icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Mafia

Bab 4 Ide Gila

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

eluarga. Di sini dia hanya punya aku, sedangkan di Indonesia dia sudah tidak punya siapa

u ingin kita membahasnya lagi sampai tuntas," ucap Fe

knya beradu, di satu sisi dia hatinya tidak rela jika harus melihat wanita yang dia sayangi bersan

sama saja aku itu menjual Felicia kepada Big Boss,"

encubit hidung Rafael cukup kera

Sayang," de

lebar tapi kamu malah melamun dan tidak

u ulangi ucapanmu tadi? Aku tidak mende

adi. Kamu belum menjawab pertanyaanku, jadi kapan kamu ak

enunda-nunda waktu. Tapi Kemudian kembali terbesit dalam pikiran Rafael untuk menyerahkan Felicia kepada Alano. Dengan begitu dia bisa mempunyai banyak uang untuk modal menikah dengan

Big Boss benci pada wanita dan dia juga tidak mau mengenal cinta. Lalu apa yang aku khawatirkan? Aku bisa mendapatkan banyak uang, aku bisa menjadi kaya raja,

entang hal itu, kamu pasti langsung melamun. Apa kamu memang tidak per

memikirkan sesuatu rencana supaya ki

cana

lian, kalau rencanaku ini berhasil aku ak

nanya itu?" tanya Fel

besok kamu harus ikut denganku ke rumah

Namun Felicia belum pernah bertemu secara langsung dengan Alano, dia hanya pernah melihat dari foto yang ditunjukka

besok kamu harus dandan secantik mungkin, oke?" Rafael tersenyum tipis,

embuatmu malu saat mem

afael seraya bangkit dari duduknya, sebelum

apa kita tidak mandi bersama saja?" Rafael men

hai pria mesum?" goda Felicia dengan

menarik tangan Felicia dengan lembut, kemudian dia menuntun pundak Felicia

*

ngaja menggunakan pakaian seperti ini karena dia tidak ingin membuat Felicia curiga. Rencananya setelah mendengar keputusan Alano besok, dia baru akan memberitahu kepada Felicia tentang y

belum ada yang membuat Alano tertarik, padahal kecantikan para wanita itu tidak bisa diragukan lagi. Karena penasaran Rafael juga sudah sempat mengirimk

asikan pacarnya sendiri, bahkan dia sudah memikirkan cara ampuh u

mu sudah siap?"

lagi aku keluar

un mereka tinggal bersama tapi mereka memutuskan untuk tidur di kamar yang berbed

," ucap Felicia sambil

mpai terkesima melihat kecantikan gadis itu dan bahkan dia sampai lupa untuk be

, gaun itu cukup seksi karena bagian atasnya memperlihatkan belah dada mili

membuat wajahnya semakin cantik apalagi dengan rambut panjangn

aimana penampilan

melihat kecantikan kamu hari ini," jawab Rafael yang tak henti-hentinya memuji kecantikan Felicia. Melihat ini ha

cantik itu?" Fel

aku yakin Big Boss pasti akan

udmu?" tanya Felicia sam

dak akan membuatku malu di depan Big Boss," rapat Rafa

elicia menyambut uluran tangan Rafael dengan senang hati. Keduanya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertengkaran Hebat2 Bab 2 Pilihan Yang Sulit3 Bab 3 Tugas Yang Tidak Biasa4 Bab 4 Ide Gila5 Bab 5 Big Boss Ditolak6 Bab 6 Demi Uang7 Bab 7 Menandatangani Surat Kontrak Pernikahan8 Bab 8 Hampir Berubah Pikiran9 Bab 9 Ketulusan Cinta10 Bab 10 Kiriman Dari Big Boss11 Bab 11 Rencana Rafael12 Bab 12 Saling Merindukan Sentuhan13 Bab 13 Bibir Seksi Felicia14 Bab 14 Bertemu Ayah Alano15 Bab 15 Pertanyaan Penuh Selidik16 Bab 16 Bukan Besok, Tapi Lusa17 Bab 17 Isi Hati Seorang Ayah18 Bab 18 Belum Siap Berpisah19 Bab 19 Detik-detik Terakhir Bersama20 Bab 20 Sisi Lain21 Bab 21 Persiapan Kembali Dimulai22 Bab 22 Pernikahan Pun Berlangsung23 Bab 23 Tugas Baru Rafael24 Bab 24 Momen Sakral25 Bab 25 Malam Pertama26 Bab 26 Karena Terpaksa27 Bab 27 Antara Alano dan Felicia28 Bab 28 Tentang Hujan29 Bab 29 Butuh Waktu30 Bab 30 Aturan Yang Lalu31 Bab 31 Tenangkan Dirimu32 Bab 32 Sumpah Mati33 Bab 33 Lari Dari Kenyataan 34 Bab 34 Lalu Bagaimana 35 Bab 35 Malam Itu36 Bab 36 Masih Adakah 37 Bab 37 Tanpa Disengaja 38 Bab 38 Privasi Seseorang 39 Bab 39 Itu Jalan Terbaik40 Bab 40 Masih Adakah Cinta 41 Bab 41 Haruskah Begini 42 Bab 42 Kebodohan Cinta 43 Bab 43 Pertemuan Tak Terduga 44 Bab 44 Harus Berubah 45 Bab 45 Penyelidikan 46 Bab 46 Belum Sempurna 47 Bab 47 Hal Menyedihkan 48 Bab 48 Merindukanmu 49 Bab 49 Rindu Yang Menyakitkan 50 Bab 50 Masih Berpikir Jernih 51 Bab 51 Tidak Sesuai Ekspektasi 52 Bab 52 Flash Back On53 Bab 53 Harus Tegas54 Bab 54 Flash Back Of55 Bab 55 Kesempatan Kedua56 Bab 56 Melepas Rindu57 Bab 57 Kembali Bekerja58 Bab 58 Misi Kedua59 Bab 59 Tatapan Tajam60 Bab 60 Terserah Kamu!61 Bab 61 Dugaan Felicia62 Bab 62 Masih Ada Waktu63 Bab 63 Masa Lalu64 Bab 64 Semakin Menjauh 65 Bab 65 Kabar Buruk66 Bab 66 Takdir67 Bab 67 Kenangan Manis68 Bab 68 In Love69 Bab 69 Sindiran70 Bab 70 Pembalasan71 Bab 71 Move On72 Bab 72 Demi Dirinya73 Bab 73 Secret74 Bab 74 Jodohku75 Bab 75 Masa Depan76 Bab 76 Masa Lalu77 Bab 77 Memory Indah78 Bab 78 Tetap Begitu79 Bab 79 Di Kincir Angin80 Bab 80 Terjebak Cinta81 Bab 81 Perempuan Hebat82 Bab 82 The Doll83 Bab 83 Waktu Kita84 Bab 84 Curiga85 Bab 85 Kata Penenang86 Bab 86 Mencoba Hal Baru87 Bab 87 Kesayangan 88 Bab 88 Tidak Berdaya89 Bab 89 Kalah Telak90 Bab 90 Yang Paling Bahagia91 Bab 91 Sangat Bodoh92 Bab 92 Tidak Masalah93 Bab 93 Harus Sabar94 Bab 94 Semakin memanas95 Bab 95 Saat Pertama96 Bab 96 Anak Nakal97 Bab 97 Butuh Jawaban98 Bab 98 Jangan Tergoda99 Bab 99 Hanya Alasan100 Bab 100 Sekertaris Andalan