DADAKAN
un, bagaimana ia bisa menghabiskan dengan cepat jika makanan yang ia pesan itu masih panas, karena itu
ue lagi makan, eh malah bunyi. Gak asik banget lo bel?" ucap Re
panas lagi,"
ga dengan ritual makannya. Gadis itu segera memba
," ucap Renata yang sedikit b
ada di sudut ruangan itu. Langkah gadis itu seketika terhenti saat mendengar suara lak
angan tersebut, membuat seluruh siswa siswi yan
e!" batin Renata yang
uruh kamu masuk!
n saya juga siswi di sini, saya juga harus belajar dong pak," jaw
ran saya! Kamu tau sendiri saya itu tidak suka kalau ada murid yang masuk tel
adi itu saya lagi makan pak di kantin, saya gak sempat sarapan tadi di rumah," jelas Renat
au apa itu alasan kamu, saya
an yang lain masih ngasih toleransi buat bapak. Terus kenapa giliran saya yang telat kenapa bapak ga mau ngasi to
jam pelajaran saya! Sekarang kamu keluar dari kelas saya, dan sekarang kamu berdiri di lapangan sampai jam sek
tong dengan sebuah suara pak Wil
SAYA, DAN KERJAKAN PERINTAH SAYA!" ucap Pak Willy yang membu
*
s dari guru. Awalnya Renata ingin ke perpustakaan untuk tidur agar menghabiskan jam pelajaran pak Willy, namun keinginannya untuk ke perpustakaan ia cancel secara mendadak, ia hanya berpikir jika ia ke perpustakaan nanti gadis itu pasti bakal berurusan de
i di sana. Seketika ia benar-benar tak merasakan kesal sedikitpun, hanya karena sepoian
ri sebelumnya. Kalau tau bakal dapat kejadian kayak tadi, mendingan gue bolos ke
p sekolah. Renata yang terusik karena ponsel pada saku bajunya yang tak henti-hentinya be
usaha mengumpulkan nyawanya,
ni sih? Lo kabur kemana lagi anjir," cerocos Anna dari panggilan yang tersambung yang tak habis p
ta yang masih tak pah
idur heh?" tanya Anna yang bingung d
di roftop sekolah,"
lapangan, buat jalanin hukuman pak Willy?" tanya Anna yang
lajaran, lo gak liat hari ini panas banget. Yang ada gue bakal mati kepanasan di sana,
h," sah
kuman yang dikasihnya gimana cuy? Lo bakal dihukum
ajaran anjir, lo kira itu sebentar apa? Amit-amit gue bakal jalanin hukum
nna yang khawatir dengan nasib Renata, ji
, gak bakal ketahuan kali sama
pak Willy jadi bokap gue. Bisa tersiksa
*