DADAKAN
sama gue?"
evin kini tengah menempuh pendidikannya di sebuah universitas ternama di seb
lfon gue? Kenapa?" jawab Rena
ut gue ke bandara ya!" pin
besok pulang?" p
uman dua Minggu sih. Soalnya, gue harus bali
asian apa liat adek lo sendirian di rumah?" ujar Renat
i rumah juga ada Bik Dinah, gak s
beda," re
e di sini. Lo gak perlu merasa kesepian deh sekarang, pokonya b
ah deh," s
adek gue," ucap Kevin
g gitu kali," sungut Renata yang t
Lo harus tidur sekarang, udah malam nih. Jangan be
banget deh lo,
sedunia," ucap Kevin sebelum
*
ahaya matahari yang mulai menyelusup masuk ke k
Renata pada dirinya sendiri, la
harus jemput si Kevin di bandara!" pekik Re
tunya. Renata beranjak dari kamarnya untuk keluar menyusuri garasi mobilnya. Namun, langka
aja, Non?" sa
u ke bandara Bik
a? Mau jemput siapa?" tany
rang. Katanya sih, dia pulang sekarang," tutur Renata pada B
Renata gak sarapan dul
seraya memasang high heels miliknya. Meskipun masih duduk dibangku sekol
yak ya! Nanti, Non Renata sama Den Kevin harus mak
t gadis itu yang segera melanjutkan langka
Dinah setengah berteriak, melihat tingkah Renata yang hanya menja
*
ak bingung mencari keberadaan Kevin. Sedari tadi gadi
sih!" omel Renata
in
uat Renata cepat untuk mengelua
cap Renata yang melihat layar p
udah sampai nih, rame ban
ih. Gue udah teriak-teriak panggil lo malah ga direspo
apapun gak kedengaran kali sama gue, lo gak li
dengar ucapan Kevin membuat Renata memba
kini telah melihat Kevin
da Renata, dan segera memu
yak kayak gini mana keliatan coba sama g
k," ledek Kevin yang
cantik," ucap tak ter
anget," ucap Kevin yang mengac
rambut gue," rengut Renata
n gue jadi gampang ngacak rambut
ue tadi lanjut tidur aja, dari pa
ngambek yaa," ucap Kevin yang ta
ang aja tuh sendiri pakai
tar cepat tua loh," ledek Kevin ya
gue capek nih
pulang sendiri gak mau
an tiket balik ke aja," ucap Kevin yang membal
riak Renata yang m
p Renata dan menatap Ke
eng gue," pungkas Kevin.l ya
kiran gue," jawab Renata seraya memega
" ucap Renata yang
erangkul pundak Renata dengan salah satu l
bil," ucap Kevin, yang setelahnya
arapan?" t
put lo. Gue gak sa
sih," sah
lo yang suruh gue buat jempu
mang selalu ditakdirkan untuk men
hut Renata
, gue yang trak
sahut
aja ya lo bentar lagi udah m
yang menatap Kevin, sedangkan yang ditatap hanya
nyaan kurang berbobot apa sih yan
ir lo gak tau
perlengkapan sekolah
k rencana,"
Dari pada besok, ga baik me
h lo aja deh,
*