icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Sang Mafia Obsesif Darah

Bab 5 Masih peduli!

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 23/06/2022

gkat kerja?" gumamnnya. Dan beranjak kedapur untuk mengambil minuman didalam Lemari pendingin. "Tidak ada darah disini!" kel

mbilnya. {Makanlah dan jangan lupa minum obat, biar lukamu cepat sembuh. Note: Jangan lupa bersihkan piringnya} Isi dari kertas tersebut. "Dia memerintah seenaknya

*

tidak sebanding dengan apa yang kita keluarkan, bukankah bagus kita menggunakan tempat itu untuk memproduksi kem

daerah sini, dengan harga murah. Dan juga manajer Lori, tolong urus segala sesuatu keperlu

bukankah itu akan mengeluarkan banyak biaya?" Upa

" tukasnya lagi-lagi tidak menghirauk

saat mendapatkan tatapan itu, d

taf dan manager lainnya menyusul. Gin keluar yang terakhi

a ingin menyapa tapi tidak jadi karena melihat wajah Gin seperti orang yang

nori mencoba mengirim pesan Untuk Gin. "A

ma Ryuji dan Vivi. "Mau minum bersama

ang!" tolak Minori de

t Minori, ia memaksa ikut dengan

ku tidak mau!" rengek

" ucap Sirvi mena

tambah satu botol lagi!" ujar Minori mengangkat tangan

ena besok adalah hari libur!! Ayee" Teriak Vivi

goceh. "Ini sungguh hari yang berat!" keluh Vivi, Ry

apat? dia sangat mengerikan. Perkataan Bos Gin lang

irapat tadi sangat menegangkan membuat orang meras

k percaya. "Sungguh? Wah untung saja aku tidak disana!

sakunya, namun Gin belum juga membalas pesannya. "Dia suka sekali membuat orang khawa

s teriakan Minori. "Kau tidak ap

glah!" pamit Minori langsung pergi seorang

*

neguk minuman bewarna merah dan barang yang diminta Keiji

dengan kunci disakunya lalu menghampiri Keiji

luar!" Keiji menjawab ket

natap komputer. Keiji yang mencium bau alkoho

kau maniak game?" timpal Minori mencubit kedua pipi Keiji. "Dan juga, Kenapa rumah ini kotor sekali!

tapnya dengan tajam. "Kau mau mati? ber

i. "Kau orang yang tidak tahu berterimakasih! dan suka menindas orang yang menolongmu, das

a Keiji yang bewarna putih itu. Lalu dia menjilat pipi Keiji. Minor

nya yang pucat mulai tampak merah. Ia mendorong kepala Minori lalu mengikatnya kedalam

n Minori. "Argh Bau alkohol! lihat saja bangun nanti,

ndapati Keiji sedang mengobrak-abrik bahan makanan, terlihat ja

berniat memakamkanmu setelah ma

duduk menyilangkan kakinya dengan sopan. "Kau ini

ungnya dengan cepat, menata

ngambil hati Lelaki itu. "Apa ada yang bisa kubantu? Kau berkeri

t disini? kenapa malah meng

nya tidak ingin menyentuh wajahmu yang halus

dian semalam ya?" Keiji memotong s

lalu berlutut. "Maaf, aku tidak bermaks

serius!" Keiji meninggikan nada suar

L

nori berjanji dan tidak berani menatap Keiji. Tubuh Minori t

masak banyak," ajak Keiji

dibangku, dan tidak berbicara sedikitp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka