CEO Iblis Azhar
melihat tubuhnya sekarang diikat di dinding
ke seberang, dan tampaklah laki-laki yang selama i
rsenyum dari tempat dia duduk. Laki-laki itu mendekati
. Dia lalu menyentuh payudara perempuan itu. Citra merasa ini sal
t perempuan berusia 19 tahun itu. Gadis itu hanya bisa
tenang. Dia duduk di kursi yang berhadapan dengan tubuh gadis itu. Ponselnya dengan
an ini?" ucap Citra
merekam. Senyumannya melukiskan kesinisan y
Azhar. Dia menga
a," jawab laki-laki itu. Dia ter
itu, aku hanya menerimanya karena melihatmu bersamanya. Jaringanku me
gan terbata-bata dari mulut perempuan itu. Laki-laki itu t
gan santai, "sampai aku bersedia membiayai pesantrenmu dan membangun ulang
tertahan itu dibalas dengan
komplikasi penyakit saja? Aku ya
eriak pere
balas laki-laki itu dengan senyumannya. Dia lalu menatap tubuh p
i malam ini," ucapnya dengan senyuman sinis. C
a," komentar laki-laki it
n dengan permainan lidahnya. Perempuan itu hanya bisa terengah-engah oleh b
yentuh bagian intim Citra, yang membuat perempuan i
. Dia tidak percaya bahwasanya suami dar
Dia lalu menjilati klitoris Citra. Citra menahan d
ipun otak Citra menentang, tubuhnya mendukung. Dia mulai menggelinjang kenikmatan. Azhar dengan mudah
arkan cairan dari tubuhnya dalam jumlah banyak, yang dil
Citra menggelengkan kepala. Dia tidak ingin s
ar memaksanya menenggak segelas air itu. Dia lalu mengambil remote yang berada di meja di kamar itu. Posisi dinding dimana
yentuh klitoris Citra dengan dua jarinya. Tubuh Citra kali ini merespons lebih kuat dari sebel
Citra dengan nafsu memba
ra Citra secara bergantian, sekaligus memberikan sentuhan jarinya
hh! Mantap Kak!
ku mau
kan mulutnya ke depan klitoris Citra. Dia menerima sembu
kaiannya. Kontol kebanggaan laki-laki itu mencuat tegak dan panjan
erhambat, mengikuti perintah yang diberikan Azhar. Azhar melepaskan dua tangan Citra, sehingga bagian tubuh atasnya bisa bergerak.
menelan kontol kakak iparnya itu layaknya permen. Dia jilat berulang kali. Sementara
kan air maninya ke mulut Citra. Citra tampak ter
itu. Selanjutnya, Azhar meletakkan kontolnya di antara kedua pay
sensual dari Citra, Azhar pun beralih menggesekkan kontolnya di vagina
erulang itu terus kel
i vagina Citra. Citra terus mendesah nikmat. Azhar t
bil kendali sepenuhnya. Azhar tersenyum puas. Dia sudah menunggu momen ini. Dia pu
it K
ak pelan masuk dan keluar. Citra yang kesakitan pun perlahan berubah menjadi
. Azhar tersenyum dan semakin kuat meng
ng Kak!" t
ma Sayang!"
ar! Aku
eluar ber
ra. Mereka pun melakukan itu untuk beberapa ronde, sebelum