Pasangan Pengganti
nggalkan sang anak yang dititipi oleh neneknya. Alana mencium Andrea yang masih te
a sampai di rumah Bryan, ia langsung mengurus
Bryan pada anaknya yang r
ah,
angkat du
pi. Hati
ngendarai mobilnya sendiri. Ia sudah mempercayakan Eleya pada Alana.
i ini!" Ungkap Eleya saat
?" Tany
ntar sekola
siapa yang mengant
lau Papi sibuk cuma dia
h hari ini karena kelak ia juga akan mengan
dalam kelas, beberapa guru Eleya memperhatikan Alana, karena
oleh siapa?" Tanya sa
" Jawab Eleya
a memang Alana wanita yang muda, cantik dan anggun. Ja
n pulang ya!
mi tunggu kamu
, Ma
s, ia menunggunya
ng sibuk dengan tugasnya sebagai Direktur Utama d
lo Y
n salah seoran
a,
hari in
elum dat
, O
ia adalah karyawan yang loyal, kinerjanya pun sempat meningk
a telat karena semalam habis mabuk-
ndra, salah seorang temannya
rus." Jawab Vicky samb
u main jangan
.. Ha ..." V
ini?" Tanya Vi
Indah Villag
Evila Re
alan dulu ya!"
kan sidik jarinya, lalu berja
ma Bapak!" Ucap Yola yang menja
saya jala
yan, ia langsung berangka
ah keluar kelas, lalu ia la
" Teri
ggenggam tubuh mung
pada Alana untuk naik mainan dise
teman Eleya yang
Andrea, sedang apa putr
un ia selalu bangun dan nangis lagi, hingga Sang Nenek tidak dapat beran
.... Oweee
dalam botol susu, namun yang diminum hanya sedikit, entah mengapa hari ini ia terus
di sampingnya, ia akan menangis. Mungkin itulah yang dirasakan Andrea, ia masih butuh pelukan s
... Dr
a meneleponnya. Alana mencari tempa
llo
ya
apa,
i tadi nangis terus. Ibu
rumah, tapi bagaimana dengan Eleya? Karena ia sudah dipercaya untuk menjaga Eleya. Alana m
la
um bisa pulang. Lagi di
oba kasih susu f
leya, ternyata Eleya jatuh dari permainan panjat besi. Eleya belum berhenti menang
ke rumah sakit. Pak Wira selaku supir yang menjemput Alana ke sekolah langsung menggendongnya menuju ke r
ni menangis terus, lalu juga Eleya yang terjatuh. Ia bingung, pikirannya terbagi dua
Mi!" Rin
ya, S
tidak akan terus-terusan menangis dan ia juga yakin
dan ditangani oleh tim dokter. Alana menunggu diluar. Tak
eya?" Tanya Bryan
dalam." Ja
imana kej
epon. Ia mengatakan, anak saya hari ini rewel, dia menangis terus. Tiba-tiba saja saya menden
a mendengar bayi saya yang terus menangis. Maafkan saya y
u cepat membawa Eleya kesini." Ujar
ani Eleya sudah ke
keadaan anak say
apa-apa dan sudah ditangani dengan baik.
asa sakit, Alana pun menuntunnya. Setelah biaya pengobatan
eya, ia terus merangkul anak kecil tersebut. Kasih sayang yang Alana ber
eya sampai ke dalam kamarnya. Eleya direbahka
hati ya, Sayang." Pesan Brya
a,
sama anak Papi satu-sa
k Papinya da
di bisa langsung baw
an matanya. "Ma
, Mami Alana."
awa, "Oh i
nggil Mami aja
deh mau panggil
a sudah mempunyai keluarga baru dan sibuk dengan keluarganya itu, ia berhasil dinikahi oleh Axel. Ia meninggalkan