KAU JODOHKU, BUKAN SAUDARAKU
kulit putih dengan tinggi 165 cm, Varel 25 tahun
ng." suara bunyi
i di depan kaca untuk memakai setelan jas nya, Setelah semuanya selesai dia mengambil kunci mobilnya lalu keluar meninggalkan apartemennya. Di parkiran mobil Varel
mengetuk kaca mobil
ilnya, dan membuat Varel terpeso
saya mogok," ucap wanit
r telat, Varel malah membantu wanita itu dengan me
montir? tanya Varel
otkan," jawab wanita it
untuk memanggil montir yang biasa di pakai untuk membenarkan mobilnya. setela
rja juga? tanya Vare
tidak aku menumpang mobil kamu," pinta
ngkat bersama wanita itu, tapi sebelumnya dia
ilmu dulu ya biar mobil bisa lewat," jaw
ukannya berdua," ucap wanita itu mela
jak wanita itu untuk masuk ke dalam mobilnya, dan pergi untuk berangkat bekerja bersama. Di jalan Varel melihat
?" tanya Varel dengan ra
p?" tanya wanita itu melihat V
erja syukurlah kalau begitu," jawab Varel se
wanita itu. "Oh ya Nama kamu siap
alik Varel dengan sangat senang mel
," jawab Rindiani tersenyum memb
One Group. Dia sudah memiliki suami, tapi suaminya bekerja di
arel dengan jantung yang berdegup
Varel," balas puji R
dengan Rindiani yang hanya menyukai Varel karena dia baik kepadanya. Sesampainya di depan
Rindiani membuka mobil lalu pergi
usahaannya. Dengan hati yang kecewa lalu melajukan mobilnya untuk pergi ke perusahaan yang berada di bela
gini datangnya?" tanya Raisa yan
pan mobil aku," jawab Varel den
epada Varel, tapi belum berani untuk mengungkapkan
bersama," tanya Raisa menawarkan sarapa
kan duluan," jawab Varel dengan memb
arel yang sudah mulai bekerja. Di mejanya Raisa memikirkan cara untuk dapat mengungk
ama aku," batin Raisa dengan menengok
eli oleh seniornya karena sudah telat
kamu telat pada hari pertama,"
"Maaf Kak mobil saya mogok jadi saya telat," lanj
ndiani. "Kenalin aku Kayla, senior yang bertugas untuk mengajari kamu
as bantuannya," jawab Rindiani
t kerjanya. Setelah itu Kayla mengambil beberapa doku
rsama di kantin kantor. Sesampainya di kantin, seorang teman yang
uk di samping Raisa den
lik Raisa dan Vare
ri ini," ucap Haris dengan membawa ber
hentikan makannya lalu melihat
akan di pindahkan ke One Group, itu perusahaan yang
Varel dengan antu
, dia membangun perusahaan itu dengan beda kepemilikannya," jelas Haris melihat Varel yang terlihat senang.
aisa penasaran dengan meli
arel mengambil nampan bekas makannya l
a satu kantor bersama wanita yang dia sukai. Membuatnya ti