Dia Adalah Istriku
un. Pemuda dengan kecerdasan yang mumpuni,wajah dan aura menawan. Dilihat dari bentuk wajahnya pun sudah
ak yang berprestasi. Saat menginjak pendidikan kuliah, Azam memilih kuliah di luar lingkungan pesantren, ia mengikuti kuliah umum di salah satu Universitas terkenal, beberapa kali ia j
kan lapangan kerja untuk semua orang ad
anggan sekaligus harapan bagi kedua orang tuanya. Ayahnya Aziz Al-Mumtaz adalah salah satu dosen terkenal di salah satu k
sulit didekati, berteman dekat dengan sedikit orang namun memiliki banyak channel. Sosoknya yang pendiam dan kepribadian introvert
ma Al
a memutuskan kembali ke desanya yang terpencil. Hidup dengan keluarganya yang sederhana. Kegiatanya sehari-hari adalah membuka usaha toko online, di waktu
ng memiliki banyak langganan. Kegiatan Lisya memang terlihat monoton, melakukan kegiatan sehari-hari seperti um
isya. Namun wanita itu enggan menanggapi dan tidak memberi jawaban yang menunjukkan isi hatinya. Lisya terlihat seperti gadis yang pemalu saat diluar rumah, namun sebenarnya saat di rumah. ia
a M
enyumnya yang seperti mengandung gula membuat wajahnya bertambah manis saat ia menarik tiap sudut bibirnya. Ia seperti gadis muda pada umumnya, ia adalah gadis yang cukup berterus terang, terbuka. Penampilanya yang khas selalu mengen
erbagai permasalahan yang sering kita jumpai. Jika dibilang n
ta, kesamaan yang terus membuat mereka bertemu adalah mereka menempuh S2 di kampus yang sama. Namun saat Azam mulai
odohan. Ibu Salamah hanya menyarankan agar Azam mengenal salah satu murid yang dulu sangat dekat dengan ibu Salamah. Awa
nar-benar memutuskan mengik
ia turun dari mobil, menelusuri jalanan yang berkerikil hingga ia sampai di depan rumah Kamaira Lisya. Bendera putih terpasang di depan rumah, orang-orang
dari kejauhan ia melihat Lisya menangis dan berteriak memanggil nama ayahnya. Tangisnya bertumpah ruah saat Jenazah ayahnya mulai diangkat k
hi dirinya, begitupun para pelayat, ibu Rika dan Lisya disana. Hujan tak terasa
an, hari pertama Azam bertemu Lisya, Gadis Pilihan Ibu. Air mata
*
bu sarankan, Azam a
eseluruh isi bumi, keputu
irin pernikahan dengan perasaan yang belum jelas kemana. Air mata Lisya menangisi kep
Anna pada Azam masih belum terjawab. Begitupun Lisya, pesan Ayahnya untuk men
sya tentang cita-cita dan hatinya,
ah keyakinan, kemudian Azam mengkhianati pernikahanya dengan Lisya? Atau Lisya, gadis dengan dua kepribadian ini bersikeras
kinian atau modern dan tidak membahas lebih dalam mengenai agama dengan konflik ringan. Saya