Pesona Istri CEO
ini gue ada
un bernama Neysa Ayunda. Wanita berbola mata cokelat itu baru saja m
ihat sedikit lebih feminim dari sebelumnya, memakai jeans dan baju wanita sewajarnya.
. Wanita tua yang satu-satunya dia miliki
adanya. Dagangan nenek kemarin lakun
adalah menu terenak yang aku sukai. Jadi, nenek nggak per
memang cucu nenek
, Nek," ucap Neysa, s
apan yang apa adanya tersebut. Neysa menghabiskan sarapannya dengan cepat, kar
, kan?" tanya sang
ya kena
mu lucu," l
sekarang. Namun, karena ia baru melihatnya, sehin
. Ngeledek deh," kel
Kalau kayak gini, baru cewek namanya," sahut Mira yang terlih
nya. Jadi, mau berpenampilan gimana pun, dia tetap akan sayang ak
neneknya sebelum beranjak. Dia melangkah penuh
iamannya. Lagu selow, turut menghiasi paginya s
gaun berwarna putih di acara pernikahannya, sangat romantis. Lalu di
r ingin menjadi nyon
Dia tidak ingin buru-buru mengemudi motornya, dan memili
hujan kemarin. Hingga membuat pakaian Neysa basah dan kotor.
ntikan motornya di depan mobil yang tengah melaj
seorang pria yang mengeluarka
ungan dengan pria itu. Lalu menghampiri pemilik mobil itu dengan p
marah?" tanya
embuat pakaiank
nya. Silakan!" seru pria itu de
ia di depannya. Bukannya minta maaf, ma
u caranya marah sama
at itu. Dia langsung menendang tulang k
Neysa, dan bergega
Arghhh, sakit!"
inggalkan pria tak tahu diri itu. Sepanjang perjalanan
*
mpus. Dia membaca pesan dari sang kekasih tercinta. Lantas b
angan tanya sebahagia apa Neysa hari ini, tidak
mu selalu menyapa pagiku
tersebut, dia lalu turun dari motornya dan melangkah menuju l
Wait!" pan
n disampaikan oleh sahabatnya. Tentu saja ratusan pertanyaa
ah nggak LDR la
edek Linda lagi. "Sekarang udah ena
g aja. Exel juga lagi bahagia, kalian omon
caya aja sama mit
ngaruh di zaman sek
karena akan ada mata kuliah semest
yang baru saja keluar dari ruangannya. Linda dan Serly pun me
n berdua sama calon suami," gumam Neysa, dalam hati seraya me
a itu dengan senyum hangat terlukis di wajahnya. Jantung Neysa
g. Padahal sudah 7 tahun hubung
kelas," jawab
ula
juga dong, sayang," keluh
ak-acak poni wanita cantik di depannya. Sementa
a Exel dengan sorot m
pa
. Tolong, jangan pernah sedih di hadapan gue ya. Lo harus janji sama gu
ah tahu bagaimana keadaannya nanti. Dia cuma bisa pasrah dan berusaha memperca
ma dua sahabatnya, tiba-tiba terhenti ketika suara ponselnya
, say
rang yang Neysa tidak kenal. "Pemilik
e
*