Tuan muda vs gadis muda
nya sambil cengngesan dan men
tnya, dia memukul pelan dan
usnya, lalu menyim
in lelaki itu mencekal tangan Hilya membuatnya berhenti lalu
a untuk menghadapnya dan mendekat
rgemuruh deg-degan, jantungnya tak berjalan no
agunya dan sedikit ditarik keatas. Matanya p
erti ini takut jatuh kedalam jurang, H
anya Hilya yang pikirannya
, dia menaruhkan telunj
enang-senang,"
mu?" ucapnya sedikit emosi pi
an semakin takut, tapi rasanya tid
awat bayi kecilku," ucapnya lalu menguraikan tautannya dan sedikit menjar
isi pik
anmu menggambarkan aku a
pikiranku. Yang s
au meny
ku lelah sehari
nya!" titahnya saat
Tuan
u akan ku makan kau," teriaknya dan t
, tidur yang pulas jangan sampai kau membu
hkan huh," monolognya sambil mata melihat keatas dan tanpa di
luar lalu matanya terpejam ta
*
naga. Kini Hilya sudah berada dalam
banget," keluh Hilya tapi tak menjatuhkan semangatnya. "Berarti besok tinggal mengambil
dan mengambil selimut lalu terlelap dalam tidur sebelumnya
*
drtt
at dalam hatinya sudah bertekad akan terus semangat dan melawan rintangan yang mengganggu. Tangannya mencari ja
guapnya sam
dari balik pintu Hilya keluar dengan wajah yang sudah pres. Dia kembali bersemangat hari pe
rnya?" tanyanya mon
mendekat memastikan apakah itu dapaurnya? ternyat
otong. Setelah bersih, dia menghidupkan kompor menunggu minyaknya panas. Tak lupa dia kembali den
hh," te
a memberontak memukul-mukul tan
h tangan itu terlepas. "Bapak ini apa-apa
n juga, kamu aja yang
a saya lagi masak," ucapnya ber
tik?" godanya dibelakang Hily
agian apasih? Nempel-nempel terus risih tau," ketusny
gil apa. Disini saya majikannya, te
takut hilap,"
p? Ke
na!" usirnya. "Eh ...
07.
ukul 05.30. Awalnya dia akan menyuruh lel
gumammya tapi ma
pa em
udah bangun?" tanyany
menggendong membuat dia tenang sampai jam segi
ngis ya? Terus suka ba
ga tidur lagi tuh sampe subuh. Ti
syuku
il
a,
sebutan, Pak?" tanyanya tak terima
? Gapap
suka. Kamu panggi
h,
ga ada pe
gil, Mas? Kenapa tidak, Tuan
ekali lagi tida
butan 'Mas'? Ah tidak tahu hati yang ingin bukan aku, jadi wa
h nurut
capnya sembari mengaca
an," cibirnya sambil memanyunkan bibir 1
lelaki itu bisa melihat sisi kepribadian Hilya, terkadang seperti orang dewasa terk
kin semangat mengajahilimu, aneh tapi
ki itu semangat dan suka menjahili Hilya, padahal mereka berdua hanya sebatas T
ya hilap," bisiknya dan
Hilya menjaga jarak tanpa memperdu