icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Will Never Say Good Bye

Bab 3 Siapa Dia

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 22/06/2022

pa Kenzo harus melindunginya? Berada di posisi yang sangat dekat m

mobil!" ujar Raka. Tangan kana

seperti ini dan bergeraklah seiram

sahut Yoa

nzo segera memberi tanda agar Raka

Yoan dan membawanya m

ebaiknya kamu tetap m

etapi dia takut Kenzo akan membatal

h tadi mereka seharusnya sudah pergi? Bagaimana kalau mereka mengikuti mobil milik Ken

nak sebelum melirik ke arah Yo

! Sekarang sudah aman

ya untuk melihat ke arah Kenzo.

engangguk seb

n benar dan merapikan r

aya, Tuan.

o. Lebih tepatnya, saat ini Kenzo sedang bica

uan," sa

bekerja sebagai pelayan di mansion?" tanya

rja di mansion?" jawab Kenzo sambil men

m-diam Yoan menghela napas lega. Ru

emikirkan sesuatu. Sedangkan Yoan yang merasa diperhatikan justru m

t Kenzo ini tidak salah. Dia harus bekerja

, keputusannya untuk membantu Yoan it

kendaraan masuk melewati

ni mirip seperti hotel bintang lima. Ralat! Mungkin Yoan terkesan terlalu berlebihan. Mansion ini ukurannya t

rasa bersyukur bisa bekerja di sini?

yang ditutup membu

i mansion sehingga tidak sadar ka

eluar dari mobil dan melangkah mengikuti K

itah Kenzo pada Raka sambil meliri

uan," sa

ma, Raka sudah kembali ber

saya bantu, Tua

an dengan raut wajah bertanya-tanya. Dia

ya Yoan," ujar gadis

erimanya sebagai pelayan di mansion. Mo

uan," sa

bertanya perihal pekerjaan di mansion ini denga

uan," sa

sebagai tanda kalau dia

saya, Yoan,

uannya, Tuan," ucap Yoan sambil

kuti Hena melewati lorong,

gunakan untuk beristirahat

sekeliling ruangan itu sam

kamar kamu,"

menatap kagum ruangan itu.

alian boleh pulang ke rumah untuk bertemu dengan keluarga. Tentu saja i

a saya tidak mengg

ur dalam satu tahun dan mengguna

a tidak masalah kalau aku tidak meng

membuat Hena pra

nakan hari libur?" jawab H

eluarga? B-bagaimana seandainya saya tetap tingg

masalah," j

sepengetahuan Hena, Yoan

nomor rekening

punya," jawab Yoan

amu terima tidak bisa dikirimka

isa menerimanya secara

lah rekening! Itu akan leb

Setidaknya dia bisa mera

annya. Itu sebabnya, pelayan di mansion tidak diizinkan ma

mengerti,"

an semuanya. Besok kamu baru

u," sahu

uti Hena dan mengingat baik

*

yang ada di mansion, Kenzo tidak

cinta. Gadis yang baru ditemuinya itu h

api, untuk menghargai privasinya, Kenzo tidak mungkin bert

a Yoan," guma

, Tuan?" t

liki ide. Ah, benar! Daripada merasa penas

ntukmu, tetapi kamu harus m

aya lakukan, Tua

tentang gadis it

n maksud itu Yoan, pelaya

" jawab

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu2 Bab 2 Aku Butuh Pekerjaan3 Bab 3 Siapa Dia 4 Bab 4 Tentang Yoan5 Bab 5 Aku Menyukainya6 Bab 6 Cinta Bersemi7 Bab 7 Ketahuan!8 Bab 8 Sebuah Perjanjian9 Bab 9 Sebuah Penawaran10 Bab 10 Persiapan Pernikahan11 Bab 11 Mengunjungi Makam12 Bab 12 Pernikahan13 Bab 13 Bulan Madu14 Bab 14 Malam Pertama15 Bab 15 Bertemu Teman Lama16 Bab 16 Usaha Dewi17 Bab 17 Sengaja Menyakiti18 Bab 18 Mengalihkan Perhatian19 Bab 19 Terbersit Pikiran Buruk20 Bab 20 Home Sweet Home21 Bab 21 Kejutan untuk Kenzo22 Bab 22 Hilangnya Rasa Percaya Diri23 Bab 23 Kabur24 Bab 24 Pingsan25 Bab 25 Bertemu Xander26 Bab 26 Siapa Xander 27 Bab 27 Sedikit Menakutkan28 Bab 28 Jangan Pergi!29 Bab 29 Berusaha Mengenal30 Bab 30 Makan Siang31 Bab 31 Cerita Xander32 Bab 32 Bisik-bisik Tetangga33 Bab 33 Saudara34 Bab 34 Apa yang Bisa Aku Lakukan 35 Bab 35 Pingsan Lagi36 Bab 36 Hamil37 Bab 37 Cerita Yoan38 Bab 38 Kamu Aman39 Bab 39 Benci Tanpa Alasan40 Bab 40 Tamu Tak Diundang41 Bab 41 Firasat Tidak Enak42 Bab 42 Kenapa Tidak Pulang Saja 43 Bab 43 Tidak Ada Hasil44 Bab 44 Berdebar-debar45 Bab 45 Dekat di Hati46 Bab 46 Dia Lagi47 Bab 47 Kembali Mengganggu48 Bab 48 Menghibur Diri49 Bab 49 Menginginkan Sesuatu50 Bab 50 Kenzo Marah51 Bab 51 Sedikit Keributan52 Bab 52 Mendapat Tuntutan53 Bab 53 Menekan Dewi54 Bab 54 Menyusun Strategi55 Bab 55 Kemarahan Martin dan Dewi56 Bab 56 Dewi dan Sikap Manjanya57 Bab 57 Kedatangan Aditya58 Bab 58 Pertolongan Aditya59 Bab 59 Protes Pekerja60 Bab 60 Pengakuan Arif61 Bab 61 Peringatan untuk Dewi62 Bab 62 Permohonan Martin63 Bab 63 Ini Melelahkan64 Bab 64 Persiapan65 Bab 65 Sudah Waktunya66 Bab 66 Aku Bahagia67 Bab 67 Hati Xander68 Bab 68 Perhatian Xander69 Bab 69 Sebuah Kode70 Bab 70 Bicara Melalui Sikap71 Bab 71 Menunggu Waktu yang Tepat72 Bab 72 Membutuhkan Pekerjaan73 Bab 73 Permohonan Xander74 Bab 74 Ide Yoan75 Bab 75 Bagaimana Cara Kerjanya 76 Bab 76 Bermimpi77 Bab 77 Menjadi Lebih Baik78 Bab 78 Kedatangan Saudara Ryu79 Bab 79 Tidak Ada Hentinya80 Bab 80 Berita Buruk81 Bab 81 Terpaksa Kencan82 Bab 82 Maukah Kamu 83 Bab 83 Aku Tidak Sendiri84 Bab 84 Ulang Tahun Nara85 Bab 85 Apa yang Terjadi 86 Bab 86 Sesuatu yang Buruk Terjadi87 Bab 87 Kesedihan Xander88 Bab 88 Butuh Bantuan89 Bab 89 Seperti Pernah Melihat90 Bab 90 Mendapat Cuti91 Bab 91 Pulang92 Bab 92 Itu Yoan!93 Bab 93 Informasi Penting94 Bab 94 Yoan, Aku Datang95 Bab 95 Siapa Kamu 96 Bab 96 Biarkan Aku Bicara97 Bab 97 Keputusan yang Sulit98 Bab 98 Membujuk Yoan99 Bab 99 Hari yang Dinantikan100 Bab 100 Home Sweet Home