icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Istri Muda

Bab 3 Rasa itu kembali lagi

Jumlah Kata:1943    |    Dirilis Pada: 30/06/2022

an perawat rumah sakit harus izin kepadanya terlebih dahulu jika ingin memeriksa kondisi Lita.

belum sadarkan diri. Dia tersenyum licik sembar

menderita dari ini. Aku akan merebut kembali milikku yan

ngeluarkan suntikan dari dalam saku bajunya. Jenni menyuntikkan se

dari dahinya, mungkin saat ini Lita sedangkan merasakan sesuatu yang menyakiti tubuhnya. Jenn

tu yang lama dan jika kamu menolaknya untuk masuk ke tubuhmu itu

respon bisikan itu hanya dengan air mata saja. Tubuhnya su

yang tampan itu. Dan kamu jangan khawatir lagi, aku akan s

untuk melawan dan menggagalkan rencana Jenni untuk merebut suaminya. Namun, hal itu tak mampu ia lawan sendiri. Lita semakin sulit untuk merasakan kakinya, san

*

ngkalai. Dua orang yang sedang dirundung ketakutan tengah meringkuk dibalik tembok sembari terus meli

ak tahu kita ada di sini kan?” tanya sang w

saja. Dia sendiri sepertinya bingung apa yang telah t

rgi meninggalkan rumah majikan kita. Apa Neng Wulan sudah melakukan ke

luar sana. Bisa jadi tuan Khalid itu menyuruh anak buahnya untuk mencari kita dan dengan suara besarmu bisa memb

ri alasan Wulan mengajaknya kabur. Hanya saja Udin sedikit curiga saat dia

yaan Udin berhasil merebut perhatian Wulan yang masih fok

u benar, tapi tetap saja Wulan tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Dia harus me

Wulan, keringatnya mulai bercucuran. “Aku hanya takut Tuan Khalid marah karena sudah lancang mengenaka

” Udin mang

banyak bicara. Aku yakin Tuan K

s Udin bisa kehilangan pekerjaan juga nantinya, Neng. S

h itu lagi. Setelah semuanya terasa aman aku

yang kembali ke rumah m

l itu menjadi semakin takut. Dia khawatir jika nanti Udin kembali otomatis

emegang tangan Udin erat, mencegahnya untuk

kembali, soalnya Mas Udin ng

a ninggalin W

Mas Udin. Nanti biar Mas yang

ga belum tahu alasan Wulan bersembunyi dengan penuh ketakutan di sana. Wulan

ok pagi baru kita kembali ke rumah majikan masing-masing. Gimana menurutmu, Mas?” Wulan menggoda Udin dengan bergela

berkutik, tapi satu menit berikutnya dia langsu

pergi, besok baru kita mema

ahu di mana lokasi persembunyiannya itu. Wulan kemudian mengeluarkan sesuatu da

teriak Udi

ang berlumuran darah Udin. Setelah itu dia duduk dan menyamakan posi

kamu jangan banyak tingkah dan menuruti apa yang aku katakan. De

ditimbulkan oleh benda itu membuatnya hanya menatap Wulan dengan tatapan marah. Rasa cinta ya

g kamu l

at melihat seorang pria masuk ke dalam gedun

punya pilihan lain selain melakukan hal ini dari pada Khali

Jenni untuk masuk ke dalam kehidupan Khalid dan kamu ingin menghancurkan semua rencanaku itu? kamu akan tahu akibatnya nanti, Wulan!”

punya rencana yang bagus untuk mengatasi

renca

*

keadaannya

itu. Khalid yang baru saja kembali dari luar tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk berbicara deng

untikan obat tidur agar Nyonya Lita bisa tidur dengan nyenyak,”

anggil Kha

apa,

an lamaran saya

icik karena memang dia sangat menyukai hal ini.

a memberikan sa

ku ingin fokus pada k

ir bahwa saya yang tel

untuk diartikan. Sementara Khalid malah memandang wanitanya de

h itu, jangan mencoba untuk meng

kamu ingin menolak lamara

sih sakit dan kalian baru

Jenni yang selama ini menghilang dari kehidupannya. Tiba-tiba saja muncul

rtinya saya tidak pernah mengumbar tentang peristiwa y

orang yang tahu tentang Rais, dan aku juga bukan orang pertama yang mengetahuinya,”

yang tidak sakit. “Kamu benar, Jenni. Sampai s

tok..

watan itu. Di balik pintu muncul seorang pria yang tidak dikenali Khalid. Khali

mar istri saya,” bentak Khalid. Dia cu

, hanya menunduk karena takut

Bian. Tuan Khalid tahu bahwa aku tidak bisa mengawasi kondisi Nyonya Lita selama dua puluh empat jam. Sementara Tuan

nni memiliki pekerjaan lain dan kehidupan yang harus di

tanya Khalid yang masih be

, seperti itu lah kepercaya

erawat istriku. Sebagai gantinya kamu

ulatkan mata tak mengerti. “Mak

i tahu maksud dari pria yang masih memiliki istri itu,

menolak! Karena sudah lama aku memendam perasaan

rnya Khalid tahu semua hal tentang Jenni. Pria itu tahu bahwa selama menghilang dari kehidupannya, Jenni tingg

Tidak ada yang berubah dari diri pria itu meski sudah memiliki seorang putra. Jantung Jenni berdetak ta

ap aku seperti wanita di luar sana yang memanfaatkan

ikiran seperti itu. Kamu sungguh berbeda dengan mereka di luar sana, dan aku sangat

ugas yang Tuan berikan hanya merawat Nyonya Lita ag

i, J

ari ini,” poto

menjawab, dia hanya terse

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukalah Mata 2 Bab 2 Jejak yang hilang 3 Bab 3 Rasa itu kembali lagi 4 Bab 4 Misi Gagal5 Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali 6 Bab 6 Musuh dalam selimut 7 Bab 7 Perubahan Misi8 Bab 8 Harapan untuk pulih 9 Bab 9 Ekspektasi yang salah 10 Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru11 Bab 11 Perasaan Cemburu 12 Bab 12 Leo mulai bertindak 13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Pernikahan 15 Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit 16 Bab 16 Malam pertama yang tertunda 17 Bab 17 Rumah di Ujung Kali 18 Bab 18 Tertampar Kenyataan 19 Bab 19 Perubahan Waktu 20 Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan 21 Bab 21 Leo Sang Pahlawan 22 Bab 22 Perselisihan dua saudara 23 Bab 23 Akhir dari Wulan 24 Bab 24 Sedikit Trauma 25 Bab 25 Permintaan tak terduga 26 Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian27 Bab 27 Kebenaran yang Terungkap 28 Bab 28 Pengusiran Mendadak 29 Bab 29 Pulang ke rumah 30 Bab 30 Misi Tengah Malam 31 Bab 31 Menjadi Tersangka 32 Bab 32 Firasat 33 Bab 33 Tawaran 34 Bab 34 Gubuk Penyekapan 35 Bab 35 Serangan Balik 36 Bab 36 Dewa Keberuntungan 37 Bab 37 Fakta Baru 38 Bab 38 Sidang Perdana 39 Bab 39 Mencari Bukti 40 Bab 40 Menjalankan Misi 41 Bab 41 Kamar Rahasia 42 Bab 42 Sidang kedua 43 Bab 43 Sandera 44 Bab 44 Tidak sia-sia 45 Bab 45 Fakta mulai terungkap 46 Bab 46 Keputusan Sidang 47 Bab 47 Kepergian Sang Bibi48 Bab 48 Berkali Lipat 49 Bab 49 Langit seakan runtuh 50 Bab 50 Dendam yang belum usai 51 Bab 51 Rencana Balas dendam kembali 52 Bab 52 Langkah berikutnya 53 Bab 53 Fakta tentang Robert 54 Bab 54 Berubah Haluan 55 Bab 55 Harapan terakhir 56 Bab 56 Pergerakan Musuh 57 Bab 57 Kembali 58 Bab 58 Misi jahat kakak beradik 59 Bab 59 Penyesalan yang tertinggal 60 Bab 60 Titik Lemah Jenny61 Bab 61 Melancarkan Aksi 62 Bab 62 Rencana B63 Bab 63 Permintaan Berat sang Adik 64 Bab 64 Ketahuan 65 Bab 65 Akhir dari Jennie 66 Bab 66 Awal kehancuran Bian67 Bab 67 Misi Terakhir 68 Bab 68 Pelarian 69 Bab 69 Kepergian Reyhan 70 Bab 70 Akhir semuanya