Will Never Say Good Bye
R
u dengan ekspresi datarnya. Perlahan, laki-laki seten
terjengit kaget. Gadis itu baru selesai men
sama Barra, papa angkatnya. Namun, apa yang terjadi sekarang? Mengapa
gan nada heran. Dia juga menetralk
amu tinggal bersama Papa dan Mama?"
i panti asuhan saat aku berusia lima tahun," jawab Yoan. Nada bi
arah sang putri sembari m
cukup banyak biaya yang Papa keluarkan
lahan gadis itu bangkit, lantas berjalan mundur karena pap
ganti semua biaya yang Papa ke
a dan Mama mengangkatku sebagai anak? Kenapa aku harus
jika di dunia ini tidak ada yang benar-benar grat
bekerja untuk mendapatkan uang dan member
ntuk membayarnya, sedangkan Papa membutuhkan uangnya seka
kan belum mulai bekerja," jawab Yoan bingung. Nad
Ayara, mama angkat Yoan masih ada, mung
semua biaya itu, Yoan. Manfaatkanlah tubuh indahmu. Itu sudah lebih dari cukup," ujar Bar
ya kembali berjalan mendekat. Lagi-lagi dengan raut wa
semua barang yang ada di dekatnya ke arah Barra. Otak kecilnya
pasti akan memperlakukanmu dengan b
mendekat, Pa!" pe
asih berusaha
antai dua. Haruskah dia terjun dari sini? Namun, jika Yoan tetap menurut pada
rtawa terbahak-bahak melihat Yoan yang kebingungan. Kali in
" pinta Yoan. Pipinya sudah mulai b
a berkata sambil menepuk-nepuk t
daan Barra semata. Namun, sepertinya Barra
keluar dan menutup pintu balkon. Gadis itu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menahan pintu agar
daripada harus melayani laki-laki yang bertahun-
UK
" peki
ra menyusul Ayara atau setidaknya dia harus mengorbankan ka
kasih pada Bik Umi yang menjemu
para penjaga rumahnya untuk mengejar Yoan
*
g rapat yang ada di gedung p
kuti ucapan selamat atas pengangkatan
embawa acara dengan pandangan yang tertuju pada
ngkah dan membungkuk sedi
ang sudah diberikan. Saya mohon d
n kembali menggem
jalan menuju ke ruangan Ryu. Ruangan in
kerja Ryu sambil mengedarkan
ndatangani dokumen penting. Dengan wibawa penuh,
uhkan Papa untuk membimbingku," gumam Kenzo lirih. Hatin
enzo hanya bisa menghela napas. Tak hanya Kenzo yan
dan baik hati seperti Ryu? Di mansion, para pekerja tak hanya kehilanga
ulang ruangan ini?" t
dengan yang lebih terang,"
uan," sa
diikuti oleh Raka. Dari luar Kenzo memang terlihat sang
tukku! Aku ingin ke cafe.
uan," sa
ngi Suparmin untuk m
h cafe yang dekat
nya, Tuan?" tanya se
ngguk sebag
k
n masuk ke dalam cafe. Gadis itu tidak sengaja meny
oan. Perlahan dia berge
ona?" tanya seora
di sini sebentar saja," jaw
t duduk gratis di sini, Non
mohon
u akan membayar untuk