Terjerat Cinta Satu Malam (Gadis Kecilku)
ah bertemu. Mahendra memang sering datang ke kantor Jian, tapi tidak pernah bert
ingin menanyakan saja sampai sejauh mana hubungan Mauren dan Mahendra. S
Mauren ketika sudah be
amu dengan Mahendra?"
bekerja dan merawat Adikku, jadi mohon maaf, Mauren be
, tentu saja dia s
menghadiri undangan makan malam di Cafe, kamu bisa datang ke Cafe itu, saya pun sama akan menghadiri undangan makan malam itu." Bos
m ini kamu harus p
embukanya. Mauren baru pertama kalinya meli
n?" Mauren merasa tidak percaya d
n. Saya yakin, Mahendra akan tertarik sama kamu." Jian begitu
ikl
n pun ke luar dari
. Ingat? Demi cuan," seloroh Maur
dengan gadis yang malam itu menolongnya. Namun, sudah seminggu ini Ariel
lihat galau?" tanya Mahendra kebetulan pulang cepat. Mahe
tidak tahu siapa nama gadis itu. Baru saja Ariel mau mengajak kenalan, eh dia malah
li ini dirinya mendengar pu
rena gadis itu sudah membuat seorang Ariel uring-uringan,
aja!" Ariel t
Ariel sama sekali belum meras
*
malam. Malam ini, Mauren sudah stay di Cafe. A
ahendra dan Jian belum datang masih dalam perjalanan. Maur
melihat drama Queen yang nanti akan aku buat unt
ian pun datang. Mauren duduk di tempa
i ganteng sih.' Mauren
lainnya. Sambil menunggu yang belum datang, me
pan dan maskulin mampu menutupi usianya yang sudah 48 tahun. Mauren memberikan kode lewat kedipan matanya kepada s
itu, usianya sekitar 25 tahun. Pria itu mena
ren berlag
da pria itu yang mulai
ini sabun colek!" Mauren dengan sengaja meni
n dengan kompaknya langsung
malam ini dirinya harus kembali
kali kalau itu adalah trik murahan Ma
u, asalkan malam ini kau temani aku di ranjan
ak
n! Sana pergi! Jangan ga
k dari duduknya, bergegas
erangkul Mauren, mendorong tubu
melihat Mahendra yang lan
ria itu tersenyum kecut, "Cantik juga ana
rong tubuh pria itu dengan sangat kasa
rha
li, ternyata Mahendra terpancing
ren, membawa gadis itu k
*
mu kembali." Mauren tersenyum tipis, k
pilan Mauren malam ini, sangat seksi dan men
lambaikan telapak tanganny
matanya. "Iya ada apa?" tanya Mahendra yang me
sudah menyelamatkan Mauren d
a. Lain kali jangan berpakaian seperti in
an penampilan Mauren malam ini?" ta
ihat gugup, malah m
t padat tapi bohong, tentunya
an di pipi kiri Mahendra, sonta
karena Om sudah menolong aku,
gadis ini. Tadi di dalam cafe gadis ini sangat tidak suka ada pria yang men
t Mauren, berharap sekali kalau Mahen
n! Tun
a,