icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ISTRI IDAMAN SANG CEO TAMPAN

Bab 2 Meminta Pertanggung Jawaban Frans

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 16/06/2022

h bak istana tersebut. Ia berjalan di s

andanan Aruna yang hanya mengenakan daster santai yang ia pakai ketika dirumah, rambut acak-acakan Wajar saja bila orang lain heran

h kepada Aruna jika mereka tahu bahwa Aruna telah berselingkuh di belakang Liam. Orang tu

dah tau jawaban yang diberikan orang tuanya pasti ak

am kini sudah tidak terlihat lagi. Saat ditengah perjalanan tiba-tiba perut Aruna terasa sedikit kram. Ia berhenti sejenak di tr

afasnya kemudian mengeluarkannya lagi secara pelan

sebut, ia mengelus pelan perutnya sambil menarik nafas, dan membuangnya secara perlahan. "Maafin mamah ya nak, kamu pasti marah ya! Mamah ti

Aruna terasa sedikit berat, rasa lelah kini mulai menghampirinya. Tak jauh dari tempatnya berhenti tadi, ia melihat sebuah rum

iba pintu gerbang terbuka menampilkan sosok lelaki m

una

ir matanya jatuh begitu saja ketika m

i motornya kemudian berjalan menghampir

kesini?" Tanya Lelaki t

ian Aruna melepaskan peluka

?" Tanya Lel

gelengkan

tersebut sambil mengelus pelan p

am, mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sama-sama saling mencintai satu sama lain. Namun, pada saat Fr

ans

" Tanya Fra

amu menikahi aku?" Tan

p Aruna. "Jangan ngaco! Kamu sudah memiliki suam

kalau bukan Liam, sementara ia sangat hafal dengan sifat Frans yang sangat banci tidak berani berjuang untuk memtanggung jawabkan perbuatannya. "Terus anak ini bagaimana Frans? Hanya

menikahi kamu, tetapi orang tua kamu menolakku mentah-mentah. D

mau bertanggung jawab Frans? Dimana tanggung ja

a dengan tatapan sinisnya. "Ya kar

n kita. Aku malu di tolak dengan kedua orang tua kamu! Dengan adanya kamu hamil dengan orang lain, orang tua kamu akan merasa malu!" Ujar Frans

a sama sekali tidak menyangka bahwa se

dimana?" Tanya Aruna samb

yang awalnya tulus kini telah berubah menjadi rasa dend

memukul dada bidang Frans. Ia menangis meraung di

mukulnya. "Pergilah Aruna, aku tidak mau jika kedua orang tu

e

n ia menatap wajahnya Frans yang kini ia t

ng tua aku, dan saat ini aku sangat menyay

rans dengan santainya ingin menikah, Aruna kecewa dengan Frans. S

ghamili aku dengan seenaknya tidak mau bertanggung jawab mala

Aruna sambil memukul

arik tangan Aruna kemudian ia men

SUDAH KU BILANG, JA

elaki yang tidak punya hati. Ia bahwa rela melakukan semuanya de

AGI, AKU SUDAH TIDAK SUDI BERURUSAN DENGAN

Aruna memohon sambil memegang lengan Frans. Namun tak la

emudian ia melajukan motornya meninggalk

NS..

n ia terbangun dan kembali berjalan meninggalkan rumah Frans. Tidak ada gu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka