Heal Me, Baby
gajiku," rutuk Keyra kesal pada Bu Mirah yang memanfaatkan kepolosanny
selama enam jam setiap hari. Dan kini setelah genap sebulan, Bu Mirah berkilah waru
di mana lagi sekarang?
k bertahan hidup dan untuk membiayai kuliahnya yang sebentar lagi selesai. Ia ing
g bisa menghasilkan sedikit uang. Ia akhirnya mendapat pekerjaan sebagai tukang cuci piring di warung mak
saku terus setiap hari, jadi aku tak perlu keli
ing di warung makan itu
eru Bu Inah, pemilik rumah makan di
an mengelap tangannya yang basah
tulan saya memang sudah l
, Nak?" tanya Bu Inah
erjakan pekerjaan kasar seperti cuci piring be
tuh makan dan ong
nyaan Bu Inah sambil
Nak?" tanya Bu
Keyra bawa, menunjukkan bahwa ia
h dengan bantuan beasiswa
?" tanya Bu Inah
ke kampus dan juga untuk membeli keperluan kuliah, Bu.
menjalani hidup. Orang tua kamu d
lalu. Syukurnya nenek mewariskan pada saya sebuah rumah kecil hingga saya tak harus tidur di jalanan. Namun, saya tidak punya har
secantik dirinya tidak sampai menjual dirinya untuk membiayai hidupnya.
ibu. Ga usah cari kerja ke mana-mana lagi, Nak! Kerja aja di sini! Lagian dari sini kamu tinggal jalan kaki aj
mendengar ibu baik hati di depanny
dah berbaik hati menolong saya, Bu
n makannya! Ibu ikhlas nolong kamu
gi terima
a. Ia sungguh tak menyangka masih ada orang sebaik Bu Inah di dunia ini
*
jatuh cinta pada wanita kotor itu," o
h cinta pada wanita? Bukan Prof. Aldi yang aneh,
uat gue tambah pusing aja, t
lo pasti jatuh cinta, kan? Dia cuman bilang mungkin. Jika seandainya dua option yang ia sebutkan b
ik setengah mati, gimana gue bisa suka sama dia. Cewek yang bersih aja gue ga bisa, apalagi yang jorok dan k
gan siapa pun. Ia pernah menyukai seorang wanita saat ia remaja, dan wanita itu lama-
ran dan hal menjijikkan lainnya yang biasanya dilakukan pasangan pada umumnya. Ia bahkan tidak bisa membayangkan rasanya berpagutan dengan wani
ro? Kok, bergidik jijik gitu?
mencium wanita itu tadi karena
yang belum pernah merasakan indahnya berpagutan de
k setelah bersentuhan bibir dan pipi dengan wanita sekotor dia, sedangkan gue dari kecil sudah gila kebersih
ut, nih! Perlu di jemput ga
bil gue udah diganti. Gue ga sudi pakai mob
. Lumayan buat adek gue," pin
rah
melambaikan tangan pada Sean dengan hati gemb
irian di rumahnya. Ia terus-terusan
dia. Lebih baik aku menyugesti pikiranku agar l
ambu