Melodi Abadi
Mawar -
rlalu jauh dari sekolah. Dia melakukan hal ini, sehingga guru-guru tidak memergokinya. Seluruh otaknya terasa berkabut
an mengapa ia mengetahui kodenya; ia harus membawanya masuk ke dalam. Jika Sumire berada di dalam, maka
ya redup yang menyala di koridor. Lampu itu memberikan
kat, garis-garis abu-abu sempit dari tanah ke atas ke din
caya. Tetap saja, dia berhasil masuk ke dalam dengan kuncinya, jadi ini pasti tempat ini. Yuhi mendud
eperti itu? Mungkin dia harus meyakinkannya untuk pergi ke asrama. Yuhi berjalan ke area dapur dan memperhatikan bet
awatnya. Saat ini, dia t
ernyata penuh sekali. Jika dia punya makanan, dia harus memakanny
ji nilai mereka adalah dengan memberi mereka kekuasaan. Ketika mereka mendapatkan kebebasan untuk bertindak di l
mereka, dia pasti tidak akan tahu apa-apa tentang apakah mereka masih hidup atau tida
akan orang, orang-orang memperlakukannya sebagai binatang buas. Seseorang mengatakan kepadanya bahwa tidak
ada usia yang sangat muda, dia diberitahu oleh orang yang merawatny
dari orang biasa. Tindakan dan perkataanmu akan mempengaruhi
inggal dunia, Yuhi meninggalkan dojo. Dia dihadapkan dengan seluruh dunia. Dia mema
kan sepasang lengan melingkari pingg
gumam
ir kamu harus kembali tidur." Atau lebih tepatnya, dia ingin Sumire
engakui. "Tapi aku ingin bertan
g harus m
k kecil," Sumi
unanya bertindak keras kepa
tidak ingin dekat dengannya. Jika dia dekat dengann
"Kamu sangat dingin, Yuhi. Namun kamu ada
eletakkan api di atas kompor dan berbalik. Dia meraup gadis itu dan membawanya k
ram
kamu akan kese
ik-baik saja." Sumire
rlihat begitu rapuh dan lemah. Namun dia tidak bisa melupakan senyumnya ketika dia sedang melukis sebelumnya.
ar dari kulitnya ke telapak tangannya. "Kamu masih demam, setelah
ukkannya dan menyaksikan saat dia
menggelengkan kepalanya dan berpaling
.
embiarkan pintu kamarnya terbuka. Dia dengan hati-hati mendorong nampan ke kamarnya. Sumire memiliki semua pe
ekujur tubuhnya. Untuk sesaat, ia tidak tahu apa yang harus dilakukan sampai ia melihat
Kamu membuatku terkejut. Tidak peduli apa, kamu tidak bisa menempelkan terlalu ban
epatnya apakah tempat ini sebuah ruangan? Tidak ada tanda-tanda kehidupan sama se
saja tidak cukup." Dia merayap mendekati
a.
tau mungkin aku sedang bermimpi? Atau mu
n menangkapnya lengah? Apakah dia melakukan ini dengan sengaja? Bukankah dia mengakui
. Maaf karen
u dan melingkarkan lengann
Aku tidak punya siapa-siapa. Aku ingi