Pernikahan kontrak dengan ayah kekasih
isi
r mendominasi berwarna putih, dia menatap bibi muda yang ada d
coba untuk menghubungi Alessia
ga kunjung diangkat oleh gadis tersebut, dia pikir tumben-
lu merespon panggilannya den
nya itu, di sisi sini Agnes berjuang dengan kehamilan nya yang l
rang istirahat dan terlalu banyak hilir mudik
apa yang terjadi namun saat melihat wajah Alessia yang begitu pucat,
nya beberapa kali, namun gadis itu belum kunjung juga
rsebut ketika setiap kali gadis itu datang
ntar untuk mem
ibi nya
ku belum punya waktu luang unt
lalu menja
ak kunjung memeriksa keadaannya pasti karena ta
keadaan apapun, Alessia begitu pandai mengatur keuangannya, bahkan dia tidak pernah pergi untuk be
hingga kuliah Agnes Dan juga menambah sedikit demi sedi
kembarnya, namun dia lupa untuk memperhatikan kese
rus berpikir dua tiga kali, sebab baginya ada yang lebih memb
anya bisa berdoa semoga saja gadis tersebut menikah deng
n untuk diri nya sendiri, dia pikir jika Allah ingin memberikan gad
nghubungi Alessia sekali lagi, g
a tiba-tiba merasa beg
is itu berkali-kali, gadis itu sama sek
ak? jangan membu
nya
**
ebut, air tersebut berasal dari wastafel pencucian piring, bisa dilihat bagaimana air itu mulai memenuhi lingkaran wastaf
lihat mulai mengering, bagian bawah panci tersebut telah berubah warna menjadi hitam, di bagian dalam panci itu seca
ada di atas meja kitchen set mendominasi berwar
rtemen tersebut, tapi meskipun suara handphone itu terus berderin
t, di sebuah lantai dingin dengan keramik mendominasi berwarna putih terlihat
ambruk ke lantai, tidak ada satupun sosok manusia y
kondisi air hingga api kompor yang terus bergerak dan mulai
un dari posisi tidurnya, sesuatu yang buruk aka
i dari kompor yang masih menyala itu dipastikan akan menyambar kemana-mana dan
i atas kompor terus tercium sejak tadi dan mulai memenuhi ruangan a
s itu mulai menyadari tentang sesuatu, mencoba menyadarkan dirinya sec
asa mendominasi, tapi dibandingkan dengan yang tadi
pa lama dia telah terlelap, hingga
o.
i tidurnya, dengan perasaan panik dia langsung me
ir dan dengan gerakan panik langsung mencoba memadamkan api ko
apa
tu memastikan api kompor tersebut telah mati
rapa waktu sembari berfikir dengan bingu
kangan ini, seperti saran dari Bibi mudanya, mungkin dia memang
nya sejak tadi, dia langsung berlarian menuju kearah meja tamu dimana han
al
gan perasaan yang m