TETANGGAN DENGAN KONGLEMERAT

Y RE

*

tidak terlalu berisik menurutnya dari pada di lounge, namun ia masih mendengar suara DJ samar-samar dari arah lounge.

m?” Tanya Ray m

ggak banyak,”

tinggi seperti martell. Ia tidak yakin, karena ia bukan Grace yang bisa minum banyak. Ia biasa ke sini hanya meminum apple martin ataupun classic cocktai

emperhatikan martell itu dalam balutan botol kemewahhan dengan warna hangat dengan k

ohol itu terlebih dahulu. Ia tahu bahwa minuman mahal ini melalui proses distilasi ganda anggur tanpa batang

rabelle plum, apricot, greengage dan anggur, kesannya sempurna dan segar. Aromanya s

” Tanya Ray, masalah ia h

nama saya?”

nama lengkap wanita yang

p Ray, ia sebenarnya tidak terlalu

ap Krystal ia menyes

name,” gu

nk y

mu

ta

cinta sesuatu yang rumit, tidak bisa ditebak. Wanita dewasa pada umumnya tidak mau terlibat dalam segala sesuatu yang berhubungan dra

Krystal, ia juga p

el

mu

angkan martell itu ke dalam g

hwa Ray sudah sematang itu. Umur 37 biasa la

h men

um ada kepikiran mau m

anya Krysta

alasan,” uca

mu

stal mengatakan dirinya Gay, ia menua

a masih suka having sex denga

us,

a lagi, “Saya mencari y

anyak tipe

n, itu

lagi, ia meneguk martell nya, lama

ya pelangkap saja. Kalau nyambung dan nyaman it

nikah, padahal umur segitu sudah sangat mapan, baik dari segi tampang, dan finansial yang baik hingga kedewasaan dia suda

karena ia yakin lamanya ketemu calon pasangannya bukan karena trauma. Cara bicaranya saja tidak

, “Jangan menikah saja kalau be

p, itu lebih baik. Saya tida

ng yang menganggap enteng dalam pernikahan. Kalau memang ingin berko

act

an. Namun menikah bukan karena kewajiban. Semestinya menikah bukan

ki pemikiran yang sama dengan dirinya. I

“Mana pacarnya?” “Udah mau tiga puluh tahu

Mungkin dulu 2-3 tahun lalu saya mungkin cukup bernafsu untuk segera menikah, alasan

ebahagiaan. Jika menikah itu bahagia, kenapa banyak sekali orang yang

ya anak? Dan mendapat status? Saya rasa bukan itu,” ucap Krystal, ia tidak

n menjanjikan kebhagiaan. Entahlah, saya harus berputar otak kalau membica

anya Ray ia masih memperh

an menikah kalau

an kita berdua siap untuk menikah, mungkin akan saya pe

an Krystal, “Ingatlah, kapan kamu ingin menikah atau

eh teman-teman yang sudah menikah. Nikmati saja sama seperti saya. Justru kemandirian

um, “Saya setuj

l menikah?” Tanya

lalu banyak minum, ia harus berhenti meneguk marte

a yang mengg

nap

Itu juga karena kita di jodohkan oleh orang tua

, ia melihat Ray menuangkan

ampir mabuk,” ucap Krystal mencegah Ra

gelas Krystal, “Kamu sudah mabuk. Enggak apa-apa

*