Sang Pemilik Rahim Pengganti
uwina yang dekat dengan Renata Larasati. Sore itu sengaja Renata Larasa
r pelan. Beberapa saat kemudian Tiar
a?" tanya Tiara Ruw
ggumu, Ara?" tanya R
tidak. Yuk,
Ruwina. Ternyata kamarnya sama persis dengan kamarnya sendiri. Semua perabotannya juga sama. Paling yang beda adalah pernak-pe
Nat!" tegur Tiara Ruwina mem
tolong kamu, Ara. Bisakah kamu membantu aku menge
tolong apa, Nat. itu sih
uwina. Sahabatnya itu pun menerima dengan tersenyum. Tangan Tiara Ruwina membuka
pakaiannya satu per satu hingga tinggal celan
ah. Yuk, pakai ini!" Tiara Ruwina membantu m
ara Ruwina sambil memutar tubuh s
Nat!" sambung Tiara Ruwi
rasati ter
merah maroonnya begitu terlihat sexy dan memancarkan pesona dari seorang Renata Larasati. Kulitnya yang seputih pualam, lembut dan halus,
a malam ini, Nat?"
ya,
lam ini?" tanya T
la tidak memberi tahu,
nya Madam Estela begitu,
an nanti? Jujur aku masih takut, Ra." Kata Ren
mu. Lakukan apa yang telah kami dan Madam Estela ajarkan. Awalnya memang kaku, Nat, tet
begitu, Ra?" tanya Ren
ekerja, maka aku pun harus bersikap profesional. Aku membayangkan bercinta dengan mantan kekasihku. Bahkan aku memejamkan mata ketika bercinta dengan tamu pe
tahun lalu. Ketika itu dirinya baru saja dicampakan oleh kekasihnya yang memilih menikah dengan wanita pilihan orang tuanya hanya karena wanita itu merupakan anak orang kaya. Tiara Ruwina yang telah menyerahkan tubuh dan seluruh hid
. Berarti kami sukses mengajarimu don
leh kalian. Aku yang awalnya sama sekali tidak tahu menahu tentang
katakan saja ya, Nat. Kita ini saud
au berangkat jam berapa, Ra?" tanya Renata
gan Angel, kalau kamu jam berapa dan d
la tidak bilang tuh,"
ia segala. Pokoknya ingat ya, Nat, semua yang ak
sih banyak atas dukunganmu padaku,
sama, S
mpai jumpa lagi nanti malam," ucap Renat
g kita akan pulang mala
hnya dan membalikkan badan memandang
kita akan kembali ke rumah saa
kencan tamu kita. Ketika tamu kita itu sudah booking kita ke Madam Estela, itu artinya para tamu akan memiliki hak atas kita sampai pagi harinya. Bahkan beberapa kali kami di sini ada yang pernah diminta menemani tamu sampai bebe
rtegun mendengar pe
an semalaman bersama pria itu? Oh," gu
mendekati Renata Laras
Kumpulkan uang sebanyak-banyaknya, sehingga suatu saat kamu bisa men
a Larasati b
ebebasanku sendiri?" tanya R
ngan sampai Madam Estela tahu ya
ini rahasia," jawa
embeli kebebasan kita sendiri dengan uang, sedangkan cara ke dua adalah ada orang yang b
atnya pun mengembang. Renata Larasati kini mempunyai tujuan hid