Langit Kelabu Rinjani
g berada di pusat kota. Kebiasaan buruknya pun kembali yang sudah setahu
. Damar tidak sadar, jika dialah yang menyebabkan Cantika marah karena
dan meracau tidak jelas. Dia hendak mau pulang, tapi tubuhnya am
ik sekali, Rin. Aku tadi ke rumahmu, ternyata kau di sini, aku sangat merindukanmu. Temani aku minum ya, setelah ini kita menginap di hotel,
tu mengambil ponselnya dan mengabadikan dirinya ya
but nama, Rin. Apa itu, Rinjani mantan kekasihmu yang pernah kau campakkan begitu saja? Kalau ia, selamat menikmati permainan ini. Suda
rius itu. Dan wanita itu tersenyum menyeringai, dia men
mbali ponsel Damar di saku celananya. Wanita itu
put, Cantika, Damar pasti akan m
knya. Rencananya untuk menghancurkan rumah t
gganti pakaian Damar dan mengambil sekali lagi foto di
rah, Cantika," kata wanita
*
Setelah itu, Cantika langsung membuka ponselnya. Paginya disa
kan singa yang sedang tidur. Kau akan tau akibatnya karena sudah melakukan kesalahan ya
mengangkatnya, "Selamat pagi ... Nyonya, Damar yang
acam denganku, berikan ponselnya
tinya, dia sangat kelelahan karena semalam kami b
u akan memberi pelajaran kepadamu, wanita murahan!" kata Cantika yang darah
i mendengarnya. Sebentar ya, aku akan mengirimkan
tubuhnya. Cantika menyambar kunci mobil dan
gan kecepatan maksimal menuju lok
di tuju. Cantika mengerutkan keningnya saat melihat rumah
nya?" Cantika bertanya
a yang turun dari mobil dari jendel
y untuk mengantarmu masuk ke dalam." wa
wanita misterius itu. Ia masuk bersam
ona dulu," kata security itu sambil ber
menyuruhku datang ke sini? Kalau dia memang wanita simpanan, Damar dia pasti takut bertemu dengan
ud sudah datang, dia sedang menunggu di r
Jika dia menanyakanku, katakan aku tidak ingin di
u kembali menghampiri Ca
dengan say
Pak?" tanya
ka
anita murahan?" Cantika beranggapan
bawa orang yang ada di dalam kamar itu, makanya saja mengajak,
mar?" Cantika mengepalkan tan
datang menemui saya? Apa dia
mau di ganggu. Si
itu adalah Damar sedang tid
amar. Matanya nanar melihat pemandangan di depannya. Di t
apapun yang mendengarkan teriakanny
tanya perlahan, lalu dia tersenyum me
? Teriakanmu mengganggu tidurku saja. Sudah pergi sana
dak bisa mentolerir perbuatanmu lagi. A
i mengerutkan dahi, "Kau ini bicara
ni rumah siapa? Siapa wanita yang sudah
emalam? Maksud kau apa menudu
menunjukkan foto Damar yang sedang tidur l
sam