TERJEBAK CINTA CEO LICIK
ng yang dimaksud. Tak lama setelah itu, seorang wanita bersurai gelombang muncul di h
bert sambil menaik turunkan al
dan memiliki betis yang jenjang. Mata bulatnya melirik Wil
k tidur dengan pria yang baru saja patah hati?" Dara berhidun
erempuan yang bisa mengetahui keadaan dirinya saat ini? Mereka belum pernah me
pernikahannya yang batal sudah ter
dia segera angkat tubuh dari s
lanjutkan sajalah dulu,"
entikan langkah. "Aku tak sudi melayani lelaki yang baru saja dikhianati oleh kekasihnya. Aku tidak ingin m
entang William tetapi sudah bisa mengklaim kehidupannya. Apalagi cara ia bermain di
ni, kete
ngangkat tubuhnya. Tak senang
sa memuaskan lawanmu sementar
ekap tubuh Naera kemudian menempelk
karena sentuhannya yang dapat mematikan logika pria. Siapa saja yang berani memanggilnya, maka bersiap-siaplah untuk mengeruk kocek dal
ena lelaki ini," ujar Naera. Mengeratkan rantai tasnya
perti ini. Dia jadi merasa bersalah pada William. Niat hat
Belum pernah Naera membuat kecewa para pria yang men
rt. Ia melangkah cepat menyusuri seisi club
apa permainannya?" rutuknya dalam hati. Napasnya memburu akibat men
h ke kanan dan ke kiri. Tangannya bagaikan tanaman yang merambat mendor
ya. Membuat William semakin kesal. Dia harus segera menemukan dan menangkap wanita itu, lal
menekan lututnya dengan kedua tangan. Naera dibuat kalang kabut karena William. Ia dapat merasakan aura api yang
merah. Meraba jemari lentiknya yang ternyata sudah lecet. N
buh gelap lagi tegap. Mereka berpakaian brandal serta menggunakan kalung rantai silve
ah satu diantara mereka. Mukany
ersebut. Namun, karena mereka menahan lengannya, maka Naera tak dapat berbuat banyak. Y
gangguku!" tegas Naera ser
ramai, tapi tak satupun ada yang berwelas asih pa
ep
tan kasar. Jantungnya berdenyut lebih cepat s
hu kalau mereka berniat untuk merampas tas Naera. Di dalam benda persegi itu terdapat berlembar-
di ranjang juga b
mereka memeluk tubuh Naera dan yang lainnya merampas tas Naera. Wanita itu meronta sambil menendang-nendangkan kakinya
U
U
AN
dari rengkuhannya, hingga perempuan itu terpental lalu menubruk tiang neon. Naera dinyatakan pingsan di tempat setelah kepalanya
am Mo
ngsek!" umpat laki-laki berambut gondrong. Ia b
GH
menangkis tendang
bawah tiang neon. Surai indah milik Naera menut
lah ini kalian mengalami patah
Ia memberi bogem pada mereka secara bergantian dan tanpa ampun. Pria berwajah bekas jahitan sukses dibuat ka
at itu saling bahu membahu untuk mem
lu meraih tas Naera yang tercampak di tepi
kuatan kalian, cih!" um
William langsung menggendong tubuh Naera ala