icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Mafia

Bab 2 Pilihan Yang Sulit

Jumlah Kata:1649    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

, Big Boss mempunyai tu

mpat yang dimaksud, tak peduli apapun yang sedah dia lakukan jika Big Boss sud

njual belikan senjata secara ilegal, tentu saja pekerjaanya ini membutuhkan keberanian lebih karena me

much," Rafael mencium kening Fellicia dengan tergesa-gessa karena dia sudah harus pergi sekarang. Felicia sudah tau sejak lama bahwa yang disebut sebagai Big B

lesai bicara, Rafa

au Big Boss sudah memanggil aku tidak bisa membantah, b

pulang ke Indonesia, menjalani kehidupan bebasnya seperti dulu. Fellicia memang hidup seorang diri karena orangtuanya meninggal ketika dia

ki-laki yang kini tengah berdiri memperhatikan orang-orang berlalu lalang

ihat sepi dan lenggang dari biasanya, namun Alano cukup menikmati suasana seperti itu, kare

bel di depan pintu kamarnya pertanda bahwa ada se

berteriak karena kamarnya itu cukup luas,

ddy," jawab

ambil sebuah remote control dan mengatakan, "Open th

ayahnya yang sudah cukup beru

e in," ucap Alano seraya berjalan ke ara

engek minta dibelikan mainan kepadaku, tapi ternyata anak itu sekarang sudah tumbuh dewasa menjad

uji dia seperti itu. Meskipun dia tau kalau ayahnya adalah ora

i itu." Alano langsung bertanya pada inti pembicaraan tanpa berbasa-basi lagi. Dia memang termasuk

a kamu juga sudah cukup pintar untuk

nya benar dugaannya kalau ayahnya

no lagi sambil menuangkan sege

berbasa-basi. Ada satu hal yang ingin ak

t is

gi kebun anggur, dan bisnis gelap yang kamu jalankan bersama anak buahmu. Selain itu wajahmu juga tampan. Menurutku itu semua sudah lebih dari cukup, lantas apa yang membuatmu tetap

emalingkan wajah ke arah lain, sepertinya Alano kesal karena

ngan selamanya. Aku bahagia menjalani kehidupanku sekarang, hidup

ada lagi di dunia ini? Nanti kamu akan merasa kesepian, Bagaiman

nghambat bahkan penghancur dalam hidupku. Begitu pun dengan cinta, aku tidak pernah percaya lagi pada kata bernama cinta. Bagik

ang bisa mencintaimu dengan tulus di dunia ini. Apa yang terjadi padaku itu pure kesalahanku, aku yang telah salah mencintai seseorang," kata Alessio tak kalah keras. Dia hanya tid

ita? Lebih baik aku tidak usah mencintai siapa pun selain

mu jika kamu tidak mau mencoba membuka hatimu. Percayalah, tida

cintai seorang wanita, awalnya dia pikir mantan istrinya itu adalah wanita yang tepat untuk mendampingi hidupnya sampai dia mening

rnyata wanita itu tidak tahan, dia mencari laki-laki lain yang bisa memuaskan hasrat seksualnya. Setelah sekian lama akhirnya wanita itu ketahuan seling

ternyata istrinya lebih memilih laki-laki lain dan meninggalkan dia serta Alano yang masih kecil. Sejak saat itu Alano benci

h, tapi selain itu ada alasan lain, Dad," Alano masih me

ebenarnya dia tidak pernah setuju dengan pekerjaan yang dilakukan anaknya karena itu terlalu beresiko. Dia sudah melarang Alano berkali-kali untuk tidak lagi melakukan bisnis dengan menjual senjata seca

ecara ilegal dan tidak melakukan kejahatan apapun lagi. That's it, tapi tetap saja meskipun begitu jika ak

ku berikan kamu waktu 3 hari untuk mencari calon istri. Jika kamu tetap tidak mau menikah, maka kamu akan melihat mayatku,"

a Alano masih memiliki rasa sayang terutama kepada ayahnya yang telah berjuang seorang diri untuknya selama ini. Alessio tau ba

Aku tidak suka kamu meng

tadi, aku tidak main-main. Kalau kamu tidak percaya, maka silahkan buk

gila dan tidak masuk akal," teriak Alano

g barang yang ada di depannya dan melemparkan apapun benda yang dia lihat, termasuk secarik kertas ya

sungguh pilihan yang sulit untuknya, kepala Alano terasa ingin pecah. Mes

lemparkan tadi, tiba-tiba Alano menemukan sebuah ide cemerlang. Entah dari mana data

a tidak. Aku akan memberikan banyak persyaratan dan jangka waktu tertentu di kontrak

arena dia akan meminta bantuan kepada mereka untuk mencarikan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertengkaran Hebat2 Bab 2 Pilihan Yang Sulit3 Bab 3 Tugas Yang Tidak Biasa4 Bab 4 Ide Gila5 Bab 5 Big Boss Ditolak6 Bab 6 Demi Uang7 Bab 7 Menandatangani Surat Kontrak Pernikahan8 Bab 8 Hampir Berubah Pikiran9 Bab 9 Ketulusan Cinta10 Bab 10 Kiriman Dari Big Boss11 Bab 11 Rencana Rafael12 Bab 12 Saling Merindukan Sentuhan13 Bab 13 Bibir Seksi Felicia14 Bab 14 Bertemu Ayah Alano15 Bab 15 Pertanyaan Penuh Selidik16 Bab 16 Bukan Besok, Tapi Lusa17 Bab 17 Isi Hati Seorang Ayah18 Bab 18 Belum Siap Berpisah19 Bab 19 Detik-detik Terakhir Bersama20 Bab 20 Sisi Lain21 Bab 21 Persiapan Kembali Dimulai22 Bab 22 Pernikahan Pun Berlangsung23 Bab 23 Tugas Baru Rafael24 Bab 24 Momen Sakral25 Bab 25 Malam Pertama26 Bab 26 Karena Terpaksa27 Bab 27 Antara Alano dan Felicia28 Bab 28 Tentang Hujan29 Bab 29 Butuh Waktu30 Bab 30 Aturan Yang Lalu31 Bab 31 Tenangkan Dirimu32 Bab 32 Sumpah Mati33 Bab 33 Lari Dari Kenyataan 34 Bab 34 Lalu Bagaimana 35 Bab 35 Malam Itu36 Bab 36 Masih Adakah 37 Bab 37 Tanpa Disengaja 38 Bab 38 Privasi Seseorang 39 Bab 39 Itu Jalan Terbaik40 Bab 40 Masih Adakah Cinta 41 Bab 41 Haruskah Begini 42 Bab 42 Kebodohan Cinta 43 Bab 43 Pertemuan Tak Terduga 44 Bab 44 Harus Berubah 45 Bab 45 Penyelidikan 46 Bab 46 Belum Sempurna 47 Bab 47 Hal Menyedihkan 48 Bab 48 Merindukanmu 49 Bab 49 Rindu Yang Menyakitkan 50 Bab 50 Masih Berpikir Jernih 51 Bab 51 Tidak Sesuai Ekspektasi 52 Bab 52 Flash Back On53 Bab 53 Harus Tegas54 Bab 54 Flash Back Of55 Bab 55 Kesempatan Kedua56 Bab 56 Melepas Rindu57 Bab 57 Kembali Bekerja58 Bab 58 Misi Kedua59 Bab 59 Tatapan Tajam60 Bab 60 Terserah Kamu!61 Bab 61 Dugaan Felicia62 Bab 62 Masih Ada Waktu63 Bab 63 Masa Lalu64 Bab 64 Semakin Menjauh 65 Bab 65 Kabar Buruk66 Bab 66 Takdir67 Bab 67 Kenangan Manis68 Bab 68 In Love69 Bab 69 Sindiran70 Bab 70 Pembalasan71 Bab 71 Move On72 Bab 72 Demi Dirinya73 Bab 73 Secret74 Bab 74 Jodohku75 Bab 75 Masa Depan76 Bab 76 Masa Lalu77 Bab 77 Memory Indah78 Bab 78 Tetap Begitu79 Bab 79 Di Kincir Angin80 Bab 80 Terjebak Cinta81 Bab 81 Perempuan Hebat82 Bab 82 The Doll83 Bab 83 Waktu Kita84 Bab 84 Curiga85 Bab 85 Kata Penenang86 Bab 86 Mencoba Hal Baru87 Bab 87 Kesayangan 88 Bab 88 Tidak Berdaya89 Bab 89 Kalah Telak90 Bab 90 Yang Paling Bahagia91 Bab 91 Sangat Bodoh92 Bab 92 Tidak Masalah93 Bab 93 Harus Sabar94 Bab 94 Semakin memanas95 Bab 95 Saat Pertama96 Bab 96 Anak Nakal97 Bab 97 Butuh Jawaban98 Bab 98 Jangan Tergoda99 Bab 99 Hanya Alasan100 Bab 100 Sekertaris Andalan