icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Istri Muda

Bab 9 Ekspektasi yang salah

Jumlah Kata:1287    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

a memberinya makan dan minum. Tubuhnya yang dulu berisi kini terlihat

t lahap memakan makanan yang dihidangkan oleh Jenni di ruang makan. Nasi yan

an tersedak nantinya,” uja

angat lapar dan membuatnya makan seperti orang rakus. Bian geli sendiri meliha

amu sudah seperti ini? bagaimana kalau

an suapannya, meraih air putih y

tiba-tiba hilang saat mendengar Mas Bian

tersinggung dengan perkataan Wulan barusan.

kan itu memang benar. Kak Bian langsung mengomel nggak

, Jen?” tanya Bi

ng-piring kotor bekas Wulan makan tadi. Hari ini Jenn

Jenni yang langsung menuju r

” perin

melayangkan tatapan tajam padanya. Tapi, Wulan sudah tidak pe

menggantikanku untuk merawat Lita di rumah s

apa Mbak memintaku untuk mengga

Tapi, aku sudah tidak percaya lagi padanya karena Hasa

idak terima. Karena dia lebih pe

an dan malah memintanya untuk menggantika

pi aku sama sekali tidak bisa memberikan kepercayaanku kepa

u dan melihatnya berada di rumah sakit itu? semua renca

ikan suaranya itu, Jenni yang tadi te

m masalahku ini. Sudah cukup sampai di sini keterlibata

ti dengan apa yang dip

ke rumah sakit itu. Sebelumnya dia juga pernah menggantik

atu pernah Bian lewatkan sehingga tidak tahu atau lupa jika Wulan pernah berada di sekitar Lita me

ah sakit untuk merawat Li

ingin menghabisi Lita. Tapi, Mas Khalid tidak bisa me

ukankah wanita ini sudah ka

gak usah ikut campur lagi. Aku y

na merasa sudah tidak dibutuhkan lagi. Ada guratan kecewa yang tersirat di dalam hat

h ikut campur dalam masalah ini lagi. Tapi, ingat! Jika keputusanmu

rumah dan langsung masuk ke dalam mobilnya. Sementara Wulan y

*

jak kapan Tuan b

erlebih dahulu. Biasanya jika pria itu berkunjung ke rumah sakit selalu mengabari

tang? Apa jangan-jangan kamu barusan ingin

ana berani aku menyakii Nyonya Lita. Tadi aku meliha pergerakan yang Nyonya

dekati Lita yang langsung memejamkan matanya

halid yang baru menyadar

i hanya memintaku untuk datang ke sin

jahnya tampak kesal karena Jenni pergi tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Hasan men

sangat taku

Lita. Aku akan selalu ada untuk melindungimu, dan jangan panggil aku Th

ng apa yang akan kita lakukan? Aku bahkan

n mencoba untuk mendengar

oleh Jenni mau pun Khalid. Hanya Hasan satu-satunya orang yang bisa

a aku tingg

secara tiba-tiba untuk yang kedua kalinya. Keringat bercucuran, takut jika Khalid

tiba-tiba pucat begitu?”

a saat ini. Sebelum menjawab pertanyaan dari Kh

suatu yang ingin aku kat

tang

l. Sebenarnya apa yang terjadi pada Nyonya Lita, Tuan? Kenapa tubuhnya tidak

hanya depresi setelah kehilangan putra kami. Bagaimana mungkin kamu me

ita dengan menyuntikkan obat lumpuh ke dalam tubuhnya. Hal itu yang memb

wa Lita masih belum sadar karena depresi setelah kehilangan putra mereka.

an istriku?” tanya Khalid murka. Biar bagai

nya ada aku dan Mbak Jenni yang

curiga. “Kalau begitu pasti kamu orang ya

untuk membuat Khalid mencurigai Jenni tidak berhasil. Kini, dia ha

Khalid dengan penuh emosi. Pria itu juga men

ada ap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukalah Mata 2 Bab 2 Jejak yang hilang 3 Bab 3 Rasa itu kembali lagi 4 Bab 4 Misi Gagal5 Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali 6 Bab 6 Musuh dalam selimut 7 Bab 7 Perubahan Misi8 Bab 8 Harapan untuk pulih 9 Bab 9 Ekspektasi yang salah 10 Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru11 Bab 11 Perasaan Cemburu 12 Bab 12 Leo mulai bertindak 13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Pernikahan 15 Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit 16 Bab 16 Malam pertama yang tertunda 17 Bab 17 Rumah di Ujung Kali 18 Bab 18 Tertampar Kenyataan 19 Bab 19 Perubahan Waktu 20 Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan 21 Bab 21 Leo Sang Pahlawan 22 Bab 22 Perselisihan dua saudara 23 Bab 23 Akhir dari Wulan 24 Bab 24 Sedikit Trauma 25 Bab 25 Permintaan tak terduga 26 Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian27 Bab 27 Kebenaran yang Terungkap 28 Bab 28 Pengusiran Mendadak 29 Bab 29 Pulang ke rumah 30 Bab 30 Misi Tengah Malam 31 Bab 31 Menjadi Tersangka 32 Bab 32 Firasat 33 Bab 33 Tawaran 34 Bab 34 Gubuk Penyekapan 35 Bab 35 Serangan Balik 36 Bab 36 Dewa Keberuntungan 37 Bab 37 Fakta Baru 38 Bab 38 Sidang Perdana 39 Bab 39 Mencari Bukti 40 Bab 40 Menjalankan Misi 41 Bab 41 Kamar Rahasia 42 Bab 42 Sidang kedua 43 Bab 43 Sandera 44 Bab 44 Tidak sia-sia 45 Bab 45 Fakta mulai terungkap 46 Bab 46 Keputusan Sidang 47 Bab 47 Kepergian Sang Bibi48 Bab 48 Berkali Lipat 49 Bab 49 Langit seakan runtuh 50 Bab 50 Dendam yang belum usai 51 Bab 51 Rencana Balas dendam kembali 52 Bab 52 Langkah berikutnya 53 Bab 53 Fakta tentang Robert 54 Bab 54 Berubah Haluan 55 Bab 55 Harapan terakhir 56 Bab 56 Pergerakan Musuh 57 Bab 57 Kembali 58 Bab 58 Misi jahat kakak beradik 59 Bab 59 Penyesalan yang tertinggal 60 Bab 60 Titik Lemah Jenny61 Bab 61 Melancarkan Aksi 62 Bab 62 Rencana B63 Bab 63 Permintaan Berat sang Adik 64 Bab 64 Ketahuan 65 Bab 65 Akhir dari Jennie 66 Bab 66 Awal kehancuran Bian67 Bab 67 Misi Terakhir 68 Bab 68 Pelarian 69 Bab 69 Kepergian Reyhan 70 Bab 70 Akhir semuanya