ISTRI IDAMAN SANG CEO TAMPAN
h bak istana tersebut. Ia berjalan di s
andanan Aruna yang hanya mengenakan daster santai yang ia pakai ketika dirumah, rambut acak-acakan Wajar saja bila orang lain heran
h kepada Aruna jika mereka tahu bahwa Aruna telah berselingkuh di belakang Liam. Orang tu
dah tau jawaban yang diberikan orang tuanya pasti ak
am kini sudah tidak terlihat lagi. Saat ditengah perjalanan tiba-tiba perut Aruna terasa sedikit kram. Ia berhenti sejenak di tr
afasnya kemudian mengeluarkannya lagi secara pelan
sebut, ia mengelus pelan perutnya sambil menarik nafas, dan membuangnya secara perlahan. "Maafin mamah ya nak, kamu pasti marah ya! Mamah ti
Aruna terasa sedikit berat, rasa lelah kini mulai menghampirinya. Tak jauh dari tempatnya berhenti tadi, ia melihat sebuah rum
iba pintu gerbang terbuka menampilkan sosok lelaki m
una
ir matanya jatuh begitu saja ketika m
i motornya kemudian berjalan menghampir
kesini?" Tanya Lelaki t
ian Aruna melepaskan peluka
?" Tanya Lel
gelengkan
tersebut sambil mengelus pelan p
am, mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sama-sama saling mencintai satu sama lain. Namun, pada saat Fr
ans
" Tanya Fra
amu menikahi aku?" Tan
p Aruna. "Jangan ngaco! Kamu sudah memiliki suam
kalau bukan Liam, sementara ia sangat hafal dengan sifat Frans yang sangat banci tidak berani berjuang untuk memtanggung jawabkan perbuatannya. "Terus anak ini bagaimana Frans? Hanya
menikahi kamu, tetapi orang tua kamu menolakku mentah-mentah. D
mau bertanggung jawab Frans? Dimana tanggung ja
a dengan tatapan sinisnya. "Ya kar
n kita. Aku malu di tolak dengan kedua orang tua kamu! Dengan adanya kamu hamil dengan orang lain, orang tua kamu akan merasa malu!" Ujar Frans
a sama sekali tidak menyangka bahwa se
dimana?" Tanya Aruna samb
yang awalnya tulus kini telah berubah menjadi rasa dend
memukul dada bidang Frans. Ia menangis meraung di
mukulnya. "Pergilah Aruna, aku tidak mau jika kedua orang tu
e
n ia menatap wajahnya Frans yang kini ia t
ng tua aku, dan saat ini aku sangat menyay
rans dengan santainya ingin menikah, Aruna kecewa dengan Frans. S
ghamili aku dengan seenaknya tidak mau bertanggung jawab mala
Aruna sambil memukul
arik tangan Aruna kemudian ia men
SUDAH KU BILANG, JA
elaki yang tidak punya hati. Ia bahwa rela melakukan semuanya de
AGI, AKU SUDAH TIDAK SUDI BERURUSAN DENGAN
Aruna memohon sambil memegang lengan Frans. Namun tak la
emudian ia melajukan motornya meninggalk
NS..
n ia terbangun dan kembali berjalan meninggalkan rumah Frans. Tidak ada gu