icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melodi Abadi

Bab 9 Itu penting

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

Mawar -

rlalu jauh dari sekolah. Dia melakukan hal ini, sehingga guru-guru tidak memergokinya. Seluruh otaknya terasa berkabut

an mengapa ia mengetahui kodenya; ia harus membawanya masuk ke dalam. Jika Sumire berada di dalam, maka

ya redup yang menyala di koridor. Lampu itu memberikan

kat, garis-garis abu-abu sempit dari tanah ke atas ke din

caya. Tetap saja, dia berhasil masuk ke dalam dengan kuncinya, jadi ini pasti tempat ini. Yuhi mendud

eperti itu? Mungkin dia harus meyakinkannya untuk pergi ke asrama. Yuhi berjalan ke area dapur dan memperhatikan bet

awatnya. Saat ini, dia t

ernyata penuh sekali. Jika dia punya makanan, dia harus memakanny

ji nilai mereka adalah dengan memberi mereka kekuasaan. Ketika mereka mendapatkan kebebasan untuk bertindak di l

mereka, dia pasti tidak akan tahu apa-apa tentang apakah mereka masih hidup atau tida

akan orang, orang-orang memperlakukannya sebagai binatang buas. Seseorang mengatakan kepadanya bahwa tidak

ada usia yang sangat muda, dia diberitahu oleh orang yang merawatny

dari orang biasa. Tindakan dan perkataanmu akan mempengaruhi

inggal dunia, Yuhi meninggalkan dojo. Dia dihadapkan dengan seluruh dunia. Dia mema

kan sepasang lengan melingkari pingg

gumam

ir kamu harus kembali tidur." Atau lebih tepatnya, dia ingin Sumire

engakui. "Tapi aku ingin bertan

g harus m

k kecil," Sumi

unanya bertindak keras kepa

tidak ingin dekat dengannya. Jika dia dekat dengann

"Kamu sangat dingin, Yuhi. Namun kamu ada

eletakkan api di atas kompor dan berbalik. Dia meraup gadis itu dan membawanya k

ram

kamu akan kese

ik-baik saja." Sumire

rlihat begitu rapuh dan lemah. Namun dia tidak bisa melupakan senyumnya ketika dia sedang melukis sebelumnya.

ar dari kulitnya ke telapak tangannya. "Kamu masih demam, setelah

ukkannya dan menyaksikan saat dia

menggelengkan kepalanya dan berpaling

.

embiarkan pintu kamarnya terbuka. Dia dengan hati-hati mendorong nampan ke kamarnya. Sumire memiliki semua pe

ekujur tubuhnya. Untuk sesaat, ia tidak tahu apa yang harus dilakukan sampai ia melihat

Kamu membuatku terkejut. Tidak peduli apa, kamu tidak bisa menempelkan terlalu ban

epatnya apakah tempat ini sebuah ruangan? Tidak ada tanda-tanda kehidupan sama se

saja tidak cukup." Dia merayap mendekati

a.

tau mungkin aku sedang bermimpi? Atau mu

n menangkapnya lengah? Apakah dia melakukan ini dengan sengaja? Bukankah dia mengakui

. Maaf karen

u dan melingkarkan lengann

Aku tidak punya siapa-siapa. Aku ingi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kemarin, Hari Ini dan Esok2 Bab 2 Cantik3 Bab 3 Langit Berwarna Biru Bubuk Bagian 14 Bab 4 Langit Berwarna Biru Bubuk Bagian 25 Bab 5 Warna yang sama6 Bab 6 Kenari Kuning7 Bab 7 Ciuman Senyap8 Bab 8 Tidak ada yang berubah9 Bab 9 Itu penting10 Bab 10 Dapatkah saya mengandalkan Anda 11 Bab 11 Setiap hari12 Bab 12 Kebenaran Berwarna Aurora Bagian 113 Bab 13 Kebenaran Berwarna Aurora Bagian Dua14 Bab 14 Kebenaran Berwarna Aurora Bagian Tiga15 Bab 15 Pesan dari Mamoru Bagian 116 Bab 16 Message from Mamoru Part 217 Bab 17 Aku akan berdiri di sampingmu18 Bab 18 Ilogis19 Bab 19 Pengamatan diam-diam20 Bab 20 Seperti sebuah persamaan Bagian 121 Bab 21 Seperti sebuah persamaan Bagian 222 Bab 22 Seperti sebuah persamaan Bagian 323 Bab 23 Seperti sebuah persamaan Bagian 424 Bab 24 Saya pikir saya mungkin menyukaimu25 Bab 25 Aku memujamu26 Bab 26 Semuanya telah berubah27 Bab 27 Saya ingin bebas berjalan bergandengan tangan dengannya28 Bab 28 Legenda lama29 Bab 29 Tinggal bersama 30 Bab 30 Benih31 Bab 31 Kehangatan32 Bab 32 Saya benci pembohong33 Bab 33 Tidak nyaman34 Bab 34 Aku percaya padamu35 Bab 35 Indah36 Bab 36 Warna hangat37 Bab 37 Dunia penuh warna38 Bab 38 Padu-padan39 Bab 39 Dekat tapi jauh 40 Bab 40 Alasan saya datang ke sini41 Bab 41 Satu-satunya42 Bab 42 Haus43 Bab 43 Saya ingin belajar lebih banyak44 Bab 44 Suara Malaikat Bagian 145 Bab 45 Suara Malaikat Bagian 246 Bab 46 Suara Salju Bagian 147 Bab 47 Suara Salju Bagian 248 Bab 48 Suara Salju (Final)49 Bab 49 Berikan aku energimu50 Bab 50 Gugup51 Bab 51 Ciuman yang tiba-tiba52 Bab 52 Dengarkan detak jantungku53 Bab 53 Awasi aku dengan hati-hati54 Bab 54 Bermusuhan