SCANDAL WITH PRIVATE DOCTOR
ari seseorang. Eliza masih menunggu Karan untuk
siapa? Sib
bertanya. Memang, Karan terlihat asyik dengan gedget di tang
u tahu sendiri bagaimana pekerjaan di kantor bukan? Sejak kamu tidak ada, banyak
mu sendiri yang memint
riku di rumah, istirahat. Agar saat aku pu
ia inginkan. Meskipun tujuan Karan baik, tetap saja itu tidak membuatnya
," tutur Pak Bayu seray
dung terdekat di lokasi resepsi terakhir agar dekat menuju rumah. Mereka juga pulan
wal tanpa bantuan orang tuanya. Karan yang sudah mandiri sejak masih kuliah, dipertemukan
di rumah ini. Kita akan tinggal berdu
gar bisa mandiri dan tentu saja lebih int
baik
itu tampak berbeda. Spontan saja, Karan meraih tubuh Eliza. Menggendongnya
mau ngapain?
lah,
ia membiarkan Karan mengendongnya menuju kamar mereka.
ar orang untuk mendekorasi kamarnya khusus menyambut malam pertama dengan E
ini inda
menyuk
Karan. Aku selalu menyukai a
i pipi Karan. Mendapatkan kejutan itu, seolah dia terpag
celananya seolah ingin segera berontak keluar dari sarangnya.
diri terlebih dulu,
irahat?" t
gi yang akan kita lakukan? Se
nurutmu
rdiri terpaku. Sejatinya, Karan hanyalah manusia biasa. Lelaki normal ya
tetapi kali ini. Sepertinya dia ti
i tanpa menyusul. Dia lepaskan jas hingga ikatan da
ndak menyusul Eliza ke kamar mandi. Dia sudah siap akan memb
sana?" tanya Eliza yang ti
u mandi juga. Tubuh
aku sudah
justru menyudahi mandinya. Mau tidak mau, Karan akhir
belum memindahkan pakainnya ke rumah Karan. Alhasil, Eliz
rus, kenapa lupa membawa baju sih," g
akan salah satu kemeja Karan sebagai gantinya. Terpaksa di
emakai kemeja putihnya, bukan marah justru Karan tertawa. D
kamu t
lihatmu mengg
ajuku. Daripada aku tidak me
benarnya kamu tidak mengguna
pikiran Karan. Mereka memang baru saja menikah, tapi tidak akan mud
ran
Mau ditutupi juga aku
ran
, sontak saja hal itu membuat Karan ingin tertawa lepas. Mereka sudah kenal lama,
pun Karan berusaha menghindarinya, dia tetap memukul dan mengejar Karan. Sepe
Aku benar-
n memberikan a
Kalau tidak
an
UK
enuh dengan taburan bunga mawar. Tubuh Eliza tertindih Karan, membuat
aku! Apa yang a
imana sepasang suami istri
aran, jangan sek
TOK..
ti memanggil Karan dari balik pintu. Terpa
tanya Karan seraya
mau makan di bawah atau sa
i," jawab Eliza dar
ai
menyesalinya, padahal dia sudah tidak sabar menantikan malam yan
m saja di sana, K
bai
n dimulai. Jangan terg
AMBU