icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta satu malam dengan boss

Bab 3 Dikamar one hotel.

Jumlah Kata:2668    |    Dirilis Pada: 29/06/2022

ingkuh di One hotel. Biasanya tidak ada reporter yang bisa mendekati One hotel, Tapi hari ini seseorang membantu mereka melewati k

ingat dia diberi obat tadi malam dan melarikan diri den

t yang menusuk di bagian area pribadinya dan seluruh tubuhnya sanga

eolah-olah tidak ada yang terjadi. Tapi dia bisa merasakan sakitnya dan bisa mengatakan bahwa sesuatu terjadi padanya

berita ini keluar, Reina akan kehilangan reputasinya, k

n tidak perlu mengangkat jarinya, tetapi hanya dia yang tahu seb

am pikirannya, dia meringkuk menjadi bola dan mulai menangis dengan marah. Dia tidak tahu apakah itu karena rasa sakit di bagian area pribadin

gat apa pun dan tidak ada seorang pun di sampingnya untuk memberitahunya apa yang ter

ita ini mungkin telah sampai ke orang tuanya. Tapi ponselnya mulai berdering lagi, dia men

amping tempat tidur dan menjawabnya

nya terkendali. Saya akan sa

gerti bahwa mungkin Robet y

engetahui d

. tadi malam." Reina malu untuk bertanya pa

eina telah menangis. Dia merasa tidak enak karena tidak

sampai

an barunya karena dia merasa tidak aman meminta orang lain untuk membawakan pakaiannya. Ini adalah suite-nya tapi d

er itu. Tetap saja dia tidak bisa tenang dan

t sebelum menjawa

menggigit bibir bawahnya untuk m

lepon tanpa mendengarkan tanggapannya. Dia tahu it

keadaannya yang tidak berdaya dan ingin bertindak keras. Dia selalu berperilaku kuat

yang baru saja dia dengar. Ketika dia mendengar suara beri

pengawal yang tidak layak

eina mengambil ponselnya dan

ntial suite? bawa mereka dalam waktu 5 menit dan serahk

tahu seseorang dari petugas keamanan telah membantu para reporter ini mencapai lantainya. Dia tidak akan pernah mentolerir or

u. Dia tidak bisa duduk di sini dan menangis seperti wanita n

ing tempat tidur dan tidak mampu menahan rasa sakit di perutnya. Me

bel pintu. Reina keluar dari kamar mandi dan melihat

rdiri di luar pintu

sini?" Suara Rein

uamu lagi. Reina kamu mungkin CEO tetapi kamu ti

di sini untuk berbicara dengannya dengan benar. Mungkin dia juga terkena angin pikir Reina dan membuat pun

tadi malam dan menggunakan beberapa pria untuk menghilangkan kesenangann

tasiku. Silakan pergi," ucap Reina sambil menatap lurus

n apa pun jadi dia mengungkapkan ke

kamu diberi obat tadi malam?" Amy

ku," ucap Reina. Karena semua orang tahu tentang itu, d

idur. Yang mengejutkannya, tidak ada seorang pun di kamar tidur dan kamar itu rapi. Dia berjalan ma

nggu kesempatan seperti itu Jad

anya rapi dan ditempatkan secara teratur. Seolah-olah tidak ada yang terjadi tadi malam Amy tiba-tiba mendo

lkon untuk memeriksa apakah ada orang yang melarikan

takutkan. Jadi dia datang perlahan dan berdiri di deka

u haknya dan itu bukan urusan bibinya. Dia me

pa bantuan pria? Amy kembali ke kamar tidur da

jadi solusi untuk obat semacam it

mengambil penawarnya dan mandi ai

ku tidak pe

caya atau tidak," ucap Reina semb

berhenti

ku masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Aku tidak tidak ada

ng lama. Dia khawatir bibinya mungkin mengenali sesuatu jika dia berg

g karena khawatir Bibinya akan mengenali apapun dari wajahnya. Tetap saja

amu terlihat sangat lelah?" Tanya Am

jukkan ekspresi di wajahnya. Amy tidak percaya padanya. Dia tahu bahwa Reina masih perawan dan memandang tempat tidur yang ditutupi dengan selimut. Dia ingin p

tanda mera

na dalam hati. Dia mengepalkan tangannya dan memikirk

kan diri dan berkata s

Silaka

utnya. Reina tidak bergerak dari tempatnya untuk menghentikannya. Dia baru saja menutup matanya erat-erat ketika Bibinya meminda

tidak ada darah di seprai dan juga merasa terkejut karena dia tahu dia masih perawan dan tidak ada

-benar minum penawar dan mandi air dingin," u

ri obat berat. Jadi dia percaya bahwa tidak mungkin unt

dapatkan sebuah berita. Dia ingin tahu pria yang membantu Reina, sehingga dia bisa menipunya

ndapatkan petunjuk sebelum meninggalkan ruangan. Dia mengharapkan Pria

ruang tamu. Dia merasakan sakit kepala datang dengan Investigasi Bibin

uk waktu yang lama?" Tanya Amy Baru saja dia bahkan mengamati gaya berjalannya tetapi tidak mendapatkan petunjuk apa pun belaka

di CEO. Dia percaya bahwa Reina tidak layak untuk posisi CEO dan put

ki ruang tamu. Dia baru saja mendengar percakapan mer

b atas situasinya saat ini. Dia merasa

an mengambil kotak obat darinya. Dia membaca kata-kata di atas kotak. Reina memahami tindakan Amy. Dia mengepalkan tangannya dan berdiri di

ja? Mengapa dia perlu minum ob

ini diharuskan untuk m

nya?" gumam Reina dan melihat Robet. Dia menenangka

jah Reina sejena

er memberinya suntikan pagi-pagi dan memintanya untuk min

an perlu istirahat," ucap Reina s

ngin hingga membu

orang tahu prestasinya di ketentaraan

n membiarkan Reina beristirahat. Tapi dia tidak mau pergi tanpa bukti, jadi dia melihat sekeliling dan memiki

itu benar dan pada kenyataannya

antai tanpa meragukan perilakunya. Saat duduk dia menda

eina mengubah

ingin mendekatinya dan bertanya apakah dia baik-baik s

ti

an mendeka

gan itu Amy mengeluarkan obat dari kotaknya dan memberinya pil. Dia menu

at dan saat memberikannya kepad

hangat meme

ya. Dia tidak punya tenaga untuk berdebat dengan Bibinya.

lakukannya dengan s

dan dengan tangan yang lain dia dengan sengaja menggerakkan ra

benar tidak menerima bantuan Pria?" tanya Amy dengan melihat

tap basah tubuhnya. Dia merasa malu dan menutupi tubuhnya dengan benar dengan mantel malamnya. Dia

nggorokannya. Dia merasa sesak napas dan tubuhnya mulai bereaksi .. Dia tidak pernah memiliki reaksi dan perasaan yan

ahu satu gigitan cinta di lehernya akan merangsang masalah untuknya, Reina mendapatk

n pengacaraku karena memfitnah, berhentilah

mu, aku hanya mengkhawatirkan mu dan tidak ingin kamu mengambil jala

nku. Tolong segera pergi." Dengan i

ibiku k

suaranya yang dipahami Reina. Dia mengirim

a rekaman CCTV tadi malam. Satu hotel berada di bawah kelompok Su dan dengan identitasnya dia dengan muda

memasuki kamar Reina dan keduanya pergi setelah sepuluh menit. Sepanjang malam tidak ada yang memasuki ruangan. Pagi-pagi seka

ak ada yang bisa menyelamatkan mu." Amy menghentakkan

la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Malam kesialan bagi Reina.2 Bab 2 Hilang sudah!3 Bab 3 Dikamar one hotel.4 Bab 4 Sudah tidak perawan lagi.5 Bab 5 Aku ingin kamu menjadi wanitaku!6 Bab 6 Jadilah wanitaku! 7 Bab 7 Sebuah perjanjian.8 Bab 8 Kamu harus tunduk dengan perintahku.9 Bab 9 Disebuah Mobil.10 Bab 10 Sidang keluarga Su11 Bab 11 Haruskah aku pergi!12 Bab 12 Sentuhan itu!13 Bab 13 Mari lakukan sekarang! aku tidak suka menunda lagi 14 Bab 14 16 tahun yang lalu.15 Bab 15 Kecemburuan Robet.16 Bab 16 Aku tidak suka ditolak!17 Bab 17 Bahaya mengancam Reina.18 Bab 18 Aku akan selalu melindungimu19 Bab 19 Cium aku!20 Bab 20 Memberikan Hukuman.21 Bab 21 Tolong jangan Pergi!22 Bab 22 Kamu harus menuruti ku.23 Bab 23 Bercinta didalam mobil.24 Bab 24 Aku butuh perhatianmu.25 Bab 25 Dengan cara apa agar kamu memaafkan aku 26 Bab 26 Taruhan!27 Bab 27 Jumpa sang pacar!28 Bab 28 Aku akan selalu menjagamu.29 Bab 29 Aku akan selalu menjagamu.30 Bab 30 Disebuah Bar 31 Bab 31 Teringat masa lalu yang pahit.32 Bab 32 Membeli alat pengaman.33 Bab 33 Desakan untuk menikah34 Bab 34 Pertemuan yang membuat kesal.35 Bab 35 Disebuah restoran.36 Bab 36 Gairah terpendam.37 Bab 37 Di dalam mobil.38 Bab 38 Sebuah kecelakaan.39 Bab 39 Mahar sebuah bukti!40 Bab 40 Menjadi orang ketiga.41 Bab 41 Maaf kita tidak berjodoh.42 Bab 42 Kuterima tawaran kencan.43 Bab 43 Penyergapan.44 Bab 44 Penangkapan.45 Bab 45 Kembali disekap.46 Bab 46 Hampir dibunuh.47 Bab 47 Sebuah kecemburuan.48 Bab 48 Ruang tahanan bawah tanah49 Bab 49 Penyelamatan Reina50 Bab 50 Rumah Sakit.51 Bab 51 Pulihnya sang CEO.52 Bab 52 Sesuatu terjadi di kamar Robet.53 Bab 53 Aku hanya milikmu.54 Bab 54 Kemunafikan Robet.55 Bab 55 Apakah Anda tahu siapa saya 56 Bab 56 Si Mesum.57 Bab 57 Terpaksa ku lepaskan di pakaian dalammu !58 Bab 58 Kepantai.59 Bab 59 Penuh dengan sebuah tanda..60 Bab 60 Pengalihan perusahaan.61 Bab 61 Ditodong!62 Bab 62 Tolong! jangan lakukan apapun!63 Bab 63 Sebuah pengujian.64 Bab 64 Aku menyukaimu.65 Bab 65 Gaun tidur seksi.66 Bab 66 Pencarian Souli.67 Bab 67 Tidak akan ku biarkan lolos.68 Bab 68 Kalian terlalu meremehkan.69 Bab 69 Uji keperawanan.70 Bab 70 Tes keperawanan.71 Bab 71 Aku menginginkan lebih.72 Bab 72 Aku percaya padamu73 Bab 73 Kedatangan tamu tak diundang74 Bab 74 Mabuk.75 Bab 75 Aku tidak akan membiarkan ini!76 Bab 76 Maaf, Kamu telah mempunyai kekasih.77 Bab 77 Bocornya Dokumen perusahaan.78 Bab 78 Ciuman yang menggoda.79 Bab 79 Wanita Bar.80 Bab 80 Sebuah lamaran. 81 Bab 81 Dia tidak pantas untuk bahagia.82 Bab 82 Di Rumah Sakit.83 Bab 83 Sebuah kecemburuan.84 Bab 84 Sebuah kecemasan.85 Bab 85 Sebuah perlawanan.86 Bab 86 Penangkapan.87 Bab 87 Aku menginginkan Robet!88 Bab 88 Sakit tapi tidak berdarah.89 Bab 89 Sebuah ungkapan.90 Bab 90 Perselingkuhan.91 Bab 91 Senjata makan tuan.92 Bab 92 Aku mengkhawatirkan mu.93 Bab 93 Sebuah kecemburuan94 Bab 94 Aku mohon! beri aku kesempatan.95 Bab 95 Aku tetap menginginkanmu.96 Bab 96 Sakit namun tidak berdarah.97 Bab 97 Gaun pengantin.98 Bab 98 Datangnya sebuah kepahitan.99 Bab 99 Kaki yang terkilir.100 Bab 100 Aku hanya ingin bersama mu.