Partner Psychopath
rang tuanya. Sejak kecil dia tumbuh menjadi seorang tanpa kasih sayang dan selalu terkalahkan oleh kakaknya. Kakaknya –Dave– beru
bukan hal yang bagus bagi si bungsu. Nyatanya kehidupannya selalu terabaikan cenderung t
dy
nya. Namanya tidak pernah tercantum di bawah nama keluarganya di media manapun.
ungan kakak beradik itu cukup dekat. Tidak seperti si sulung yang angkuh, si te
orang gadis kolongmerat. Andy tidak bisa menerima itu, apalagi Danial. Perdebatan sempat terjadi ma
i seorang gadis yang sudah resmi menjadi kakak iparnya. Andy mengembuskan napasnya berkali-kali. Di
hubungan yang canggung dengan Dave. Itu karena kakak sulungnya itu selalu memakinya dengan sumpah serapah yang menyakiti hatinya. Lebi
ikmati pe
ng berdiri di sebelahnya. Tampak gurat lelah terpancar sekilas dari netra obsidian. Andy mena
dari mejanya. Dia hanya merasa orang-orang di sekitarnya menatapnya penuh tanya. Mungkin mempertanyakan siapa dirinya yang berwajah asing ini.
ngat. Sungguh dia sudah tidak tahan untuk mengatakan dia masih ingin diperhatikan seperti ini lagi. Tidak peduli apakah terlalu k
h?" tanya Andy. Danial mengernyitk
a orang tuanya telah menyediakan mension untuk ia tempati setelah me
ihkannya. Dia selalu lemah begitu bersama sang kakak. Terlalu dimanja oleh keh
uga bisa datang ke rumahku sekedar bermain," jela
jelas dia orang yang cukup kejam. Selain memiliki wajah yang galak,
ar itu. Benar, dia akan mulai mengelola perusahaannya sendiri mulai bulan depan. Dia telah lulus kuliah dan tidak ada harapa
utkan pembicaraannya dengan sang adik. Dia melihat ayahn
n istrimu sedirian, apalagi h
engos pergi membiarkan tua bangka yang angkuh itu menggeram. Di belakangnya seorang gadis tergopoh-gopoh berjalan gun
dariku,
ta elang sang lelaki yang kini menjadi suaminya. Dia menelan ludahnya saat matanya menangkap bib
sekalipun kamu membenciku atas perjodohan ini, k
i berganti menjadi pancar galak. Mungkin merasa tersinggung karena panggilan yang diberikan
Dia ingin segera pulang dan Shila tidak menyia-nyiakan waktunya diam menatap kepergian Danial. Gadis berusia 19 tahun itu berlari
ya itu semua untuk menutup sifat asli dirinya yang begitu suram. Hidup menjadi seorang putri tunggal keluarga kaya raya bukan sebuah kebahagiaan. Dia
ya masi
Danial di kursi kemudi tidak menjawab pertanyaan dari gadis di sebelahnya. Lebih memilih hanyut pada pikira
gadis di sebelahnya. Bukankah mereka semua malang? Hidup tanpa rasa
tahun tapi harus menerima kenyataan dia akan menghuni perusahaan sampai muncul ketu
itu tak pernah mendapat kesempatan berbahagia bersama keluarganya. Selalu sendirian. Bahkan dalam suatu acara pemotr
a dia masih menolak perjodohan bahkan sampai sekarang dia menolaknya. Tapi, satu hal yang ia ingat saat pertemuan pertamanya adalah sebuah luka di pergelangan t
ngah disembunyikan