabrik. Sedangkan adiknya masih kuliah. G

o Bapak Aldi. Dia penasaran karena istrinya kel

Ibu. Eh malah diambil Anisa," adu Lastri pa

Aldi. Dia itu punya keluarga yang harus dicukupi keb

jib, karena Aldi anaknya. Apalagi Aldi anak

buka pintu kamarnya. Namun, Luna

juk dia agar mengembalikan uangku. Aku tidak suk

gerti pintu kamar Luna. "Luna, keluar

dan makan, Aldi masuk ke kamar Luna. Dia mencari amplop yang

kata Aldi keluar rumah tanp

i uang yang Luna ambil dari amplop tadi," kata Luna

ak ya. Ibu tidak mau kamu dimarahi bapak," kata Anisa. "Ba

kita. Bukannya itu uang untuk keperluan. kita, ja

campur urusan orang tua. Anisa tahu Luna melakukannya k

dah ikut campur urusan Ibu sama

ubah hanya tempe goreng dan sayur kunci. Menu

gera menemui Lastri, "Bu, ini uangnya," kata

uka Lastri terkejut. Uangnya hanya ada dua

dorkan uang dua lembar itu dihadapan Aldi. "Pasti

ruh Nisa, aku tidak suka dengan cara Nisa yang sep

edang belajar. Dia langsung masuk ke

nakal!" be

k Luna. Telinganya memerah

kum kamu," bentak Aldi. Anisa yang mendengar langs

at Anisa datang. Aldi masih menggoyang-goyangkan tu

ya. Bapak minta uang

g jangan ganggu Luna belajar!" pinta Anis

anmu kepada Anisa. Namun, Anisa malah m

t masuk ke dalam kamar tetapi

masih saja terkunci, Anisa juga tidak kunjun

ra sudah mau terlelap tetapi terganggu oleh suara Aldi. Anis

erisik, Lendra mau tidur!" bentak Ani

gini caranya," umpat Aldi mengambil u

dih. Tetapi, sikap Aldi sungguh keterlaluan sehingga Anisa harus tegas pada Aldi. Jika

adil pada anak dan istrinya. Bagi Anisa memberi uang pada Lastri tida

ikan uang dua ratus ribu tadi di tambah deng

an berangkat kerja, dia

ensin aku sudah mau habis," kat

anya Anisa. Anisa tahu biasanya Aldi men

ng yang kemarin," jawab Aldi sinis. Anisa terpa

an boros!" perinta

n Aldi yang selalu mementingkan ibunya lebih dari apapun. Memang benar, Lastri yang mem

keluar dari dalam rumah. Ternyata yang datan

Aldi? Dia sudah berangkat

ayar cicilan lepto

a leptop ke rumah. Lalu dia kredit lepto

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Uang Belanja2 Bab 2 Berebut Uang3 Bab 3 Tetangga Julid4 Bab 4 Berkata Cinta Bukti Tak ada5 Bab 5 Cintamu Palsu Seperti Cincin ini6 Bab 6 Saling Diam7 Bab 7 Lastri Dalang Semuanya8 Bab 8 Gagal Makan Mie Instan9 Bab 9 Telat Bangun Akibat Kekenyangan10 Bab 10 Pencuri Rantang11 Bab 11 Pamer Rantang Hasil Mencuri12 Bab 12 Bapak Tidak Bertanggung jawab13 Bab 13 Tuduhan Perselingkuhan14 Bab 14 Permintaan Maaf Yang Tidak Tulus15 Bab 15 Aldi Dilema16 Bab 16 Aldi Menolak Menceraikan Anisa17 Bab 17 Pembicaraan Lastri 18 Bab 18 Kekecewaan Aldi Pada Lastri19 Bab 19 Bertemu Teman Lama20 Bab 20 Aldi Cemburu21 Bab 21 Talak Satu22 Bab 22 Berpikir Dua 23 Bab 23 Diusir24 Bab 24 Biaya Perceraian25 Bab 25 Ibu yang Matre26 Bab 26 Ambil saja Mantanku27 Bab 27 Jangan Meminta Harta gono-gini28 Bab 28 Lauk Basi Dari Mantan Mertua29 Bab 29 Vidio viral Lastri30 Bab 30 Luka Hati Luka Diri31 Bab 31 Barter Yang Adil32 Bab 32 Kekayaan Selina33 Bab 33 Persidangan Pertama34 Bab 34 Kasih sayang Fatir35 Bab 35 Lembah Dosa36 Bab 36 Desakan Selina37 Bab 37 Menikah Siri38 Bab 38 Resmi Bercerai39 Bab 39 Sikap Aneh Selina40 Bab 40 Permintaan Selina41 Bab 41 Menjual Rumah42 Bab 42 Dilamar Di depan Mantan43 Bab 43 Masa Lalu Selina dan Aldi44 Bab 44 Lastri Lumpuh Handoko Meninggal45 Bab 45 Aldi Di Penjara46 Bab 46 Permintaan Maaf Aldi47 Bab 47 Pernikahan Anisa dan Fatir48 Bab 48 Air Mata Lastri49 Bab 49 Aldi Sakit50 Bab 50 Lastri Kemalingan51 Bab 51 Terkena Gangguan Jiwa52 Bab 52 Kontrakan Dua Ratus Ribu53 Bab 53 Kabar Bahagia54 Bab 54 Penyesalan Lastri55 Bab 55 Ending